@dawuh.teras.gubuk: Dalam perjalanan hidup, tidak ada ujian yang lebih mengguncang hati orang tua selain kehilangan anak yang dicintainya. Terlebih ketika sang anak wafat dalam perjuangan menuntut ilmu — jalan mulia yang dijanjikan keberkahan dan pahala besar. Dalam duka yang dalam, orang tua yang beriman tidak berhenti pada tangis semata, tetapi berusaha menata hati agar tetap ridha atas takdir Allah, sebagaimana teladan Rasulullah saat menghadapi musibah serupa. Rasulullah pun pernah merasakan pilu kehilangan putranya, Ibrahim. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau bersabda: "إِنَّ العَيْنَ تَدْمَعُ، وَالقَلْبَ يَحْزَنُ، وَلَا نَقُولُ إِلَّا مَا يَرْضَى رَبُّنَا، وَإِنَّا بِفِرَاقِكَ يَا إِبْرَاهِيمُ لَمَحْزُونُونَ" “Sesungguhnya mata ini meneteskan air mata, dan hati ini bersedih, tetapi kami tidak mengucapkan kecuali yang diridhai oleh Rabb kami. Dan sungguh, kami benar-benar bersedih atas kepergianmu, wahai Ibrahim.” (HR. al-Bukhari no. 1303, Muslim no. 2315) Hadis ini menggambarkan keseimbangan yang indah antara fitrah manusiawi dan ketundukan kepada Allah. Kesedihan adalah tabiat hati, tetapi ridha adalah pilihan iman. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa ridha terhadap takdir bukan berarti menafikan rasa sedih, karena ridha itu berada di dalam hati, sedangkan kesedihan adalah getaran jiwa. Ia berkata: "الرضا لا ينافي الحزن، فإن القلب قد يرضى وإن بكى" “Ridha tidak bertentangan dengan kesedihan, karena hati bisa tetap ridha meski mata meneteskan air mata.” (Madarijus Salikin, 2/175) Demikian pula para salafusshalih memahami, bahwa menangis karena kehilangan bukan tanda lemahnya iman, tetapi justru bentuk kasih sayang yang dianugerahkan Allah kepada manusia. Maka, bagi orang tua yang anaknya berpulang di jalan ilmu, kesedihan adalah fitrah, tetapi ridha adalah kemuliaan. Tangis itu bukan kelemahan, melainkan bukti cinta yang terbingkai dalam iman. Karena di sisi Allah, anak yang wafat dalam perjalanan menuntut ilmu sedang tersenyum, menanti orang tuanya dalam surga ilmu dan kesabaran. “Biarlah air mata mengalir, asal hati tetap ridha — sebab di balik kehilangan ada janji Allah yang lebih indah dari dunia dan seisinya.” . #guskautsar #guskautsarploso #dawuhterasgubuk #terasgubuk #nderekpusatofficial

Dawuh Teras Gubuk

Open In TikTok:

Region: ID

Wednesday 08 October 2025 04:42:10 GMT