1. Home
  2. Detail

@bahangabutmu.27: #fypシ゚viral🖤tiktok #storywa #fypシ゚viral #statuswa #salingsuportyuuuk🙏🤗🥰

Kucrit
Kucrit
Open In TikTok:
Region: ID
Wednesday 15 October 2025 02:09:40 GMT
32010
237
4
148

Music

Download

No Watermark .mp4 (0MB) No Watermark(HD) .mp4 (0MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

khania5102
Kania :
idzin kaka🥰🥰🥰
2025-10-15 04:43:07
1
sheyla.behel
Sheyla Behel :
😂
2025-11-11 01:06:09
0
ai53044
ai :
🥰
2025-10-29 00:00:27
0
To see more videos from user @bahangabutmu.27, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

demon apani kok ganteng #songkang #jeongguwon #mydemon #kdrama #kdramaedit #cloversq
demon apani kok ganteng #songkang #jeongguwon #mydemon #kdrama #kdramaedit #cloversq
nakabangga ka ng young stunna #fyp #youngstunna
nakabangga ka ng young stunna #fyp #youngstunna
Hết tết nhưng luỵ áo dài nên vẫn mún đăng🫣 #fypシ #xuhuong #tipschinhanh #taodangchuphinh #xh #fyp
Hết tết nhưng luỵ áo dài nên vẫn mún đăng🫣 #fypシ #xuhuong #tipschinhanh #taodangchuphinh #xh #fyp


