@thitiee_: แอบใส่สร้อยกลับด้าน #สามพรานแดนดาว #นายร้อยตำรวจ #งานราตรี #fyp

ตอตอ
ตอตอ
Open In TikTok:
Region: TH
Sunday 12 October 2025 11:24:34 GMT
176011
11065
14
384

Music

Download

Comments

mook_naphi
มุกที่ชอบกินชาเขียว🍵 :
เจ้าหญิงติ๊ดดดด
2025-10-12 11:49:20
1
user617369506702
ณัฐิดา นีรสิงห์ :
ว้าว! เทียราฉันได้ใส่แล้ว งานในพระบรมมหาราชวัง
2025-11-13 23:07:43
0
ladyypraeww
พอรอแอวอ :
สวยไปมากค่ะ
2025-10-13 06:48:12
1
sawlove444
Saw💓wiraporn🥰🥰 :
สวยมากค่ะ☺️🥰
2025-10-30 12:01:49
0
_memyp
พ้มชื่อเพลง....🤑 :
สวยจริงค่ะ🥺
2025-10-14 02:10:27
0
thananya68
Mod🎀 :
ค้าบสาววว
2025-10-12 13:33:41
0
saengdao0.0
saengdao0.0 :
อยากให้คนนอกเข้าได้บ้างง่ะ
2025-10-13 13:38:42
4
15april_07
น้องแป้งไม่ชอบฟิสิกส์ :
สวยมากกกกก😍
2025-10-12 22:49:37
0
namnueng.phapawar
👉N👈 :
สวยเยอะมากคะ❤
2025-10-13 13:58:45
1
phonebn59
จิ้ง จิ้ง🫧 :
😳😳😳
2025-10-25 05:14:32
0
fighting_773
PRIEW1994 :
😁
2025-10-17 15:30:41
0
itsaun.03
𐙚 𝒜𝘶𝘯𝘢𝘶𝘯 :
เจ้าสาวรึป่าววว
2025-10-12 13:37:45
1
ittidecha_
อิทจะเอาgtr :
ตาเหลือแค่นี้เอง🤏
2025-10-15 18:05:41
0
booboo7457
boo-boo :
🧚🏻‍♀
2025-10-12 16:23:51
0
ittidecha_
อิทจะเอาgtr :
นึกว่าเจ้าหญิง
2025-10-12 11:39:26
0
To see more videos from user @thitiee_, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) bernama Musofa yang menjalani perawatan intensif di Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) mati karena sakit kronis bawaan pada Jumat (7/11/2025).  Musofa menjalani proses translokasi untuk menjaga keberlangsungan populasinya di alam. Ia masuk pit trap pada 3 November 2025 dan dilakukan pemindahan usai mempertimbangkan faktor cuaca ekstrem dan keselamatan.  Kondisi Musofa stabil saat tiba di JRSCA pada 5 November dan mampu beradaptasi dengan baik. Hanya saja, badak ini mengalami penurunan kondisi klinis pada 7 November yang berakhir dengan kematiannya di sore hari. “Seluruh prosedur dilaksanakan sesuai standar konservasi internasional, dengan simulasi, penilaian etik, serta kesiapan logistik dan pengamanan. Musofa dipindahkan tanpa luka atau cedera, namun penyakit kronis yang lama diderita menjadi tantangan medis yang tidak dapat diatasi,” kata Kepala Balai TNUK, Ardi Andono dalam rilis tertulis, Jumat (27/11/2025).  Saat dilakukan nekropsi oleh tim patologi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University, penyebab kematian Musofa adalah penyakit kronis yang telah lama menyerang lambung, usus, dan otak. Ditemukan pula infeksi parasit dalam jumlah signifikan dan gejala degenerasi jaringan. Badak Jawa tersebut juga ditemukan luka lama karena perkelahian di alam. Luka ini bukan penyebab utama. Pihak Balai TNUK bersama IPB University dan lainnya segera menyiapkan langkah lanjutan analisis komprehensif dalam penguatan deteksi dini penyakit, termasuk pula pengelolaan habitat dan pemantauan kesehatan populasi. Penulis/Editor: Ilham Choirul Anwar #TirtoDaily #TDSC #badakjawa #musofa #sadstory
Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) bernama Musofa yang menjalani perawatan intensif di Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) mati karena sakit kronis bawaan pada Jumat (7/11/2025). Musofa menjalani proses translokasi untuk menjaga keberlangsungan populasinya di alam. Ia masuk pit trap pada 3 November 2025 dan dilakukan pemindahan usai mempertimbangkan faktor cuaca ekstrem dan keselamatan. Kondisi Musofa stabil saat tiba di JRSCA pada 5 November dan mampu beradaptasi dengan baik. Hanya saja, badak ini mengalami penurunan kondisi klinis pada 7 November yang berakhir dengan kematiannya di sore hari. “Seluruh prosedur dilaksanakan sesuai standar konservasi internasional, dengan simulasi, penilaian etik, serta kesiapan logistik dan pengamanan. Musofa dipindahkan tanpa luka atau cedera, namun penyakit kronis yang lama diderita menjadi tantangan medis yang tidak dapat diatasi,” kata Kepala Balai TNUK, Ardi Andono dalam rilis tertulis, Jumat (27/11/2025). Saat dilakukan nekropsi oleh tim patologi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University, penyebab kematian Musofa adalah penyakit kronis yang telah lama menyerang lambung, usus, dan otak. Ditemukan pula infeksi parasit dalam jumlah signifikan dan gejala degenerasi jaringan. Badak Jawa tersebut juga ditemukan luka lama karena perkelahian di alam. Luka ini bukan penyebab utama. Pihak Balai TNUK bersama IPB University dan lainnya segera menyiapkan langkah lanjutan analisis komprehensif dalam penguatan deteksi dini penyakit, termasuk pula pengelolaan habitat dan pemantauan kesehatan populasi. Penulis/Editor: Ilham Choirul Anwar #TirtoDaily #TDSC #badakjawa #musofa #sadstory

About