@kingkongfan33: @K1NGKONG My ride or die🫶🏻 #onickingkong #mplph #tiktokviral #fyapシ

FAN KINGKONG 🇰🇭🫶🏻
FAN KINGKONG 🇰🇭🫶🏻
Open In TikTok:
Region: MY
Saturday 11 October 2025 09:56:49 GMT
122526
6630
43
139

Music

Download

Comments

hailey_032415
hailey_032415 :
Mga fun si king
2025-10-12 12:05:04
6
rehan.joo0
Rehan joo :
gimana kalo onic pH vs btr sapa yang bakalan menang???
2025-10-15 07:44:56
2
irmywy
wawanzzz :
2025-10-16 15:55:36
3
wahyusky12
Yogi Crezz :
Kumar mah gada apa apanyaa
2025-10-17 04:42:30
3
louie.andrey.duma
Louie :
Kingkong the king🤟
2025-10-15 06:39:40
7
khingtvenom
Y :
my idol
2025-10-20 14:23:19
1
snaffle1
snaffle_enjoy 🫣🫤🤩 :
cool
2025-10-17 09:38:04
1
yoga_bfbdjskaj
A T E N :
name song
2025-10-17 13:52:07
1
mwheeeee6
User010409 :
Ganda ng onic jacket last season
2025-10-17 05:31:25
1
oktadntaa
oktdnta :
versi kiboy bg
2025-10-17 15:54:05
1
ami_azkia
Pisces_March🐬 :
dia cakep pas rambut ny mullet 😭 rambut pendek skrg berasa jdi anak SD 😭
2025-10-17 05:41:53
1
color_blind10
piNεaPpLદ✿ :
dia tuh ga ganteng tp bikin betah mata klo d liat😭😭😭
2025-10-17 15:52:52
1
sihalycon
Raflirahmat dani :
jungler favorit nih
2025-10-21 14:58:43
1
_vexskie_
S96, :
fb bg
2025-10-14 14:40:50
3
rehan.joo0
Rehan joo :
kingkong x nnael
2025-10-15 07:45:12
3
cdavidinfante1
cdavidinfantesala :
my idol
2025-10-23 00:15:21
0
ridany27
Ʀαпtƴ ツ :
my idol
2025-10-19 10:15:15
1
sinas875
King👑,Kel😀, & Kir👀 :
🥰🥰🥰
2025-10-11 11:04:12
3
aianne29
Aianne :
🤫🤫🤫
2025-10-13 09:11:13
2
makanakmakaaseh57
Razdwa :
🥰🥰🥰
2025-10-13 04:29:22
2
dong.kolot.laydan
Dong kolot Laydan :
🥰🥰🥰
2025-10-12 14:47:52
2
farida02702
FARIDA🫵🫵🫵🥀🥀🌹🥑🐼🥇🥇🏅 :
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2025-10-12 14:36:29
2
aslainie.onday
aslainie onday :
🥰🥰🥰
2025-10-12 10:27:08
2
mohammad.hasan3041
pogi :
🥰🥰🥰
2025-10-12 10:26:37
2
chitnyein366
chitnyein366 :
😂
2025-10-12 04:04:13
2
To see more videos from user @kingkongfan33, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Video kolom komentar ⤵️ Anak sekolah di jepara Mulai TK sampai SMA akan membayar Rp.1000 selama sepekan dalam program pekan peduli sosial 2025 dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara . Baznas Jepara sendiri  mentargetkan Rp 1,5 Miliar dari Program Pekan Peduli Sosial tersebut  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara kembali menjadi sorotan publik. Lembaga yang semestinya menjadi motor penggerak pemberdayaan umat ini dinilai kurang transparan dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun dari masyarakat. Sorotan tersebut muncul karena dinilai adanya ketimpangan antara masifnya penggalangan donasi yang dilakukan Baznas, terutama di sekolah-sekolah dan kantor desa hingga hasil nyata program bantuan sosial yang diberikan. “Baznas harus lebih terbuka soal anggaran, terutama ketika melakukan pengumpulan dan penyaluran dana. Misalnya untuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), kontribusinya tahun 2025 ini sangat kecil, hanya dua unit,” ujar Ahmad Ni’am (45), anggota Lingkar Studi Kebijakan Desa (Laskar Desa), kepada awak media, Senin (20/10/2025). Menurut data Laskar Desa, hingga 15 Oktober 2025 Pemerintah Kabupaten Jepara mengalokasikan bantuan RTLH untuk 91 unit rumah. Namun dari Baznas sendiri, hanya dua unit rumah yang terealisasi melalui program serupa. Ni’am menilai kondisi tersebut menunjukkan adanya ketimpangan antara semangat penggalangan dana dengan realisasi di lapangan. Ia bahkan menyinggung kebijakan pemerintah daerah yang dianggap belum berpihak sepenuhnya kepada rakyat kecil. “Apalagi kalau benar Pemkab Jepara berencana