@fnsharran: #CapCut

القُرَانْ الْكَرِيمْ
القُرَانْ الْكَرِيمْ
Open In TikTok:
Region: MA
Sunday 12 October 2025 11:43:33 GMT
74568
2704
60
295

Music

Download

Comments

user9964434833
ام عمر :
جزاك الله الجنة ونعيمها
2025-10-12 16:05:32
2
aljooo4
ebraham75 :
جزاك الله خير اعدتها عدة مرات ولم ارتوى منها لو كتب الايه كانت اجمل مما تكون
2025-10-12 19:40:43
1
eidrestalany
Eidres Talany :
جزاك الله خیرا
2025-11-23 15:01:41
0
user7172993612434
sumayo62 :
مااسم هدا القاري
2025-10-15 19:08:38
1
rk.rokrok
rk rkia :
راحة نفسية
2025-10-13 13:55:24
1
hocine.hocine2009
Hocine Hocine :
@اللهم أجعل القرءان العظيم نور قلولبنا وجلاء همنا
2025-10-13 09:15:35
1
jaitehkaddy5
jaitehkaddy5 :
MassaaAllahu
2025-10-12 13:13:09
1
user9306589417990
user9306589417990 :
الله اكبر
2025-10-13 20:03:37
1
panti8773
panti :
جزاك الله خيرا
2025-10-13 08:58:31
1
user25465295133486
اسماء سيد :
سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
2025-10-12 14:49:21
1
user9512283991276
رمضان سالم عتيق :
تلوات السورة كاملة
2025-10-16 19:50:41
1
user9029528212416
ابوسعود العتيبي :
لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين
2025-10-13 18:34:06
1
kawazaki944
kawazaki :
المقرىء هو ريان المحيسني
2025-10-17 13:57:55
1
user9032775544
ابو سديم :
ونعم بالله
2025-10-12 13:38:28
1
anuarghorre
andora :
مشاء الله واله يبارك ويزيد فداليك
2025-10-13 17:12:02
1
user6669139843588
🇾🇪⚔️أبو رعد الخلاقي⚔️🇾🇪 :
مشا الله تبارك الله
2025-10-16 09:31:01
1
sabz.ali.khan63
sabz ali khan :
subhanallah
2025-10-12 11:53:39
1
user8888730721288
ام جاد :
الله أجعل القرءان العظام نور قلولبنا وجلاء هممنا
2025-10-12 22:42:42
1
z012086
z :
لا إله إلا الله
2025-10-12 13:49:04
1
dalaleldalalel
BouShra bicho :
سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
2025-10-12 15:20:17
1
user9964434833
ام عمر :
سبحان الله العظيم
2025-10-12 16:05:23
1
user2923997231250
بـڼٺ ألڂطآب :
ياالله.
2025-10-13 08:10:45
1
dalaleldalalel
BouShra bicho :
لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين
2025-10-12 15:20:38
1
moha.moha7471
Moha Moha :
😳😳😳
2025-10-31 11:22:53
1
moha.moha7471
Moha Moha :
🥰🥰🥰
2025-10-31 11:22:53
1
To see more videos from user @fnsharran, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Aksi protes terhadap vonis bebas terdakwa kasus kekerasan anak di bawah umur di Pengadilan Negeri (PN) Tuban terus berlanjut. Aliansi organisasi masyarakat (ormas) memberi ultimatum, jika dalam tiga hari ke depan Ketua PN (KPN) tidak memberi tanggapan, mereka akan menggelar aksi lebih besar dengan mendirikan tenda perjuangan di depan gedung pengadilan. Koordinator aksi, Jatmiko dari LSM Generasi Masyarakat Adil Sejahtera (GMAS), menyatakan pihaknya bersama Lembaga Investigasi Negara (LIN) dan Pemuda Pancasila (PP) tetap solid dalam mengawal kasus tersebut. Ia menambahkan, bahwa aliansi juga akan melayangkan somasi kepada KPN sebagai bentuk desakan. “Kami tunggu sampai tiga hari. Kalau tidak ada tanggapan, aksi lebih besar akan digelar,” tegas Jatmiko, Kamis (11/9/2025). Tidak hanya itu, malam ini pihaknya juga berencana membuka posko pengaduan secara online untuk menampung laporan masyarakat. Menurut Jatmiko, langkah ini sebagai bentuk keseriusan aliansi dalam mengawal kasus ini. Ia juga menyoroti sikap Ketua PN Tuban yang enggan menemui