@lironp5439:

Lironperets1
Lironperets1
Open In TikTok:
Region: IL
Monday 13 October 2025 09:51:57 GMT
130175
1576
14
17

Music

Download

Comments

userrrrrne8373
Scotty123 :
In a couple of years.. 😏🥰
2025-10-18 11:37:55
0
yoventura2
yoventura2 :
Beautiful
2025-11-13 07:26:10
0
jsnsktyos76
❤️ :
ראשונה ואני חולה עלייך עונה ?😍
2025-10-13 10:13:46
0
sssttt1234566
ss :
חמוד 🩵🩵🩵🩵
2025-11-14 20:29:26
0
thebossgeemusic
ThebossGeemusic :
🥹💙💙💙💙
2025-10-17 09:20:32
1
baconboy28
locky :
😂
2025-11-09 10:54:16
0
renecastro370
renecastro370 :
😘
2025-11-01 05:05:52
0
sarrkhar1
sarrkhar1 :
🥰🥰🥰
2025-10-24 17:40:55
0
dendy354
Dendy :
🌹🌹🌹
2025-10-24 04:43:43
0
user63345677864434
user5346854236 :
😍😍😍
2025-10-23 22:39:33
0
luismarcelo8125
Marcelo 🇨🇱💪🫶 :
🫶😘🫶😘😘😘
2025-10-21 03:09:17
0
dayan.ghanayem
123345678900 :
😂
2025-10-21 02:28:50
0
lordkronoss
NikD :
👍👍🥰
2025-10-20 10:30:38
0
luis.larraaga5
Luis Larrañaga :
😍😍😍
2025-10-19 19:04:21
0
To see more videos from user @lironp5439, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

