@mercedezbrizuela0:

Mercedez 😘
Mercedez 😘
Open In TikTok:
Region: US
Thursday 09 October 2025 05:54:36 GMT
3061
120
10
3

Music

Download

Comments

rosi_saavedra
rous :
Que elegante
2025-10-09 23:16:03
0
noeherrera54
Noe Herrera :
Buena bendiciones 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2025-10-09 05:58:10
0
ramon.delgado38
Ramon Delgado :
🤩🤩🤩
2025-10-10 15:45:28
0
carlos.estay98
Carlos Estay :
🥰
2025-10-10 00:30:03
0
adelaflores9089
Adela Flores :
😂😂😂😂😂😂😂
2025-10-09 12:33:45
0
julian.cambero
Julian Cambero :
👌👌👌
2025-10-09 12:03:07
0
user6242044136970
user6242044136970 :
🥰🥰
2025-10-09 07:57:30
0
putallazjeanclaude
Putallaz Jean-Claude :
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤
2025-10-09 07:44:12
0
fabricion32
fabricion32 :
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2025-10-09 05:56:50
0
user3753228196953
Walter Castaño :
olamamidedondesos☺️☺
2025-10-09 12:44:17
0
To see more videos from user @mercedezbrizuela0, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

12 OCT 👇👇👇 Edward VI (12 Oktober 1537 – 6 Juli 1553) adalah Raja Inggris dan Irlandia dari tanggal 28 Januari 1547 hingga kematianya pada 6 Juli 1553. Ia dinobatkan menjadi raja pada 20 Februari 1547 saat berumur sembilan tahun.[1] Ia adalah satu-satunya putra dari Henry VIII melalui istri ketiganya, Jane Seymour. Edward adalah raja Inggris pertama yang dibesarkan sebagai seorang Protestan.[2] Selama masa pemerintahannya, kerajaan diperintah oleh dewan perwalian karena Edward belum mencapai usia dewasa. Dewan ini pertama kali dipimpin oleh pamannya Edward Seymour, Adipati ke-1 Somerset (1547-1549), kemudian oleh John Dudley, Adipati ke-1 Northumberland (1550-1553). Masa pemerintahan Edward ditandai dengan masalah ekonomi dan pergolakan sosial yang pada tahun 1549 meletus menjadi kerusuhan dan pemberontakan. Perang yang mahal dengan Kerajaan Skotlandia, yang awalnya berhasil, berakhir dengan penarikan militer dari Skotlandia dan Boulogne-sur-Mer sebagai ganti untuk perdamaian. Transformasi Gereja Inggris menjadi sebuah badan Protestan mulai terjadi di bawah kepemimpinan Edward, yang menaruh minat besar pada masalah-masalah keagamaan. Ayahnya, Henry VIII, telah memutuskan hubungan antara Gereja Inggris dan Roma, tetapi tetap menjunjung tinggi sebagian besar upacara dan doktrin Katolik. Pada masa pemerintahan Edward, Protestanisme ditetapkan sebagai agama negara untuk pertama kalinya di Inggris dengan reformasi yang mencakup penghapusan selibasi klerus dan Misa, dan pemberlakuan kebaktian wajib dalam bahasa Inggris. Pada tahun 1553, di usia 15 tahun, Edward jatuh sakit. Ketika penyakitnya dinyatakan sudah parah, ia dan dewan penasihatnya menyusun
12 OCT 👇👇👇 Edward VI (12 Oktober 1537 – 6 Juli 1553) adalah Raja Inggris dan Irlandia dari tanggal 28 Januari 1547 hingga kematianya pada 6 Juli 1553. Ia dinobatkan menjadi raja pada 20 Februari 1547 saat berumur sembilan tahun.[1] Ia adalah satu-satunya putra dari Henry VIII melalui istri ketiganya, Jane Seymour. Edward adalah raja Inggris pertama yang dibesarkan sebagai seorang Protestan.[2] Selama masa pemerintahannya, kerajaan diperintah oleh dewan perwalian karena Edward belum mencapai usia dewasa. Dewan ini pertama kali dipimpin oleh pamannya Edward Seymour, Adipati ke-1 Somerset (1547-1549), kemudian oleh John Dudley, Adipati ke-1 Northumberland (1550-1553). Masa pemerintahan Edward ditandai dengan masalah ekonomi dan pergolakan sosial yang pada tahun 1549 meletus menjadi kerusuhan dan pemberontakan. Perang yang mahal dengan Kerajaan Skotlandia, yang awalnya berhasil, berakhir dengan penarikan militer dari Skotlandia dan Boulogne-sur-Mer sebagai ganti untuk perdamaian. Transformasi Gereja Inggris menjadi sebuah badan Protestan mulai terjadi di bawah kepemimpinan Edward, yang menaruh minat besar pada masalah-masalah keagamaan. Ayahnya, Henry VIII, telah memutuskan hubungan antara Gereja Inggris dan Roma, tetapi tetap menjunjung tinggi sebagian besar upacara dan doktrin Katolik. Pada masa pemerintahan Edward, Protestanisme ditetapkan sebagai agama negara untuk pertama kalinya di Inggris dengan reformasi yang mencakup penghapusan selibasi klerus dan Misa, dan pemberlakuan kebaktian wajib dalam bahasa Inggris. Pada tahun 1553, di usia 15 tahun, Edward jatuh sakit. Ketika penyakitnya dinyatakan sudah parah, ia dan dewan penasihatnya menyusun "Rancangan Suksesi" untuk mencegah negara itu kembali ke agama Katolik. Edward menunjuk sepupunya yang beragama Protestan, Lady Jane Grey, sebagai ahli warisnya, dan mengecualikan saudara-saudara tirinya, Mary dan Elizabeth. Keputusan ini dipermasalahkan setelah kematian Edward, dan Jane digulingkan oleh Mary sembilan hari setelah menjadi ratu. Mary, seorang Katolik, membalikkan reformasi Protestan Edward selama masa pemerintahannya, tetapi Elizabeth memulihkannya pada tahun 1559.#leadership #History #fyp #england #creatorsearchinsights

About