@penkunthy0: #glutapink🧴🌸 #នាទីធ្លាក់like💔🙃 #100k ប្រើស្រ្កាប់ធម្មជាតិបានតែត្រូវមានរបៀបប្រើត្រឹមត្រូវ🩷🫶

ᥫ᭡𝐭
ᥫ᭡𝐭
Open In TikTok:
Region: KH
Wednesday 15 October 2025 01:51:57 GMT
796
94
22
3

Music

Download

Comments

miika1787
miika1787 :
យាយត្រូវបងញុមចូលចិត្តប្រើការហ្វេញុមឆ្ងល់មិចបានស្បែកញុមស្រអាប់ទៅៗដ៏ពេលញុមឈប់ប្រើដូរមកប្រើស្រ្កាប់អំពិលស្បែកប្លែកលឿនបងហើយលែងស្រអាប់ទៀតបង🥰(នេះសម្រាប់ញុម)
2025-10-17 07:11:02
1
jinli180
Emotion :
❤🌸
2025-10-16 02:11:52
1
ghdgvvc
ghdgvvc :
❤❤❤
2025-10-15 12:00:24
1
za.za765
😢 :
❤❤
2025-10-15 07:55:56
1
juju.dary
Juju Dary💋🐙 :
❤❤
2025-10-15 04:45:59
1
lingling18_25
Moni neath🧴❤️ :
🥰🥰
2025-10-15 02:05:35
1
iamrealmaren
Jing :
💖🥰
2025-10-15 02:01:30
1
30242385609
Vithean Pao :
💜💜💜
2025-10-15 01:57:22
1
userx6z15
អ្នកកង្វៀល ពពែរ🐐🐐 :
🥰🥰🥰
2025-10-15 03:08:06
1
mothe236
Sopheak Molyka :
2025-10-15 02:13:33
1
youarefree286
R🌊🦈 :
❤❤❤
2025-10-15 01:55:41
1
To see more videos from user @penkunthy0, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

