1. Home
  2. Detail

@wijayaa135cc: Ganteng,nyo #rxkingindonesia #rxking135cc #rxkinglampung👑

Wijaya135
Wijaya135
Open In TikTok:
Region: ID
Sunday 12 October 2025 12:54:43 GMT
42492
8235
35
274

Music

Download

No Watermark .mp4 (6.15MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.17MB) Watermark .mp4 (6.43MB) Music .mp3

Comments

memet_part.1
Memet :
halo mas 😁
2025-10-19 05:49:51
4
kinggarage_66
rizky garage😈 v2 :
mugo keturutan due peredam 😭
2025-10-20 08:50:25
0
aditngaps
Cikcokyaps :
cuma punya dua ini om
2025-10-20 10:39:28
0
ren_pank4
Randy's :
kapan ya peredam🥺
2025-10-20 09:51:38
0
y7068243
y :
Nyeni 😁
2025-10-20 08:49:22
0
sapasih.ya
☘️ :
bismilahh iso duee🥰
2025-10-19 12:42:48
1
gomad_bodol
່່່ :
duh bapak ro mantu Ki🥹🥹
2025-10-18 10:57:50
2
masallalumu00
masallalumu🤒🤒🤕 :
kapan Yo ndue iku🥺
2025-10-20 06:57:46
1
khoiruljanah385bojoku
Sulis :
beh peredam
2025-10-15 11:44:33
1
korbanrondo135_
KorbanRondo135_ :
Josss
2025-10-18 13:06:51
0
kalongkong24
kalongkong :
😌
2025-10-18 10:15:21
0
pjjn_02
JURAGAN😜 JAGO🤙PCL🔥JR🐓FRAM :
allahumma sholli ala sayyidina muhammad🔥🙏🤪🤟💥👍🔥🔥🤙👋🧠🫀😜🤲🤲
2025-10-19 03:54:47
1
anakrajin131
22 Oktober :
es sek marai ra pilek😂
2025-10-19 03:48:23
0
jeruk_toha
Toha :
Alhamdulillah
2025-10-17 13:10:39
0
siasahaaing123
murdayani48 :
anjay king peredam euy
2025-10-19 00:35:08
0
mas.miff2
Kfm🔥🚀 :
yang lampu kotak 45 di kasih ngga masss 😁
2025-10-19 13:28:18
0
86asikin
BIBU.120 :
baru mau ngumpulin uang buat beli RX king ehh si kambing malah di kasih etanol 10%🗿
2025-10-19 10:45:08
0
akbar511_
miobar_🚀 :
Bismillah tahun ini kebeli🤲
2025-10-19 03:59:05
0
alirhmn135
Ali baba :
@mang.ono6 ker ngke kaharepna 😅
2025-10-19 13:44:34
0
masbejjo135
GARENG💨💨💨 :
@Yusuf Ax gas gawe Ndan
2025-10-18 12:08:12
0
ravael_rvt
Ravael :
🔥🔥🔥
2025-10-12 15:15:16
0
To see more videos from user @wijayaa135cc, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos
Sae new animation is so peak || Song name: NO BATIDÃO - Slowed #itoshisae #bluelock #120fps #mangaedit ★ upload method ★ TG: @editing_news
Sae new animation is so peak || Song name: NO BATIDÃO - Slowed #itoshisae #bluelock #120fps #mangaedit ★ upload method ★ TG: @editing_news
Kelompok ibu, anak muda, dan perempuan yang tergabung dalam Suara Ibu Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Gizi Nasional (BGN), Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/10). Dalam aksi tersebut, mereka menuntut pemerintah menghentikan program Makan Bergizi Gratis (MBG), menyusul serangkaian kasus keracunan massal yang terjadi di berbagai daerah. Para peserta aksi membawa berbagai spanduk bertuliskan kritik terhadap program MBG, seperti “Stop MBG, Utamakan Kualitas, Keamanan, dan Martabat Anak” serta “STOP MBG! Kembalikan Makanan Bergizi kepada Keluarga dan Sekolah.” Dalam pernyataan sikapnya, Suara Ibu Indonesia menyatakan keprihatinan dan kemarahan atas maraknya kasus keracunan yang menimpa ribuan siswa sekolah, yang mereka nilai menunjukkan adanya krisis kesehatan, krisis akuntabilitas, dan krisis moral dalam pelaksanaan program tersebut. Mengutip data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), mereka menyebut lebih dari 10.482 anak telah menjadi korban keracunan akibat program MBG di sejumlah wilayah. Karena itu, mereka mendesak agar program ini tidak lagi dijalankan secara nasional, dan jika tetap dilanjutkan, hanya difokuskan pada daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) atau keluarga pra-sejahtera yang benar-benar membutuhkan bantuan gizi tambahan. Mereka juga menyoroti penggunaan anggaran MBG yang dinilai terlalu besar dan mengorbankan sektor pendidikan lainnya. Menurut Suara Ibu Indonesia, dana tersebut seharusnya dialihkan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, memperbaiki infrastruktur sekolah di daerah 3T, serta membangun kantin sehat berbasis komunitas yang dikelola oleh pihak sekolah, guru, dan orang tua. Selain itu, mereka mengkritik pelibatan TNI dan Polri dalam distribusi serta pengawasan program MBG. Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk militerisasi urusan sipil, yang berpotensi menimbulkan penyalahgunaan kewenangan dan bertentangan dengan prinsip tata kelola publik. “Militer bukan lembaga pangan, dan bukan tugas mereka mengurus gizi anak sekolah. Karena itu, kami mendesak pemerintah menghentikan proyek MBG di seluruh Indonesia serta mencabut pelibatan TNI/Polri dalam penyelenggaraan program ini,” tegas mereka. Selain penghentian program, Suara Ibu Indonesia juga menuntut dilakukan audit nasional independen terhadap seluruh vendor, dapur sekolah, dan rantai pasok MBG, serta meminta agar hasil audit dipublikasikan secara terbuka kepada masyarakat. Mereka menyadari bahwa banyak pekerja informal, ibu-ibu, dan tenaga dapur sekolah yang menggantungkan mata pencaharian pada program MBG, serta banyak anak-anak yang membutuhkan asupan gizi tambahan. Namun, mereka menilai program ini tidak dijalankan dengan standar keamanan dan perlindungan kerja yang memadai, sehingga berpotensi menimbulkan bencana ketimbang manfaat. “Ketika pekerja kecil tidak dilindungi dan makanan anak tidak memenuhi standar keamanan, maka program bantuan ini justru berubah menjadi ancaman,” tutup pernyataan Suara Ibu Indonesia. Sumber: konde.co #ibuibu #makanbergizigratis #bgn
Kelompok ibu, anak muda, dan perempuan yang tergabung dalam Suara Ibu Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Gizi Nasional (BGN), Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/10). Dalam aksi tersebut, mereka menuntut pemerintah menghentikan program Makan Bergizi Gratis (MBG), menyusul serangkaian kasus keracunan massal yang terjadi di berbagai daerah. Para peserta aksi membawa berbagai spanduk bertuliskan kritik terhadap program MBG, seperti “Stop MBG, Utamakan Kualitas, Keamanan, dan Martabat Anak” serta “STOP MBG! Kembalikan Makanan Bergizi kepada Keluarga dan Sekolah.” Dalam pernyataan sikapnya, Suara Ibu Indonesia menyatakan keprihatinan dan kemarahan atas maraknya kasus keracunan yang menimpa ribuan siswa sekolah, yang mereka nilai menunjukkan adanya krisis kesehatan, krisis akuntabilitas, dan krisis moral dalam pelaksanaan program tersebut. Mengutip data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), mereka menyebut lebih dari 10.482 anak telah menjadi korban keracunan akibat program MBG di sejumlah wilayah. Karena itu, mereka mendesak agar program ini tidak lagi dijalankan secara nasional, dan jika tetap dilanjutkan, hanya difokuskan pada daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) atau keluarga pra-sejahtera yang benar-benar membutuhkan bantuan gizi tambahan. Mereka juga menyoroti penggunaan anggaran MBG yang dinilai terlalu besar dan mengorbankan sektor pendidikan lainnya. Menurut Suara Ibu Indonesia, dana tersebut seharusnya dialihkan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, memperbaiki infrastruktur sekolah di daerah 3T, serta membangun kantin sehat berbasis komunitas yang dikelola oleh pihak sekolah, guru, dan orang tua. Selain itu, mereka mengkritik pelibatan TNI dan Polri dalam distribusi serta pengawasan program MBG. Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk militerisasi urusan sipil, yang berpotensi menimbulkan penyalahgunaan kewenangan dan bertentangan dengan prinsip tata kelola publik. “Militer bukan lembaga pangan, dan bukan tugas mereka mengurus gizi anak sekolah. Karena itu, kami mendesak pemerintah menghentikan proyek MBG di seluruh Indonesia serta mencabut pelibatan TNI/Polri dalam penyelenggaraan program ini,” tegas mereka. Selain penghentian program, Suara Ibu Indonesia juga menuntut dilakukan audit nasional independen terhadap seluruh vendor, dapur sekolah, dan rantai pasok MBG, serta meminta agar hasil audit dipublikasikan secara terbuka kepada masyarakat. Mereka menyadari bahwa banyak pekerja informal, ibu-ibu, dan tenaga dapur sekolah yang menggantungkan mata pencaharian pada program MBG, serta banyak anak-anak yang membutuhkan asupan gizi tambahan. Namun, mereka menilai program ini tidak dijalankan dengan standar keamanan dan perlindungan kerja yang memadai, sehingga berpotensi menimbulkan bencana ketimbang manfaat. “Ketika pekerja kecil tidak dilindungi dan makanan anak tidak memenuhi standar keamanan, maka program bantuan ini justru berubah menjadi ancaman,” tutup pernyataan Suara Ibu Indonesia. Sumber: konde.co #ibuibu #makanbergizigratis #bgn


Grandma and grandchild! 😭💞 ⎯ ; [ #rora #chiquita #babymonster ] #kpopedit #foryou #kpop #viral #fyp #xyzbca
Grandma and grandchild! 😭💞 ⎯ ; [ #rora #chiquita #babymonster ] #kpopedit #foryou #kpop #viral #fyp #xyzbca


About

Legal