@minimalara:

Lara
Lara
Open In TikTok:
Region: DE
Saturday 11 October 2025 12:18:04 GMT
260784
28123
100
1139

Music

Download

Comments

kiwiqami
kiwigami :
Bei Kürbis war ich raus.
2025-10-11 15:51:04
638
sophieeamira
Amira :
Ich habe richtige große Probleme mit Appetit durch meine Krebstherapie, deine Ideen und Rezepte helfen mir so viel. Danke :)
2025-10-12 08:27:57
864
tamttam97
tamttam97 :
Das sieht mega aus
2025-10-16 14:45:21
0
disneyland_chris0303
veganjen0303 :
Das sieht sooooo gut aus
2025-10-11 12:21:39
480
_sara.weise_
Sara Michelle Weise :
Sieht so gut aus, aber esse kein Kürbis 😭😅
2025-10-11 14:02:51
241
sophiee.laraaa
Lara 💌 :
man MUSS sowieso nicht ins gym gehen😕😢
2025-10-12 06:11:48
35
2791ll
✞ :
Aber ist dann fast food nicht dann falsch gesagt wenn da steht "gesundes" frage nur bin gerade etwas verwirrt nicht böse gemeint
2025-10-12 12:59:40
0
cktheshine
CKtheshine :
Ist es denn so fettig?
2025-10-14 20:25:29
0
vanessajung2006
Vanessa :
fast food? FAST?
2025-10-12 17:44:56
24
jameswilson90400
jameswilson90400 :
got next part?
2025-10-11 23:34:24
12
blacksunset87
Jeanie Schatzmann :
Das wird nach gemacht 😀 endlich seh ich mal, dass sowas auch mit veganem Käse gelingen kann
2025-10-11 16:24:08
55
tea4five
tea4five :
Das schaut Mega lecker aus aber es ist alles außer FAST Food Maus 😭😭😭
2025-10-12 16:03:58
9
lea31887
Lea :
Ich habe letztens möhren Pizza gemacht. also gekochte möhren mut Mehl und gewürze mischen. Bis ein fester Teig entsteht. 5-10 min vorbacken und dann belegen und 10nminu in ofen
2025-10-11 20:31:16
5
juliastella2609
juliastella2609 :
Ich bin keine veganerin aber liebe immer deine essensvorschläge und Videos und wäre gern mal Gast bei dir 🙂
2025-10-11 20:25:36
7
tc_filiz
TC-FILIZ :
🤭❤ Zu gut plus ist weg ❤
2025-10-17 09:58:29
0
wilmafrels
wilmafrels :
kleiner Tipp, Kürbis kurz in den Backofen, dass er ein bisschen angart. dann lässt er sich super einfach raspeln.
2025-10-11 17:38:44
3
jannik.lhn
Jannik.lhn :
don't get me wrong, finde sieht super geil aus und würde es selbst essen, aber fastfood soll doch fast sein😭😩
2025-10-11 17:34:47
6
globus.de
Globus.de :
Kürbis + Käse 😍
2025-10-12 17:29:53
4
leila_chahrour
Leila :
100%Gesund und es sieht so lecker aus egal was du kochst
2025-10-11 16:03:16
6
ne_345
❤️🧡💛💚🩵💙💜🩷 :
Das brauche ich jetzt😍😭
2025-10-11 12:57:03
3
mscopperfox
MsCopperfox :
das sieht so lecker aus 🤤
2025-10-11 16:28:36
1
mad_oaka
Mad_oaka :
Das sieht unfassbar lecker aus und ist ne mega geile Idee... 💚 Aber FAST FOOD ist es leider wirklich nicht... 😉
2025-10-12 09:30:51
1
finischuere
fini :
will nur rinmal zu dir gehen und ein tag lang bei dir essen manno
2025-10-13 12:59:28
1
onlyforcrazypeopled55
Verena D55 :
Wowwww Mach ich Daaaaaanke♥
2025-10-12 06:51:43
1
magical_chronicle
Magical Chronicle :
Ich hab das so oft versucht, auch mit Kartoffeln aber das klebte immer am Backpapier, echt doof
2025-10-12 17:50:43
2
To see more videos from user @minimalara, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pihak kepolisian Polsek Tambun Selatan dan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi menindaklanjuti laporan kasus perundungan yang melibatkan sejumlah siswa senior terhadap enam siswa SMP Negeri 1 Tambun Selatan, usai video aksi kekerasan tersebut jadi sorotan di media sosial.  Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah menerima laporan resmi dari para orang tua korban yang disampaikan ke Polsek Tambun. Menurutnya, seluruh pihak yang terlibat tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh aparat kepolisian. “Jadi, berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di salah satu SMP negeri di Tambun, pihak Polsek Tambun sudah memanggil semua orang yang ada di video tersebut,” ujar Mustofa kepada beritasat.com, Kamis (16/10/2025). Mustofa menyebut, proses penyelidikan kasus tersebut juga melibatkan seluruh pihak yang terkait, termasuk korban dan pelaku, yang dihadirkan ke Polsek Tambun dengan pendampingan orang tua masing-masing. “Kemarin pagi sudah dihadirkan dari sekolah, sementara kita memanggil mereka didampingi oleh orang tua dari para korban maupun para pelaku,” ujarnya. Mustofa menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung. Hasil pemeriksaan akan disampaikan kepada publik setelah seluruh proses hukum dilalui. “Kita sementara melaksanakan pemeriksaan. Nanti berkaitan dengan proses lanjut akan kita sampaikan kepada teman-teman