@um_mohammed081:

um_mohammed081
um_mohammed081
Open In TikTok:
Region: AE
Monday 13 October 2025 13:05:15 GMT
1845
41
0
33

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @um_mohammed081, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Di sudut senja yang remang, aku duduk menimbang sisa-sisa luka. Kebahagiaan terasa seperti fatamorgana
Di sudut senja yang remang, aku duduk menimbang sisa-sisa luka. Kebahagiaan terasa seperti fatamorgana "indah di kejauhan, namun sirna ketika didekati". Setelah hancur ditinggalkan, dunia seolah hanya menyisakan gemuruh sunyi, seperti laut yang kehilangan pasang. Aku bertanya pada angin, ke mana harus kucari kebahagiaan yang dulu kukira datang bersama seseorang, tapi kini pergi bersama jejaknya. Mungkin kebahagiaan tidak pernah benar-benar pergi; ia hanya bersembunyi di balik reruntuhan hati. Ada desau kecil di antara pecahan mimpi, seperti cahaya kecil yang menolak padam meski badai terus menghardik. Aku mulai menyadari, kebahagiaan bukan hadiah yang diberikan, melainkan benih yang harus kupelihara sendiri. Seperti bunga liar yang tumbuh di retakan batu, ia menunggu disentuh oleh kesabaran. Aku pun meracik kebahagiaan dari hal-hal sederhana: aroma tanah setelah hujan, senyum asing yang singgah di jalan, tawa kecil yang lahir tanpa alasan. Setiap detik yang kulewati menjadi bahan ramuan,air mata untuk memberi rasa, doa untuk memberi warna, dan keberanian untuk menyalakan kembali api yang hampir padam. Dari kepingan luka, aku belajar: "kebahagiaan bukan kemewahan, melainkan kehadiran yang tulus dalam diri sendiri". Ada saatnya aku masih terjebak dalam kenangan, menoleh ke masa lalu yang menolak larut. Namun kebahagiaan tidak menunggu di sana; ia berjalan ke depan, menuntun langkah meski kaki gemetar. Aku harus berani melepaskan genggaman pada bayangan, agar jemari ini bebas menampung hal-hal baru. Setiap detik kepergian adalah ruang yang diam-diam menyiapkan kedatangan sesuatu yang lebih utuh. Kini aku mengerti, kebahagiaan tidak bisa diminta pada dunia atau dipinjam dari pelukan orang lain. Ia lahir dari kesadaran bahwa diriku sendiri adalah rumah. Rumah yang rapuh, tapi bisa diperbaiki. Rumah yang pernah retak, tapi justru menampung cahaya lebih indah karena retaknya. Aku meraciknya perlahan, menambahkan rasa syukur sebagai bumbu paling halus, hingga hati ini kembali berdenyut tanpa menunggu siapa pun. Jadi, bila kau bertanya di mana kebahagiaan itu setelah hancur ditinggalkan, jawabannya adalah di sini: di dada yang berani memilih bangkit. Di dalam langkah kecil yang tetap maju meski penuh goresan. Kebahagiaan bukan hadiah dari cinta yang pergi, melainkan keputusan untuk tetap hidup, tetap berharap, dan tetap mencintai diri sendiri "bahkan ketika dunia seolah hanya memberi puing-puing". #kutatahsendirihancurku

About