massa dengan alasan mengacu pada Perma Nomor 7 Tahun 2015, yang menyebutkan Ketua PN menunjuk hakim sebagai juru bicara untuk memberikan penjelasan terkait hal-hal yang berhubungan dengan pengadilan. Menurutnya, alasan tersebut terkesan mengada-ada  “Kami ini orang awam, masak hakim perlu kami ajari menafsirkan pasal dalam Perma?” sindirnya. Aksi protes ini dipicu putusan majelis hakim yang membebaskan terdakwa Aris Rozikin dalam kasus kekerasan pada anak. Hakim menilai terdakwa tidak memenuhi unsur mens rea karena tidak secara langsung melakukan kekerasan dan berada dalam pengaruh minuman keras. Putusan ini dianggap cacat hukum dan melukai rasa keadilan masyarakat. Dalam aksi sebelumnya, massa mendesak Ketua PN beserta majelis hakim yang memvonis bebas agar segera diberhentikan. Namun lantaran KPN tidak menemui massa, gelombang protes kini terancam meluas. Jatmiko memastikan, jika tidak ada respons, aliansinya tidak menutup kemungkinan memperluas aksi ke institusi lain yang masih terkait dengan kasus tersebut. #beritatiktok #beritatuban #demo #pengadilannegeri #kabartuban
Aksi protes terhadap vonis bebas terdakwa kasus kekerasan anak di bawah umur di Pengadilan Negeri (PN) Tuban terus berlanjut. Aliansi organisasi masyarakat (ormas) memberi ultimatum, jika dalam tiga hari ke depan Ketua PN (KPN) tidak memberi tanggapan, mereka akan menggelar aksi lebih besar dengan mendirikan tenda perjuangan di depan gedung pengadilan. Koordinator aksi, Jatmiko dari LSM Generasi Masyarakat Adil Sejahtera (GMAS), menyatakan pihaknya bersama Lembaga Investigasi Negara (LIN) dan Pemuda Pancasila (PP) tetap solid dalam mengawal kasus tersebut. Ia menambahkan, bahwa aliansi juga akan melayangkan somasi kepada KPN sebagai bentuk desakan. “Kami tunggu sampai tiga hari. Kalau tidak ada tanggapan, aksi lebih besar akan digelar,” tegas Jatmiko, Kamis (11/9/2025). Tidak hanya itu, malam ini pihaknya juga berencana membuka posko pengaduan secara online untuk menampung laporan masyarakat. Menurut Jatmiko, langkah ini sebagai bentuk keseriusan aliansi dalam mengawal kasus ini. Ia juga menyoroti sikap Ketua PN Tuban yang enggan menemui massa dengan alasan mengacu pada Perma Nomor 7 Tahun 2015, yang menyebutkan Ketua PN menunjuk hakim sebagai juru bicara untuk memberikan penjelasan terkait hal-hal yang berhubungan dengan pengadilan. Menurutnya, alasan tersebut terkesan mengada-ada “Kami ini orang awam, masak hakim perlu kami ajari menafsirkan pasal dalam Perma?” sindirnya. Aksi protes ini dipicu putusan majelis hakim yang membebaskan terdakwa Aris Rozikin dalam kasus kekerasan pada anak. Hakim menilai terdakwa tidak memenuhi unsur mens rea karena tidak secara langsung melakukan kekerasan dan berada dalam pengaruh minuman keras. Putusan ini dianggap cacat hukum dan melukai rasa keadilan masyarakat. Dalam aksi sebelumnya, massa mendesak Ketua PN beserta majelis hakim yang memvonis bebas agar segera diberhentikan. Namun lantaran KPN tidak menemui massa, gelombang protes kini terancam meluas. Jatmiko memastikan, jika tidak ada respons, aliansinya tidak menutup kemungkinan memperluas aksi ke institusi lain yang masih terkait dengan kasus tersebut. #beritatiktok #beritatuban #demo #pengadilannegeri #kabartuban

About