media,” jelasnya. Menanggapi kemungkinan dampak psikologis yang dialami korban, pihak kepolisian berkomitmen memberikan pendampingan sesuai dengan prosedur penanganan anak di bawah umur. “Berkaitan dengan korban anak, tentunya yang pertama kita akan melaksanakan visum, apakah ada penganiayaan. Yang kedua, berkaitan dengan penanganan anak, pasti kita akan melibatkan teman-teman dari Dinas Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi,” kata Mustofa. Sementara itu, motif dari aksi perundungan tersebut masih dalam proses pendalaman penyidik. “Untuk latar belakang kejadian nanti akan kita sampaikan lebih lanjut. Yang jelas, tadi siang dari pihak Polsek Tambun sudah menghadirkan dari kedua pihak, baik korban maupun pelaku, yang saat ini sudah diamankan sementara di Polsek Tambun,” ungkapnya. Mustofa menegaskan bahwa karena semua pihak yang terlibat masih berusia di bawah umur, pendekatan yang dilakukan kepolisian bersifat humanis dan mengedepankan komunikasi. “Kita mencoba berkomunikasi dengan korban maupun pelaku, termasuk orang tua mereka, mengingat mereka semua masih di bawah umur,” pungkasnya. Sebelumnya, Aksi perundungan terhadap enam siswa oleh kakak kelasnya di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Setelah sebuah video berdurasi 16 detik memperlihatkan kekerasan fisik yang dialami para korban. Tak terima anaknya jadi korban perundungan, orang tua para korban pun melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. . . #fyp #viral #bekasi #news #jurnalperistiwa
Pihak kepolisian Polsek Tambun Selatan dan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi menindaklanjuti laporan kasus perundungan yang melibatkan sejumlah siswa senior terhadap enam siswa SMP Negeri 1 Tambun Selatan, usai video aksi kekerasan tersebut jadi sorotan di media sosial. Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah menerima laporan resmi dari para orang tua korban yang disampaikan ke Polsek Tambun. Menurutnya, seluruh pihak yang terlibat tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh aparat kepolisian. “Jadi, berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di salah satu SMP negeri di Tambun, pihak Polsek Tambun sudah memanggil semua orang yang ada di video tersebut,” ujar Mustofa kepada beritasat.com, Kamis (16/10/2025). Mustofa menyebut, proses penyelidikan kasus tersebut juga melibatkan seluruh pihak yang terkait, termasuk korban dan pelaku, yang dihadirkan ke Polsek Tambun dengan pendampingan orang tua masing-masing. “Kemarin pagi sudah dihadirkan dari sekolah, sementara kita memanggil mereka didampingi oleh orang tua dari para korban maupun para pelaku,” ujarnya. Mustofa menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung. Hasil pemeriksaan akan disampaikan kepada publik setelah seluruh proses hukum dilalui. “Kita sementara melaksanakan pemeriksaan. Nanti berkaitan dengan proses lanjut akan kita sampaikan kepada teman-teman media,” jelasnya. Menanggapi kemungkinan dampak psikologis yang dialami korban, pihak kepolisian berkomitmen memberikan pendampingan sesuai dengan prosedur penanganan anak di bawah umur. “Berkaitan dengan korban anak, tentunya yang pertama kita akan melaksanakan visum, apakah ada penganiayaan. Yang kedua, berkaitan dengan penanganan anak, pasti kita akan melibatkan teman-teman dari Dinas Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi,” kata Mustofa. Sementara itu, motif dari aksi perundungan tersebut masih dalam proses pendalaman penyidik. “Untuk latar belakang kejadian nanti akan kita sampaikan lebih lanjut. Yang jelas, tadi siang dari pihak Polsek Tambun sudah menghadirkan dari kedua pihak, baik korban maupun pelaku, yang saat ini sudah diamankan sementara di Polsek Tambun,” ungkapnya. Mustofa menegaskan bahwa karena semua pihak yang terlibat masih berusia di bawah umur, pendekatan yang dilakukan kepolisian bersifat humanis dan mengedepankan komunikasi. “Kita mencoba berkomunikasi dengan korban maupun pelaku, termasuk orang tua mereka, mengingat mereka semua masih di bawah umur,” pungkasnya. Sebelumnya, Aksi perundungan terhadap enam siswa oleh kakak kelasnya di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Setelah sebuah video berdurasi 16 detik memperlihatkan kekerasan fisik yang dialami para korban. Tak terima anaknya jadi korban perundungan, orang tua para korban pun melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. . . #fyp #viral #bekasi #news #jurnalperistiwa

About