@stacyg684: @Chels.Dawn98 At this point @bloomnu needs to sponsor our whole office 💚😂 #BloomGreens #BloomGirl #BloomBestie #BloomEra #BloomEnergy

Stacy
Stacy
Open In TikTok:
Region: US
Tuesday 07 October 2025 17:26:28 GMT
240
9
1
0

Music

Download

Comments

chelseaennis22
Chels.Dawn98 :
Listen I love the portable packets. Give me more please !
2025-10-07 21:25:37
1
To see more videos from user @stacyg684, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Proyek pembangunan jalan lapisan penetrasi (Lapen) di Desa Gedung Ketapang, Kecamatan Sungkai Selatan, Lampung Utara menuai sorotan tajam dari warga. Jalan dengan panjang 680 meter dan lebar 3 meter tersebut diduga dikerjakan asal-asalan.  Selain kualitas yang dipertanyakan, proyek ini juga tidak dilengkapi papan informasi dan diduga tidak menggunakan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagaimana mestinya. Pantauan di lapangan memperlihatkan kondisi jalan yang mengkhawatirkan.  Lapisan aspal terlihat sangat tipis, bahkan dapat terkelupas hanya dengan tangan.  Selain itu, material batu yang digunakan pun diduga tidak sesuai dengan standar teknis untuk pekerjaan Lapen. Sumantri, selaku kepala tukang, mengaku dirinya hanya mengerjakan proyek tanpa diberikan RAB maupun informasi anggaran. “Saya diberi pekerjaan ini tanpa RAB, apalagi soal jumlah anggaran. Saya tidak tahu berapa besarannya,” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (16 Agustus 2025). Muhammad, salah satu warga setempat, menyatakan kecewa. Menurutnya, proyek yang diduga bersumber dari dana desa itu seharusnya menghasilkan kualitas jalan yang baik. “Kalau dananya lebih dari seratus juta, jalannya harus bagus. Tapi ini malah tipis, terkesan tambal sulam, dan sejak awal tidak ada papan informasi,” ujarnya sambil memperlihatkan aspal yang mengelupas dengan tangan. Melihat kondisi tersebut, warga mendesak agar inspektorat dan aparat penegak hukum (APH) segera turun tangan melakukan audit mendalam. Hal ini dinilai penting untuk memastikan dana desa digunakan sesuai aturan dan tidak disalahgunakan. Hingga artikel ini diturunkan, Kepala Desa Gedung Ketapang, Agus Candra, belum memberikan tanggapan meski telah diupayakan untuk dikonfirmasi oleh wartawan. #vidioviral  #fypシ゚  #fyp #fypシ゚  #viral
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Proyek pembangunan jalan lapisan penetrasi (Lapen) di Desa Gedung Ketapang, Kecamatan Sungkai Selatan, Lampung Utara menuai sorotan tajam dari warga. Jalan dengan panjang 680 meter dan lebar 3 meter tersebut diduga dikerjakan asal-asalan. Selain kualitas yang dipertanyakan, proyek ini juga tidak dilengkapi papan informasi dan diduga tidak menggunakan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagaimana mestinya. Pantauan di lapangan memperlihatkan kondisi jalan yang mengkhawatirkan. Lapisan aspal terlihat sangat tipis, bahkan dapat terkelupas hanya dengan tangan. Selain itu, material batu yang digunakan pun diduga tidak sesuai dengan standar teknis untuk pekerjaan Lapen. Sumantri, selaku kepala tukang, mengaku dirinya hanya mengerjakan proyek tanpa diberikan RAB maupun informasi anggaran. “Saya diberi pekerjaan ini tanpa RAB, apalagi soal jumlah anggaran. Saya tidak tahu berapa besarannya,” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (16 Agustus 2025). Muhammad, salah satu warga setempat, menyatakan kecewa. Menurutnya, proyek yang diduga bersumber dari dana desa itu seharusnya menghasilkan kualitas jalan yang baik. “Kalau dananya lebih dari seratus juta, jalannya harus bagus. Tapi ini malah tipis, terkesan tambal sulam, dan sejak awal tidak ada papan informasi,” ujarnya sambil memperlihatkan aspal yang mengelupas dengan tangan. Melihat kondisi tersebut, warga mendesak agar inspektorat dan aparat penegak hukum (APH) segera turun tangan melakukan audit mendalam. Hal ini dinilai penting untuk memastikan dana desa digunakan sesuai aturan dan tidak disalahgunakan. Hingga artikel ini diturunkan, Kepala Desa Gedung Ketapang, Agus Candra, belum memberikan tanggapan meski telah diupayakan untuk dikonfirmasi oleh wartawan. #vidioviral #fypシ゚ #fyp #fypシ゚ #viral

About