𝗞𝗲𝘁𝗶𝗸𝗮 𝗔𝗵𝗹𝗶 𝗚𝗶𝘇𝗶 𝗪𝗮𝗹𝗸 𝗢𝘂𝘁: 𝗝𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗻 𝗣𝗿𝗼𝗳𝗲𝘀𝗶 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗧𝗲𝗿𝗮𝗯𝗮𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗶 𝗙𝗼𝗿𝘂𝗺 𝗠𝗕𝗚, 𝗟𝘂𝗸𝗮 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗣𝗿𝗼𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗡𝗮𝘀𝗶𝗼𝗻𝗮𝗹 Air mata seorang Ahli Gizi yang tersedu setelah dihardik Wakil Ketua DPR RI, Cucun Syamsurijal, berubah jadi simbol getir tentang goyahnya perjuangan menjaga kualitas gizi anak bangsa. Momen itu terjadi saat forum konsolidasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Di sana, seorang profesional gizi yang menolak rekrutmen tenaga non-gizi meninggalkan ruangan sambil melontarkan kalimat yang memukul nurani: “Aku nggak pernah sesakit hati ini, Badan Gizi Nasional sendiri yang nyoreng etika profesi!” Siapa sangka forum yang seharusnya memastikan masa depan gizi anak Indonesia justru berubah jadi panggung luka batin. 𝗔𝗽𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗠𝗲𝗺𝗶𝗰𝘂 𝗔𝗶𝗿 𝗠𝗮𝘁𝗮 𝗦𝗮𝗻𝗴 𝗔𝗵𝗹𝗶 𝗚𝗶𝘇𝗶 𝗱𝗶 𝗙𝗼𝗿𝘂𝗺 𝗠𝗕𝗚? Insiden bermula saat Ahli Gizi menyampaikan kekhawatiran soal rekrutmen non-gizi dalam pelaksanaan MBG. Ia menegaskan pentingnya standar profesi agar kualitas pangan dan nutrisi tetap terjaga. Perdebatan memanas ketika ia mendapat hardikan. Setelah walk out, ia menyatakan kepedihan mendalam karena merasa institusi yang seharusnya melindungi profesinya justru mengabaikan etika. 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗮𝗽𝗮 𝗣𝗲𝗿𝗻𝘆𝗮𝘁𝗮𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗗𝗶𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 '𝗝𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗻 𝗣𝗿𝗼𝗳𝗲𝘀𝗶'? Kalimat “BGN sendiri yang nyoreng etika profesi” menggambarkan rasa dikhianati oleh lembaga yang dibentuk untuk menjaga gizi nasional. Konflik ini bukan soal ego, tetapi soal integritas profesi. Dalam dunia gizi, standar ilmiah dan etika adalah fondasi. Ketika itu dilanggar atau diabaikan, kepercayaan runtuh. Itu sebabnya ucapannya menggema luas. 𝗔𝗽𝗮 𝗗𝗮𝗺𝗽𝗮𝗸𝗻𝘆𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗞𝘂𝗮𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗣𝗿𝗼𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗠𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗿𝗴𝗶𝘇𝗶 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀? Ahli Gizi menilai bahwa ketika masukan pakar lapangan diabaikan, risiko penurunan kualitas makanan dan sanitasi meningkat. Dampak terbesarnya menyasar anak-anak Indonesia. Jika pelaksanaan MBG tidak dikawal tenaga terlatih, program yang diniatkan menyelamatkan generasi justru bisa jadi bumerang. 𝗕𝗮𝗴𝗮𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗥𝗲𝗮𝗸𝘀𝗶 𝗣𝘂𝗯𝗹𝗶𝗸 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗦𝗶𝗸𝗮𝗽 𝗪𝗮𝗸𝗶𝗹 𝗞𝗲𝘁𝘂𝗮 𝗗𝗣𝗥? Sikap Cucun yang menyebut “pembuat kebijakan itu saya” dan menilai Ahli Gizi “sombong” dianggap menciptakan jarak antara wakil rakyat dan tenaga profesional. Banyak pihak melihatnya sebagai bentuk arogansi. Bagi masyarakat, terutama tenaga gizi, hal ini menghadirkan luka simbolik: suara mereka terkesan tak dihargai di meja kebijakan. 𝗔𝗽𝗮 𝗞𝗹𝗮𝗿𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗖𝘂𝗰𝘂𝗻 𝘀𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗜𝗻𝘀𝗶𝗱𝗲𝗻 𝗜𝗻𝗶? Dalam keterangannya di Senayan, Cucun menegaskan bahwa ia tidak pernah berniat meniadakan peran Ahli Gizi dalam MBG. Ia menyebut konteks ucapannya sebagai bagian internal Komisi IX. Ia menjelaskan bahwa persoalan muncul karena ketidaksinkronan perpindahan tenaga antara BGN dan Persagi. Ia menegaskan peran Ahli Gizi tetap diperlukan dalam sistem MBG. Insiden di forum MBG membuka tabir betapa rentannya profesi gizi menghadapi tekanan kebijakan. Air mata sang Ahli Gizi bukan hanya simbol pilu personal, tetapi cermin krisis koordinasi dalam lembaga yang mengurus masa depan nutrisi Indonesia. Ajak temanmu baca ulasan ini agar makin banyak yang peduli pada isu penting ini.  #ahligizi #badangizinasional #programmbg #informasi #edukasi #sorotan #semuaorang #fyp
