@finalemook: NO KPI, NO FLIGHT. A1 GROUNDED INDEFINITELY 😭✈️ #มุกกานต์ฤทัย #tranvietbaohoang #MookKarnruethaiTassabut #RunnerUpMissCosmo2024 #UniMedia

finalemook
finalemook
Open In TikTok:
Region: VN
Wednesday 08 October 2025 12:38:21 GMT
1019623
66662
343
502

Music

Download

Comments

raymach74
RayMach74 :
bả hài 😂😂😂
2025-10-08 14:25:12
2224
metvannu4
Puchiana gok gok🫠🫠 :
Hello 🥰😂
2025-10-09 06:55:41
471
ikadamasetya
Ika Dama :
Diaaaa cocokk bgtt disatuin sm ayu dewi sm putri indo yg lucuuuu siapa luupaaa😌😅
2025-12-01 15:35:09
8
txt.byc
lau :
Normalnya ratu aja deh mook 😭
2025-11-23 02:20:14
262
ehem_awm
bánh quy bạc hà :
tên thật bà này là Mook hả🗿
2025-11-24 11:49:57
4
mie6869_
Lisa🧚‍♀️ Kiều :
Mình muốn tặng 1 món quà nhỏ gửi cho Mook vs Tata thì gửi thế nào ạ! M thích năng lượng 2 Bạn quá
2025-10-09 09:37:08
24
ying.khaaymo
Khaay Mo🖤 :
😁😁😁 love you from Myanmar 🇲🇲
2025-12-04 04:48:18
0
caphedang1990
☜☆☞Hà Kiên☜☆☞ :
Zui zẻ 🤣🤣🤣
2025-12-01 03:17:18
3
kohtinlin97
ko🏳️‍🌈Htin🏳️‍🌈lin🌈 :
so beautiful 😂
2025-10-20 15:41:33
11
rosie_are_phuc
_tienphuc :
Ôi thoai chếchhhhh
2025-10-08 12:58:03
626
tng.vy.baby5
Nhi tên tui :
Tui thích cái bà Mook này còn muốn nhìu hơn Tata
2025-11-22 08:13:34
115
user3467517489910
Poelay 🌼 🌸 🌻 🌞 :
love from myanmar 🇲🇲
2025-12-04 00:40:47
0
.kaungmyat346
爱•|𝙼ɪʟᴏ✰✔︎ :
Can you give me rp🥺🥺🥺
2025-10-08 12:54:46
3
hoangtan567_
Tân :
Mook like :
2025-10-08 12:58:50
182
isara8385
Happy :
you guys are so cute 🥰🥰🤣🤣
2025-10-08 16:29:03
15
siti_jubed
Bed_sit :
she so funny i like it😂😂😂❤
2025-10-17 01:06:58
7
ezii_z
Fahrezii :
alamak takutnyeee
2025-12-02 05:32:05
1
gigestha77
Renggi Ragestha | self talk :
HHAHAHAHAHAHA
2025-12-03 06:13:07
0
will_raul
Will :
2025-11-26 13:24:11
1
memeyinnnn
memeyinnnn :
Mook calm your body 😩
2025-11-26 10:45:12
0
somtamantap
somtamantap :
You’re so hilarious and i love it so much mook🤣😭
2025-11-23 15:23:33
0
parabangagusty
agu' :
potong gaji mok🤣🤣🤣
2025-10-08 13:22:27
114
To see more videos from user @finalemook, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan pendampingan hukum terhadap remaja 15 tahun bernama Bunga (samaran) yang disekap, dianiaya, dan nyaris diperk*sa di sebuah indekos di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Pendampingan hukum dari Yayasan LBH Sultra ini diberikan langsung Muh. Yusal Abriantino dan Muh. Fadri Laulewulu. Keduanya telah melaporkan insiden yang dialami Bunga di Polresta Kendari, Senin (20/10/2025). “Kami sudah temui korban dan kemarin kami sudah laporkan juga di Polresta Kendari,” tegas Yusal, kepada Kendariinfo, Selasa (21/10). Yusal berharap agar penyidik PPA Satreskrim Polresta Kendari segera memproses dan menindaklanjuti laporan yang telah mereka layangkan sehingga ada keadilan untuk klien mereka dan efek jera untuk pelaku. “Kami percaya, Polresta Kendari akan mengungkap kasus ini dengan cepat apalagi korbannya adalah anak di bawah umur,” bebernya. Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan penyidik yang menangani laporan itu. Upaya penyelidikan sedang dilakukan dan ia menegaskan tidak akan memberikan toleransi kepada pelaku kek*rasan terhadap anak. “Laporannya berkaitan dengan dugaan kasus pencab*lan. Kalau alat bukti sudah cukup, kita sikat, tidak ada kompromi,” tegasnya. Diberitakan sebelumnya, Bunga yang merupakan warga asal Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), disekap oleh seorang pria di sebuah indekos di Kendari, Rabu (15/10) malam. Tak hanya disekap, Bunga juga diani*ya saat berusaha melawan terduga pelaku berinisial IK, yang hendak memerk*sanya. “Dia mau memerk*sa saya, saya melawan, makanya saya dip*kul,” ungkapnya