~Aria Wibawa√ :
Betul ijin melengkapi,,,Dengan sembahyang kita menyadari bawahnya dalam diri jg ada ego(sad ripu dan sapta Timira),,,
Bukan hanya dikendalikan lewat ritual/simbolik(mepandes)semata tetapi diwujudkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari,,,
Menurunkan/mengendalikan sifat hewan dan iblis dalam diri sehingga Yang tersisa sifat2 Tuhan itu sendiri,,,Tubuh kita tetap manusia tidak luput(rwa bhineda) tetapi hrs dilampaui sehingga menerima keduanya dan kita melihat segalanya sesuatu menjadi Netral(kosong) menikmati setiap realitas emosi Dualitas yang hadir dalam hidup kita dan sifat kita menyerupai sifat2 Tuhan itu sendiri(Aku adalah kamu kamu adalah Aku), kurang lebihnya tolong ditambahkan dan dimaafkan,, sukseme🙏🙏🙏
2025-10-15 09:38:16