I think he should run // #sherekhan #disney #edit #aestheticedits #thejunglebook
I think he should run // #sherekhan #disney #edit #aestheticedits #thejunglebook
“Dasar murahan, semua cowok lo embat!” Bukannya marah, kamu malah ngakak di depan gadis asing yang baru saja menudingmu di kantin kampus. Semua mata mulai memperhatikan kalian. Kamu menoleh sambil menahan tawa, pura-pura mikir keras. “Gini deh, cowok lo yang mana satu? Gue lupa, banyak banget soalnya.” Wajahnya memerah, giginya bergemeletuk. “Heeseung. Calon pacar gue.” Bwahahaha—tawamu langsung meledak. Suara tawamu menggema di seisi kantin. “Masih calon aja belagu lo.” Kamu sibuk memainkan kukumu dengan santai. Gadis itu nyaris menyiramkan air es ke wajahmu. Tapi belum sempat, seseorang berdiri di depanmu, tubuhnya jadi perisai. Air itu justru membasahi kemejanya. Dan matamu membesar. “Oh, Heeseung yang ini toh. Kirain yang marga Park.” Kamu menatap Heeseung yang melindungimu, tapi bukannya berterima kasih, kamu malah cuek. “Yaudah deh, gue lepas yang ini buat lo.” Dengan santai kamu melenggang keluar kantin, meninggalkan kehebohan. --- Julukan playgirl sudah melekat padamu. Kamu memang suka bermain. Bagimu, cowok cuma hiburan. Memberi mereka sedikit harapan, memanjakan ego mereka, lalu... buang. Itu kesenanganmu. Kamu tidak akan pernah berhenti sebelum karma datang. “Pergaulanmu terlalu bebas. Ayah akan menjodohkanmu.” Pisau steak nyaris terlepas dari genggamanmu. “WHAT?!”
“Dasar murahan, semua cowok lo embat!” Bukannya marah, kamu malah ngakak di depan gadis asing yang baru saja menudingmu di kantin kampus. Semua mata mulai memperhatikan kalian. Kamu menoleh sambil menahan tawa, pura-pura mikir keras. “Gini deh, cowok lo yang mana satu? Gue lupa, banyak banget soalnya.” Wajahnya memerah, giginya bergemeletuk. “Heeseung. Calon pacar gue.” Bwahahaha—tawamu langsung meledak. Suara tawamu menggema di seisi kantin. “Masih calon aja belagu lo.” Kamu sibuk memainkan kukumu dengan santai. Gadis itu nyaris menyiramkan air es ke wajahmu. Tapi belum sempat, seseorang berdiri di depanmu, tubuhnya jadi perisai. Air itu justru membasahi kemejanya. Dan matamu membesar. “Oh, Heeseung yang ini toh. Kirain yang marga Park.” Kamu menatap Heeseung yang melindungimu, tapi bukannya berterima kasih, kamu malah cuek. “Yaudah deh, gue lepas yang ini buat lo.” Dengan santai kamu melenggang keluar kantin, meninggalkan kehebohan. --- Julukan playgirl sudah melekat padamu. Kamu memang suka bermain. Bagimu, cowok cuma hiburan. Memberi mereka sedikit harapan, memanjakan ego mereka, lalu... buang. Itu kesenanganmu. Kamu tidak akan pernah berhenti sebelum karma datang. “Pergaulanmu terlalu bebas. Ayah akan menjodohkanmu.” Pisau steak nyaris terlepas dari genggamanmu. “WHAT?!” "Ayah, mau dikemanakan semua pria-priaku?". Kamu menyuap steak itu kemulut dan bertanya dengan santai. "Kamu menghabiskan uang untuk pria hidung belang, kamu seharusnya menemukan pria yang memberikan seluruh jiwanya padamu, bukan malah bermain dan menghabiskan uang dengan pria yang ngga jelas". Ayahmu menghela nafas panjang. "Disitu letak asiknya". Kamu tertawa, membayangkan akan bertemu dengan pria-priamu setelah ini. "Keputusan ayah sudah bulat, kamu tetap ayah jodohkan dengan rekan ayah". Jantungmu meloncos jika ayahmu sudah berkata seperti itu. "Besok dia akan menemuimu". --- Perkataan ayahmu terus berputar-putar dipikiranmu bahkan ketika duduk dikursi kampuspun kamu masih memikirkannya. Yang terpikirkan olehmu ialah calon yang dipilihkan ayahmu adalah pria tua, kendor dan juga botak. "OH NO". Semua mata tertuju padamu yang mengacak-acak rambut. "Ada yang salah dengan saya nona y/n?". Kamu melamun sampai tidak tau bahwa sudah ada dosen asing didepan kelas. Muda, tampan, gagah, berotot dan yang paling penting dia bukan pria mok*ndo, sepertinya. "Oh no~". Nadamu langsung berubah manja dan menggoda. Sasaran empuk. "Saya tidak ingin ada yang tidak mendengarkan saya dikelas yang akan saya ajarkan satu semester kedepan". Suaranya yang bulat membuat kupu-kupu menari diperutmu. "Sayang banget yang kaya gini ngga gue godain". Bisikmu pada diri sendiri. Seketika kamu melupakan soal perjodohan kolot itu. Dan fokusmu sekarang bagaimana caranya menggoda dosen baru yang mengoda kali ini. Setelah kelas berakhir, kamu sengaja menghampirinya. “Pak Jay~ bisa jelasin ulang tugas tadi? Saya nggak kedengeran.” Jay menatapmu sebentar, lalu menjawab datar, “Saya sudah kirim di grup kelas.” Dan dia berjalan pergi. Kamu menggigit bibirmu. “Gue suka nih yang jual mahal gini...” --- Hari berikutnya kamu ingin menggoda jay, namun dia tidak masuk dikelas manapun, sampai kamu tau bahwa jay hanya masuk dikelasmu saja. "Kayanya pak jay suka gue deh, kelihatan dari cara dia natap gue waktu dikelas". Ucapmu pada teman satu kampusmu. "Dia punya mata kali". Temanmu hanya menggeleng, melihatmu yang terlalu kepedean saat jay mengajar tadi. "Tapi dia beda, cara dia natap gue penuh hasrat". Kamu membayangkan mata elang jay yang begitu menggoda. "Gimana perjodohan lo? jangan gara-gara pak jay lo jadi lupa calon lo yang kendor dan tua itu". Temanmu satu-satunya yang mengetahui hal itu. Walaupun belum pernah bertemu dengannya, kamu dapat menyimpulkan dia pria yang tua dan juga kendor. "Gue ga tau deh, gue pusing, eh-pak jay–". Kamu kembali bersemangat saat melihat jay yang melewati kantin terlihat dia sedang menuju arah pakiran. (+++comsec) #jay #jayenhypen #enhypen #pov #fyp oneshoot yaa ONESHOOT🙄💋

About

Legal