kepada Kendariinfo, Minggu (19/10). Menurut Bunga, pria itu terus memaksanya. Setiap kali ia berusaha menolak, puk*lan kembali mendarat di tubuhnya. Hingga akhirnya pria itu frustrasi karena gagal memerk*sa Bunga. Ia keluar kamar dengan alasan hendak mengambil sesuatu di motor. “Begitu dia keluar, saya langsung kunci pintunya. Saya takut dia masuk lagi,” katanya lirih. Tangisnya pecah. Tetangga indekos yang mendengar suara Bunga mendekat dan mencoba menenangkan. Bunga pun memberanikan diri membuka pintu dan meminta bantuan. “Saya ceritakan semuanya, lalu tetangga indekos bantu pesan Grab supaya saya bisa pulang ke Konsel. Ongkos Grab sebesar Rp40 ribu dibayarkan oleh tetangga indekos terduga pelaku,” tambah Bunga. Sesampainya di rumah, Bunga mencoba menghubungi terduga pelaku melalui pesan singkat, tetapi nomornya telah diblokir. Kini, ia hanya bisa menatap kosong layar ponselnya sambil menunggu langkah tegas dari kepolisian. #kendariinfo #kendari #sulawesitenggara #sultra
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan pendampingan hukum terhadap remaja 15 tahun bernama Bunga (samaran) yang disekap, dianiaya, dan nyaris diperk*sa di sebuah indekos di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Pendampingan hukum dari Yayasan LBH Sultra ini diberikan langsung Muh. Yusal Abriantino dan Muh. Fadri Laulewulu. Keduanya telah melaporkan insiden yang dialami Bunga di Polresta Kendari, Senin (20/10/2025). “Kami sudah temui korban dan kemarin kami sudah laporkan juga di Polresta Kendari,” tegas Yusal, kepada Kendariinfo, Selasa (21/10). Yusal berharap agar penyidik PPA Satreskrim Polresta Kendari segera memproses dan menindaklanjuti laporan yang telah mereka layangkan sehingga ada keadilan untuk klien mereka dan efek jera untuk pelaku. “Kami percaya, Polresta Kendari akan mengungkap kasus ini dengan cepat apalagi korbannya adalah anak di bawah umur,” bebernya. Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan penyidik yang menangani laporan itu. Upaya penyelidikan sedang dilakukan dan ia menegaskan tidak akan memberikan toleransi kepada pelaku kek*rasan terhadap anak. “Laporannya berkaitan dengan dugaan kasus pencab*lan. Kalau alat bukti sudah cukup, kita sikat, tidak ada kompromi,” tegasnya. Diberitakan sebelumnya, Bunga yang merupakan warga asal Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), disekap oleh seorang pria di sebuah indekos di Kendari, Rabu (15/10) malam. Tak hanya disekap, Bunga juga diani*ya saat berusaha melawan terduga pelaku berinisial IK, yang hendak memerk*sanya. “Dia mau memerk*sa saya, saya melawan, makanya saya dip*kul,” ungkapnya kepada Kendariinfo, Minggu (19/10). Menurut Bunga, pria itu terus memaksanya. Setiap kali ia berusaha menolak, puk*lan kembali mendarat di tubuhnya. Hingga akhirnya pria itu frustrasi karena gagal memerk*sa Bunga. Ia keluar kamar dengan alasan hendak mengambil sesuatu di motor. “Begitu dia keluar, saya langsung kunci pintunya. Saya takut dia masuk lagi,” katanya lirih. Tangisnya pecah. Tetangga indekos yang mendengar suara Bunga mendekat dan mencoba menenangkan. Bunga pun memberanikan diri membuka pintu dan meminta bantuan. “Saya ceritakan semuanya, lalu tetangga indekos bantu pesan Grab supaya saya bisa pulang ke Konsel. Ongkos Grab sebesar Rp40 ribu dibayarkan oleh tetangga indekos terduga pelaku,” tambah Bunga. Sesampainya di rumah, Bunga mencoba menghubungi terduga pelaku melalui pesan singkat, tetapi nomornya telah diblokir. Kini, ia hanya bisa menatap kosong layar ponselnya sambil menunggu langkah tegas dari kepolisian. #kendariinfo #kendari #sulawesitenggara #sultra

About