@simplymarlana: Never backdown from truth! #freedom #charliekirk #freedomofspeech #october14th #redwhiteandblue

simplymarlana 💫

Open In TikTok:

Region: US

Tuesday 14 October 2025 15:50:15 GMT

879

53

4

1

Music

Download

No Watermark .mp4 (1.27MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.27MB) Watermark .mp4 (1.33MB) Music .mp3

Comments

FitLori52 gen ❌ :

Yes 💕💕💕💯

2025-10-15 11:35:28

1

patriciagalvin742 :

🥰🥰🥰

2025-10-14 19:38:37

1

To see more videos from user @simplymarlana, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Tugas Vidio Basa Jawa Nembang

Tugas Vidio Basa Jawa Nembang "Tembang Macapat Maskumambang" Nama Anggota Kelompok : 1. Cicilia Anggun Zilda (07) 2. Galik Dwi Nurlaela (15) 3. Lisa Nurilmiyah (21) #tembangmacapat #tugasbahasajawaf2 #bahasajawaXIF2 #tembangmaskumambang #tugasnembangmacapat

#fyp

Quizás soy tu señal 🙌

Quizás soy tu señal 🙌

بس لو تتواصل ويه شركة روبلوكس وترفع الحظر عنها🥲 ملاحضه: لا كاع اسوي دعايه انتخابيه ولا اكول للناس انتخبوها ولا شي* #هيام_الياسري #وزارة_الاتصالات #الانتخابات_العراقية #العراق #اكسبلور @وزيرة الاتصالات د.هيام الياسري @وزارة الاتصالات العراقية

بس لو تتواصل ويه شركة روبلوكس وترفع الحظر عنها🥲 ملاحضه: لا كاع اسوي دعايه انتخابيه ولا اكول للناس انتخبوها ولا شي* #هيام_الياسري #وزارة_الاتصالات #الانتخابات_العراقية #العراق #اكسبلور @وزيرة الاتصالات د.هيام الياسري @وزارة الاتصالات العراقية

Harga Tembakau Anjlok, Ketua Komisi B DPRD Jember Angkat Bicara MEMOonline.co.id. Jember- Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto mengaku turut merasakan keresahan para petani tembakau di Jember. Jawa Timur, Selasa (4/11/2025). Pasalnya, Harga tembakau di Jember memang sedang anjlok pihaknya meminta ke Pemkab agar segera merevisi. Regulasi yang dimaksud adalah Perda nomor 7 tahun 2003 tentang Pengusahaan Tembakau di Jember. “Perda tersebut sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini, yang mengakibatkan tidak adanya Komisi Urusan Tembakau Jember (KUTJ) yang berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah, pengusaha dan petani tembakau,”ujar candra saat dikonfirmasi di ruangannya. Permintaan anggota DPRD Jember itu terkait petani tembakau di sejumlah daerah, khususnya di wilayah Jember yang mengeluhkan harga tembakau anjlok. Selain itu dirinya berharap, agar pembelian tembakau dengan harga yang bisa menghargai keringat petani tembakau. Candra mengungkapkan, perusahaan tembakau tidak pernah mengumumkan berapa kebutuhan tembakau pertahunnya, di samping itu juga tidak menginformasikan berapa harga setiap grade daun tembakau. “Karena saat ini KUTJ tidak ada di Jember, jadi ya seperti ini lah dampaknya,” ungkap Candra. Untuk itu, Candra mendorong Pemkab Jember agar segera menyusun revisi Perda pengusahaan tembakau tersebut. “Di beberapa daerah lainnya, Komisi Urusan Tembakau telah berjalan dengan baik, sehingga tidak putus komunikasi. Sehingga hal-hal yang menyangkut pertembakauan, sejak proses penanaman, pemupukan hingga berapa jumlah luasan lahannya yang dibutuhkan perusahaan, termasuk juga berapa nanti prediksi harganya itu sudah terkomunikasikan dengan baik, sehingga petani punya pandangan, kira-kira tahun depan mau tanam tembakau atau tidak,”pungkasnya. Pihaknya menduga anjloknya harga tembakau kering. Menurutnya diakibatkan musim hujan saat ini, yang kemudian mempengaruhi tingkat kualitas daun tembakau menjadi kurang baik. “Karena salah satu instrumen yang menyebabkan produksi dari beberapa perusahaan rokok yang besar itu menurun karena banyak rokok tanpa pita cukai atau ilegal yang beredar di pasaran. Mungkin faktor musim hujan, itu juga berpengaruh terhadap kualitas tembakau,

Harga Tembakau Anjlok, Ketua Komisi B DPRD Jember Angkat Bicara MEMOonline.co.id. Jember- Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto mengaku turut merasakan keresahan para petani tembakau di Jember. Jawa Timur, Selasa (4/11/2025). Pasalnya, Harga tembakau di Jember memang sedang anjlok pihaknya meminta ke Pemkab agar segera merevisi. Regulasi yang dimaksud adalah Perda nomor 7 tahun 2003 tentang Pengusahaan Tembakau di Jember. “Perda tersebut sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini, yang mengakibatkan tidak adanya Komisi Urusan Tembakau Jember (KUTJ) yang berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah, pengusaha dan petani tembakau,”ujar candra saat dikonfirmasi di ruangannya. Permintaan anggota DPRD Jember itu terkait petani tembakau di sejumlah daerah, khususnya di wilayah Jember yang mengeluhkan harga tembakau anjlok. Selain itu dirinya berharap, agar pembelian tembakau dengan harga yang bisa menghargai keringat petani tembakau. Candra mengungkapkan, perusahaan tembakau tidak pernah mengumumkan berapa kebutuhan tembakau pertahunnya, di samping itu juga tidak menginformasikan berapa harga setiap grade daun tembakau. “Karena saat ini KUTJ tidak ada di Jember, jadi ya seperti ini lah dampaknya,” ungkap Candra. Untuk itu, Candra mendorong Pemkab Jember agar segera menyusun revisi Perda pengusahaan tembakau tersebut. “Di beberapa daerah lainnya, Komisi Urusan Tembakau telah berjalan dengan baik, sehingga tidak putus komunikasi. Sehingga hal-hal yang menyangkut pertembakauan, sejak proses penanaman, pemupukan hingga berapa jumlah luasan lahannya yang dibutuhkan perusahaan, termasuk juga berapa nanti prediksi harganya itu sudah terkomunikasikan dengan baik, sehingga petani punya pandangan, kira-kira tahun depan mau tanam tembakau atau tidak,”pungkasnya. Pihaknya menduga anjloknya harga tembakau kering. Menurutnya diakibatkan musim hujan saat ini, yang kemudian mempengaruhi tingkat kualitas daun tembakau menjadi kurang baik. “Karena salah satu instrumen yang menyebabkan produksi dari beberapa perusahaan rokok yang besar itu menurun karena banyak rokok tanpa pita cukai atau ilegal yang beredar di pasaran. Mungkin faktor musim hujan, itu juga berpengaruh terhadap kualitas tembakau," pungkasnya. Sebelumnya diberitakan," Para petani dijember menjerit, Diduga Importir dari Trik Perusahaan". Penulis : Zainullah Editor : Udiens Publisher : Syafika Auliyak

About

Robot

Legal

Privacy Policy