membangun rumah dinas baru untuk bupati. Kebijakan seperti itu harus dikaji ulang. Kepentingan rakyat mestinya lebih diutamakan, jangan sampai kebijakan pemerintah justru memunculkan ketimpangan sosial,” tegasnya. Menanggapi hal itu, Ketua Baznas Jepara, Ir. Sholih, MM., menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menjalankan program sosial sesuai kemampuan dana yang tersedia. “Untuk program RTLH tahun 2025 kami targetkan 30 unit rumah, sedangkan bantuan untuk rumah korban kebakaran ada 13 unit dan rumah roboh 50 unit,” jelas Sholih. Ia menambahkan, masyarakat masih memiliki kesempatan untuk mengajukan bantuan rumah dengan syarat yang sudah ditetapkan, yakni tergolong miskin, memiliki rumah tidak layak huni, kesiapan lahan, serta kesiapan kontribusi. “Terima kasih atas kritik dan masukannya. Baznas Jepara akan terus berupaya meningkatkan transparansi dan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. Narasi dikutip dari quensha #suarajepara #jepara
Video kolom komentar ⤵️ Anak sekolah di jepara Mulai TK sampai SMA akan membayar Rp.1000 selama sepekan dalam program pekan peduli sosial 2025 dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara . Baznas Jepara sendiri mentargetkan Rp 1,5 Miliar dari Program Pekan Peduli Sosial tersebut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara kembali menjadi sorotan publik. Lembaga yang semestinya menjadi motor penggerak pemberdayaan umat ini dinilai kurang transparan dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun dari masyarakat. Sorotan tersebut muncul karena dinilai adanya ketimpangan antara masifnya penggalangan donasi yang dilakukan Baznas, terutama di sekolah-sekolah dan kantor desa hingga hasil nyata program bantuan sosial yang diberikan. “Baznas harus lebih terbuka soal anggaran, terutama ketika melakukan pengumpulan dan penyaluran dana. Misalnya untuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), kontribusinya tahun 2025 ini sangat kecil, hanya dua unit,” ujar Ahmad Ni’am (45), anggota Lingkar Studi Kebijakan Desa (Laskar Desa), kepada awak media, Senin (20/10/2025). Menurut data Laskar Desa, hingga 15 Oktober 2025 Pemerintah Kabupaten Jepara mengalokasikan bantuan RTLH untuk 91 unit rumah. Namun dari Baznas sendiri, hanya dua unit rumah yang terealisasi melalui program serupa. Ni’am menilai kondisi tersebut menunjukkan adanya ketimpangan antara semangat penggalangan dana dengan realisasi di lapangan. Ia bahkan menyinggung kebijakan pemerintah daerah yang dianggap belum berpihak sepenuhnya kepada rakyat kecil. “Apalagi kalau benar Pemkab Jepara berencana membangun rumah dinas baru untuk bupati. Kebijakan seperti itu harus dikaji ulang. Kepentingan rakyat mestinya lebih diutamakan, jangan sampai kebijakan pemerintah justru memunculkan ketimpangan sosial,” tegasnya. Menanggapi hal itu, Ketua Baznas Jepara, Ir. Sholih, MM., menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menjalankan program sosial sesuai kemampuan dana yang tersedia. “Untuk program RTLH tahun 2025 kami targetkan 30 unit rumah, sedangkan bantuan untuk rumah korban kebakaran ada 13 unit dan rumah roboh 50 unit,” jelas Sholih. Ia menambahkan, masyarakat masih memiliki kesempatan untuk mengajukan bantuan rumah dengan syarat yang sudah ditetapkan, yakni tergolong miskin, memiliki rumah tidak layak huni, kesiapan lahan, serta kesiapan kontribusi. “Terima kasih atas kritik dan masukannya. Baznas Jepara akan terus berupaya meningkatkan transparansi dan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. Narasi dikutip dari quensha #suarajepara #jepara

About