@abineshafa: Mengapa nama "Haman," menteri Firaun, tidak disebutkan dalam Taurat dan Injil… tetapi disebutkan dalam Al-Qur'an dengan sangat tepat? Pertanyaan sederhana… namun di baliknya ada keajaiban yang membuat akal terpana! Dalam Al-Qur'an, kita membaca firman Allah yang disampaikan melalui ucapan Firaun: "Wahai Haman, bangunkan untukku sebuah bangunan yang tinggi, agar aku dapat mencapai jalan-jalan." Ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa Haman adalah salah satu tokoh besar di pemerintahan Firaun, pilar penting dalam kekuasaannya. Tapi, kejutan besarnya? Tidak ada penyebutan Haman dalam Taurat maupun Injil sebagai penasihat Firaun atau memiliki hubungan apa pun dengan Mesir kuno! Kontradiksi ini membangkitkan rasa ingin tahu Dr. Maurice Bucaille, dokter dan peneliti terkenal dari Prancis yang akhirnya memeluk Islam setelah perjalanan panjangnya membandingkan agama-agama dan fakta ilmiah. Dalam salah satu penelitiannya, ia memutuskan untuk menelusuri nama "Haman." Ia mendatangi seorang ahli Prancis yang spesialis dalam bahasa hieroglif dan sejarah Mesir kuno, lalu bertanya: "Apakah nama 'Haman' pernah disebutkan dalam teks-teks Firaun kuno? Apa artinya dalam hieroglif?" Sang ahli membuka sebuah buku besar berjudul "Kamus Nama-nama Orang di Kekaisaran Firaun." Ia membolak-balik halaman, dan begitu menemukan nama tersebut, wajahnya memucat! Hasilnya? Nama "Haman" memang ada! Artinya: Kepala pekerja tambang batu, yaitu orang yang bertanggung jawab atas proyek-proyek konstruksi besar dan arsitektur di kerajaan Firaun! Dr. Bucaille dengan penuh keyakinan berkata: "Bagaimana jika aku bilang bahwa aku menemukan sebuah naskah yang ditulis lebih dari 1400 tahun lalu, menyebutkan nama ini dengan peran yang persis sama?" Sang ahli terkejut! Ia berkata dengan takjub: "Itu mustahil! Informasi ini baru ditemukan setelah kode hieroglif dipecahkan oleh Champollion pada tahun 1822! Tidak mungkin ada yang tahu nama ini atau artinya sebelum waktu itu… Di mana naskah itu?" Dengan tenang, Dr. Bucaille mengeluarkan salinan Al-Qur'an dan membukanya pada ayat: "Firaun berkata, 'Wahai para pembesar, aku tidak mengetahui adanya Tuhan bagimu selain aku. Maka, wahai Haman, bakarlah tanah liat untukku dan buatlah sebuah bangunan tinggi agar aku dapat melihat Tuhan Musa…'" [QS. Al-Qasas: 38] Sang ahli hanya bisa menyerah dalam kagum: "Ini tidak mungkin dibuat oleh manusia… Ini benar-benar wahyu!" Dr. Bucaille lalu menyatakan keyakinannya: "Al-Qur'an berada di atas tingkat ilmiah bangsa Arab, di atas tingkat ilmiah dunia, bahkan di atas tingkat ilmiah kita di setiap zaman. Inilah Islam… agama yang jika diketahui oleh orang-orang berpikiran jernih, mereka akan tunduk dengan keyakinan! Inilah Al-Qur'an… kitab yang keajaibannya tak pernah habis, dan tak ada orang jujur di hadapannya kecuali ia berkata: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Rasul Allah." Jadilah penyebar keajaiban ini… Perbanyaklah shalawat kepada Nabi, karena tidak ada hamba yang bershalawat dengan tulus kecuali Allah akan memperbaiki hatinya.

Abi

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 13 October 2025 13:53:48 GMT