@beritaaktual.com: Pemerintah Pusat Pangkas APBD Sintang Tahun 2026 Sebesar Rp383 M SINTANG - Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny l memaparkan kondisi keuangan daerah yang mengalami pemangkasan anggaran sekitar Rp383 miliar oleh pemerintah pusat. Dari total APBD sekitar Rp2 triliun, sebagian besar terserap untuk belanja pegawai dan transfer ke desa, sehingga ruang fiskal daerah menjadi sangat terbatas. “Dari Rp2 triliun lebih, setelah bayar gaji dan transfer ke desa, tersisa sekitar Rp200 miliar. Itu harus kita bagi ke lebih dari 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Karena itu, kita harus betul-betul selektif dalam mengatur anggaran,” ujarnya. Hal itu disampaikan Ronny saat audiensi dengan masyarakat Desa Perembang, Kecamatan Sungai Tebelian di sela kegiatan tanam cabe Kelompok Tani Sumber Pedas pada Senin 13 Oktober 2025. Meski begitu, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk memperhatikan sektor infrastruktur jalan dan jembatan, terutama di wilayah pedesaan seperti Desa Perembang. “Kami akan tetap berupaya memperbaiki jalan Perembang melalui kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi dan dukungan dari DPR RI, khususnya Komisi V yang membidangi infrastruktur,” ucapnya. Ronny menambahkan, Kabupaten Sintang juga telah mengusulkan program pembangunan untuk 105 desa eks-transmigrasi yang selama ini belum mendapat perhatian dari Kementerian Desa dan Transmigrasi sejak tahun 1980-an. “Sejak 1982, desa-desa eks-transmigrasi di Sintang hampir tidak pernah mendapat bantuan dari kementerian terkait. Ini sudah kami laporkan dan harapannya bisa menjadi perhatian pemerintah pusat ke depan,” tegasnya.

berita-aktual.com

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 13 October 2025 06:54:51 GMT