𝗞𝗲𝘁𝗶𝗸𝗮 𝗔𝗵𝗹𝗶 𝗚𝗶𝘇𝗶 𝗪𝗮𝗹𝗸 𝗢𝘂𝘁: 𝗝𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗻 𝗣𝗿𝗼𝗳𝗲𝘀𝗶 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗧𝗲𝗿𝗮𝗯𝗮𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗶 𝗙𝗼𝗿𝘂𝗺 𝗠𝗕𝗚, 𝗟𝘂𝗸𝗮 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗣𝗿𝗼𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗡𝗮𝘀𝗶𝗼𝗻𝗮𝗹 Air mata seorang Ahli Gizi yang tersedu setelah dihardik Wakil Ketua DPR RI, Cucun Syamsurijal, berubah jadi simbol getir tentang goyahnya perjuangan menjaga kualitas gizi anak bangsa. Momen itu terjadi saat forum konsolidasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Di sana, seorang profesional gizi yang menolak rekrutmen tenaga non-gizi meninggalkan ruangan sambil melontarkan kalimat yang memukul nurani: “Aku nggak pernah sesakit hati ini, Badan Gizi Nasional sendiri yang nyoreng etika profesi!” Siapa sangka forum yang seharusnya memastikan masa depan gizi anak Indonesia justru berubah jadi panggung luka batin. 𝗔𝗽𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗠𝗲𝗺𝗶𝗰𝘂 𝗔𝗶𝗿 𝗠𝗮𝘁𝗮 𝗦𝗮𝗻𝗴 𝗔𝗵𝗹𝗶 𝗚𝗶𝘇𝗶 𝗱𝗶 𝗙𝗼𝗿𝘂𝗺 𝗠𝗕𝗚? Insiden bermula saat Ahli Gizi menyampaikan kekhawatiran soal rekrutmen non-gizi dalam pelaksanaan MBG. Ia menegaskan pentingnya standar profesi agar kualitas pangan dan nutrisi tetap terjaga. Perdebatan memanas ketika ia mendapat hardikan. Setelah walk out, ia menyatakan kepedihan mendalam karena merasa institusi yang seharusnya melindungi profesinya justru mengabaikan etika. 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗮𝗽𝗮 𝗣𝗲𝗿𝗻𝘆𝗮𝘁𝗮𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗗𝗶𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 '𝗝𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗻 𝗣𝗿𝗼𝗳𝗲𝘀𝗶'? Kalimat “BGN sendiri yang nyoreng etika profesi” menggambarkan rasa dikhianati oleh lembaga yang dibentuk untuk menjaga gizi nasional. Konflik ini bukan soal ego, tetapi soal integritas profesi. Dalam dunia gizi, standar ilmiah dan etika adalah fondasi. Ketika itu dilanggar atau diabaikan, kepercayaan runtuh. Itu sebabnya ucapannya menggema luas. 𝗔𝗽𝗮 𝗗𝗮𝗺𝗽𝗮𝗸𝗻𝘆𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗞𝘂𝗮𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗣𝗿𝗼𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗠𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗿𝗴𝗶𝘇𝗶 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀? Ahli Gizi menilai bahwa ketika masukan pakar lapangan diabaikan, risiko penurunan kualitas makanan dan sanitasi meningkat. Dampak terbesarnya menyasar anak-anak Indonesia. Jika pelaksanaan MBG tidak dikawal tenaga terlatih, program yang diniatkan menyelamatkan generasi justru bisa jadi bumerang. 𝗕𝗮𝗴𝗮𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗥𝗲𝗮𝗸𝘀𝗶 𝗣𝘂𝗯𝗹𝗶𝗸 𝘁𝗲𝗿𝗵𝗮𝗱𝗮𝗽 𝗦𝗶𝗸𝗮𝗽 𝗪𝗮𝗸𝗶𝗹 𝗞𝗲𝘁𝘂𝗮 𝗗𝗣𝗥? Sikap Cucun yang menyebut “pembuat kebijakan itu saya” dan menilai Ahli Gizi “sombong” dianggap menciptakan jarak antara wakil rakyat dan tenaga profesional. Banyak pihak melihatnya sebagai bentuk arogansi. Bagi masyarakat, terutama tenaga gizi, hal ini menghadirkan luka simbolik: suara mereka terkesan tak dihargai di meja kebijakan. 𝗔𝗽𝗮 𝗞𝗹𝗮𝗿𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗖𝘂𝗰𝘂𝗻 𝘀𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗜𝗻𝘀𝗶𝗱𝗲𝗻 𝗜𝗻𝗶? Dalam keterangannya di Senayan, Cucun menegaskan bahwa ia tidak pernah berniat meniadakan peran Ahli Gizi dalam MBG. Ia menyebut konteks ucapannya sebagai bagian internal Komisi IX. Ia menjelaskan bahwa persoalan muncul karena ketidaksinkronan perpindahan tenaga antara BGN dan Persagi. Ia menegaskan peran Ahli Gizi tetap diperlukan dalam sistem MBG. Insiden di forum MBG membuka tabir betapa rentannya profesi gizi menghadapi tekanan kebijakan. Air mata sang Ahli Gizi bukan hanya simbol pilu personal, tetapi cermin krisis koordinasi dalam lembaga yang mengurus masa depan nutrisi Indonesia. Ajak temanmu baca ulasan ini agar makin banyak yang peduli pada isu penting ini. #ahligizi #badangizinasional #programmbg #informasi #edukasi #sorotan #semuaorang #fyp

About