@sholawatistiqomah: Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen kuat untuk memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya. Sejak dilantik, ia telah menyampaikan berbagai pernyataan tegas dan peringatan kepada para pejabat dan koruptor. Pernyataan dan komitmen yang disampaikan Ancaman terhadap koruptor: Prabowo telah berulang kali memperingatkan koruptor bahwa mereka akan ditindak tegas tanpa pandang bulu. Ia bahkan menyatakan akan mengejar koruptor hingga ke Antartika jika perlu. Masalah korupsi yang sistemis: Pada pidato-pidatonya, Prabowo mengakui bahwa korupsi masih menjadi masalah besar dan sistemik yang menggerogoti kekayaan negara. Fokus pada pencegahan: Pemerintahannya meluncurkan program pencegahan korupsi untuk periode 2025–2026 sebagai salah satu prioritas. KPK juga meluncurkan program kampanye antikorupsi untuk tahun 2025. Pemanfaatan teknologi: Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi untuk memberantas korupsi hingga ke akar. Langkah-langkah yang sudah diambil atau sedang berjalan Penindakan tanpa pandang bulu: Prabowo menyatakan tidak akan gentar membongkar kasus korupsi, bahkan jika ada aparat penegak hukum yang mendapat ancaman. Penindakan mega korupsi: Sejumlah kasus korupsi besar yang diduga merugikan negara triliunan rupiah mencuat pada awal tahun 2025, dan sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung maupun KPK. Beberapa kasus melibatkan pejabat tinggi di kementerian dan lembaga negara. Penertiban sumber kerugian negara: Prabowo memerintahkan penertiban praktik-praktik ilegal seperti penambangan timah gelap di Bangka Belitung yang merugikan negara puluhan triliun rupiah. Peringatan kepada pejabat: Presiden memperingatkan para pejabat dan menteri agar tidak mencari keuntungan dari APBN/APBD. Ia juga meminta semua pejabat untuk membersihkan diri dari praktik korupsi. Tantangan dan sorotan publik Menunggu bukti konkret: Sebagian masyarakat dan pakar masih menanti bukti nyata di lapangan dari janji pemberantasan korupsi ini. Pentingnya RUU Perampasan Aset: Beberapa pihak menilai komitmen tersebut perlu didukung dengan pengesahan RUU Perampasan Aset untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi. Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih: Presiden Prabowo menekankan bahwa hanya dengan pemerintahan yang bersih, Indonesia bisa bangkit dan maju. Isu pengampunan koruptor: Sempat muncul pro-kontra terkait gagasan pengampunan bagi koruptor, meskipun Presiden Prabowo lebih menekankan penindakan tegas. #bersihkanindonesiadarikoruptor #hukummatikoruptorindonesia #sahkanruuperampasanasetkoruptor #saatnyaindonesiaberbenah