HALUANRIAU.CO,PELALAWAN– Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Pelalawan berhasil membongkar jaringan pengedar dan kurir narkotika jenis sabu di dua kecamatan berbeda, Selasa (4/11/2025) malam. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan enam tersangka beserta barang bukti sabu seberat total 17,81 gram. Penangkapan berawal dari informasi masyarakat tentang adanya transaksi narkoba di Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung. Menindaklanjuti laporan itu, tim Opsnal Satres Narkoba yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Pelalawan langsung melakukan penyelidikan di lokasi. Sekitar pukul 21.15 WIB, petugas mencurigai seorang pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max tanpa nomor polisi. Pria tersebut kemudian diamankan dan diketahui bernama RS (23), warga Desa Pesaguan, Kecamatan Pangkalan Lesung. Dari hasil penggeledahan, ditemukan satu paket sabu seberat 0,25 gram yang disimpan dalam kotak rokok Sampoerna. Kepada petugas, RS mengaku mendapat barang haram itu dari rekannya SY (21), warga Desa Air Terjun, Kecamatan Bandar Petalangan. Polisi pun langsung bergerak dan berhasil menangkap SY. Dari keterangan SY, sabu tersebut berasal dari RMS (33), seorang ibu rumah tangga asal Desa Kuala Semundam, Kecamatan Bandar Petalangan. Pengembangan berlanjut hingga diketahui bahwa RMS memperoleh sabu dari Y (30), warga Desa Air Terjun, yang kemudian menjadi target berikutnya. Sekitar pukul 23.30 WIB di hari yang sama, tim kembali bergerak ke Desa Air Terjun. Saat melakukan pemantauan di sebuah pondok, petugas melihat seorang perempuan datang dengan sepeda motor Yamaha Fazio warna putih-oranye tanpa nopol. Setelah diamankan dan digeledah, perempuan itu mengaku bernama (Y) . Dari dalam dompet merah yang dibawanya, polisi menemukan dua paket sabu dan satu unit timbangan digital yang disembunyikan di jok motor. Tak berhenti di situ, petugas juga menggeledah pondok milik (Y) dan menemukan tujuh paket sabu tambahan, satu bal plastik klip bening, serta dua unit handphone. Dari hasil interogasi, (Y)mengaku memperoleh sabu tersebut dari EKS (27), warga Desa Terbangiang, Kecamatan Bandar Petalangan. Selanjutnya EKS turut diamankan dan mengakui bahwa dirinya mendapat pasokan sabu dari seseorang berinisial SS yang kini masih dalam pengejaran. Kasat Narkoba Polres Pelalawan Iptu Haryanto Alex Sinaga, yang memimpin langsung pengungkapan ini menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak tegas jaringan peredaran narkotika di wilayah hukum Pelalawan. “Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya. Penangkapan ini hasil kerja keras tim di lapangan dan dukungan dari masyarakat yang memberikan informasi,” ujarnya.Kamis(6/11/2025)  Barang bukti yang disita dari dua lokasi penangkapan antara lain: 10 paket narkotika jenis sabu dengan berat total 17,81 gram 2 buah kotak rokok dan kaleng permen 2 unit timbangan digital 2 bal plastik bening klip 6 unit handphone berbagai merek (Vivo, iPhone, Oppo) 2 unit sepeda motor (Yamaha N-Max dan Yamaha Fazio, keduanya tanpa nopol) Kini keenam tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Pelalawan untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi masih memburu pemasok utama berinisial SS yang diduga menjadi sumber distribusi sabu di wilayah tersebut. Penangkapan ini menambah daftar panjang keberhasilan Satres Narkoba Polres Pelalawan dalam menekan peredaran gelap narkotika, sekaligus menjadi peringatan keras bagi para pelaku agar menghentikan aktivitas terlarang yang merusak generasi muda.(Raf)  #fylpシ #fyppppppppppppppppppppppp #media #pers #tiktoknews @gerindra @Polisi Indonesia @Polrespelalawan @BINMAS POLRES PELALAWAN @Humas Polda Riau @Herry Heryawan
HALUANRIAU.CO,PELALAWAN– Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Pelalawan berhasil membongkar jaringan pengedar dan kurir narkotika jenis sabu di dua kecamatan berbeda, Selasa (4/11/2025) malam. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan enam tersangka beserta barang bukti sabu seberat total 17,81 gram. Penangkapan berawal dari informasi masyarakat tentang adanya transaksi narkoba di Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung. Menindaklanjuti laporan itu, tim Opsnal Satres Narkoba yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Pelalawan langsung melakukan penyelidikan di lokasi. Sekitar pukul 21.15 WIB, petugas mencurigai seorang pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max tanpa nomor polisi. Pria tersebut kemudian diamankan dan diketahui bernama RS (23), warga Desa Pesaguan, Kecamatan Pangkalan Lesung. Dari hasil penggeledahan, ditemukan satu paket sabu seberat 0,25 gram yang disimpan dalam kotak rokok Sampoerna. Kepada petugas, RS mengaku mendapat barang haram itu dari rekannya SY (21), warga Desa Air Terjun, Kecamatan Bandar Petalangan. Polisi pun langsung bergerak dan berhasil menangkap SY. Dari keterangan SY, sabu tersebut berasal dari RMS (33), seorang ibu rumah tangga asal Desa Kuala Semundam, Kecamatan Bandar Petalangan. Pengembangan berlanjut hingga diketahui bahwa RMS memperoleh sabu dari Y (30), warga Desa Air Terjun, yang kemudian menjadi target berikutnya. Sekitar pukul 23.30 WIB di hari yang sama, tim kembali bergerak ke Desa Air Terjun. Saat melakukan pemantauan di