@ayoindonesiacom: Aksi seorang lurah di Medan mendadak viral di media sosial setelah dirinya tercebur ke parit akibat didorong warga saat hendak menertibkan polisi tidur ilegal. Peristiwa itu terjadi di Jalan Madupora, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, Senin (13/10). Lurah Perintis, M Fadli, menjelaskan insiden tersebut bermula dari laporan warga mengenai adanya polisi tidur yang dibuat tanpa izin resmi. Menindaklanjuti aduan itu, ia bersama tim kelurahan mendatangi lokasi untuk menertibkan gundukan yang dianggap membahayakan pengguna jalan. “Tadi pagi kami mendapat laporan dari warga terkait pemasangan polisi tidur tanpa izin. Di situ juga ada tumpukan sampah dan gundukan tanah yang berserak sama papan,” ujar Fadli dalam keterangan resmi dikutip Selasa (14/10). Menurut Fadli, polisi tidur yang dibuat dari ban bekas dan batu berpotensi menimbulkan kecelakaan. Namun saat upaya penertiban dilakukan, salah satu warga menolak pembongkaran dan terlibat adu argumen dengannya. “Kami sudah mengarahkan agar masalahnya diselesaikan di kantor kelurahan, tapi yang bersangkutan tidak mau. Akhirnya saya didorong sampai masuk ke dalam drainase,” ungkapnya. Fadli menyebut dirinya memiliki rekaman video sebagai bukti bahwa ia didorong hingga tercebur ke parit. Saat ini, pihak kelurahan masih berkoordinasi dengan kecamatan dan mempertimbangkan langkah hukum. “Saya juga ada video bukti bahwasannya saya didorong. Didorong sama yang bersangkutan, sehingga saya tercebur ke dalam parit,” tegasnya. Video kejadian itu kini ramai beredar di media sosial. Dalam rekaman, terlihat Fadli dan warga saling dorong saat berebut polisi tidur berbahan ban. Tak lama kemudian, pria berbaju abu-abu tampak mendorong Fadli hingga terjatuh ke dalam parit. Follow terus @ayoindonesiacom #lurahperintis #Medan #viral

AyoIndonesia.com

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 14 October 2025 04:36:38 GMT