sebuah pondok, petugas melihat seorang perempuan datang dengan sepeda motor Yamaha Fazio warna putih-oranye tanpa nopol. Setelah diamankan dan digeledah, perempuan itu mengaku bernama (Y) . Dari dalam dompet merah yang dibawanya, polisi menemukan dua paket sabu dan satu unit timbangan digital yang disembunyikan di jok motor. Tak berhenti di situ, petugas juga menggeledah pondok milik (Y) dan menemukan tujuh paket sabu tambahan, satu bal plastik klip bening, serta dua unit handphone. Dari hasil interogasi, (Y)mengaku memperoleh sabu tersebut dari EKS (27), warga Desa Terbangiang, Kecamatan Bandar Petalangan. Selanjutnya EKS turut diamankan dan mengakui bahwa dirinya mendapat pasokan sabu dari seseorang berinisial SS yang kini masih dalam pengejaran. Kasat Narkoba Polres Pelalawan Iptu Haryanto Alex Sinaga, yang memimpin langsung pengungkapan ini menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak tegas jaringan peredaran narkotika di wilayah hukum Pelalawan. “Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya. Penangkapan ini hasil kerja keras tim di lapangan dan dukungan dari masyarakat yang memberikan informasi,” ujarnya.Kamis(6/11/2025) Barang bukti yang disita dari dua lokasi penangkapan antara lain: 10 paket narkotika jenis sabu dengan berat total 17,81 gram 2 buah kotak rokok dan kaleng permen 2 unit timbangan digital 2 bal plastik bening klip 6 unit handphone berbagai merek (Vivo, iPhone, Oppo) 2 unit sepeda motor (Yamaha N-Max dan Yamaha Fazio, keduanya tanpa nopol) Kini keenam tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Pelalawan untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi masih memburu pemasok utama berinisial SS yang diduga menjadi sumber distribusi sabu di wilayah tersebut. Penangkapan ini menambah daftar panjang keberhasilan Satres Narkoba Polres Pelalawan dalam menekan peredaran gelap narkotika, sekaligus menjadi peringatan keras bagi para pelaku agar menghentikan aktivitas terlarang yang merusak generasi muda.(Raf) #fylpシ #fyppppppppppppppppppppppp #media #pers #tiktoknews @gerindra @Polisi Indonesia @Polrespelalawan @BINMAS POLRES PELALAWAN @Humas Polda Riau @Herry Heryawan
🦷 Ciprian Deaconu explică filosofia noastră simplu și clar: „Mulți pacienți cred că soluția e să scoți tot și să pui ‘gresie și faianță’. ❌ În realitate, dacă ai dinți buni, îi păstrăm și îi ajutăm cu implanturi în lateral. Asta înseamnă o gură stabilă, funcțională și ușor de întreținut. 🔹 Dinte cu dinte înseamnă: 🧼 curățenie ușoară 🧵 ață dentară 👅 simți imediat dacă apare mobilitate 🔄 înlocuiești doar dintele cu problemă, nu toată lucrarea 🔹 De ce evităm lucrările totale? Sub o lucrare mare pot dispărea 8–10 dinți fără să știi. Iar când o dai jos… cade totul. Noi alegem soluția modernă, predictibilă și sigură. 🔹 Pacienții aleg planul ideal, nu pe cel ieftin Oamenii care vor o reabilitare completă vor: ✨ estetică ✨ stabilitate ✨ încredere și imagine ✨ funcție reală, nu compromisuri 🔹 Fiecare caz e diferit – dacă NU mai există dinți → 4, 5 sau 6 implanturi (uneori cu adiție / sinus lift) – dacă avem dinți sănătoși → îi păstrăm și punem implanturi doar unde lipsesc 🔹 Marele avantaj al păstrării dinților naturali Pacientul încă simte când mușcă. Implanturile transmit doar sunet, nu și sensibilitate. De aceea combinăm inteligența naturii cu tehnologia modernă.” 🦷 La Denta Clinic, ne concentrăm pe soluții stabile și estetice, fără durere, pentru o dantură care să dureze o viață. 💬 Consultație GRATUITĂ și plan personalizat. 🎯 Grup suport: https://www.facebook.com/groups/240577866975450/ 🔍 Testimoniale: https://shorturl.at/iCp4M 📞 WhatsApp: +40 761 233 220 📍 Calea București 193A, Râmnicu Vâlcea 🌐 www.dentaclinic.ro 🔗 linktr.ee/dentaclinic.vl
🦷 Ciprian Deaconu explică filosofia noastră simplu și clar: „Mulți pacienți cred că soluția e să scoți tot și să pui ‘gresie și faianță’. ❌ În realitate, dacă ai dinți buni, îi păstrăm și îi ajutăm cu implanturi în lateral. Asta înseamnă o gură stabilă, funcțională și ușor de întreținut. 🔹 Dinte cu dinte înseamnă: 🧼 curățenie ușoară 🧵 ață dentară 👅 simți imediat dacă apare mobilitate 🔄 înlocuiești doar dintele cu problemă, nu toată lucrarea 🔹 De ce evităm lucrările totale? Sub o lucrare mare pot dispărea 8–10 dinți fără să știi. Iar când o dai jos… cade totul. Noi alegem soluția modernă, predictibilă și sigură. 🔹 Pacienții aleg planul ideal, nu pe cel ieftin Oamenii care vor o reabilitare completă vor: ✨ estetică ✨ stabilitate ✨ încredere și imagine ✨ funcție reală, nu compromisuri 🔹 Fiecare caz e diferit – dacă NU mai există dinți → 4, 5 sau 6 implanturi (uneori cu adiție / sinus lift) – dacă avem dinți sănătoși → îi păstrăm și punem implanturi doar unde lipsesc 🔹 Marele avantaj al păstrării dinților naturali Pacientul încă simte când mușcă. Implanturile transmit doar sunet, nu și sensibilitate. De aceea combinăm inteligența naturii cu tehnologia modernă.” 🦷 La Denta Clinic, ne concentrăm pe soluții stabile și estetice, fără durere, pentru o dantură care să dureze o viață. 💬 Consultație GRATUITĂ și plan personalizat. 🎯 Grup suport: https://www.facebook.com/groups/240577866975450/ 🔍 Testimoniale: https://shorturl.at/iCp4M 📞 WhatsApp: +40 761 233 220 📍 Calea București 193A, Râmnicu Vâlcea 🌐 www.dentaclinic.ro 🔗 linktr.ee/dentaclinic.vl

About