@ik.nussy: Salah nih Trans 7 malah senggol ke sana 😂 padahal apa yang di sampai Trans 7 itu Fakta yang terjadi tapi malah mau di Boikot wkwkwk #CapCut #trans7 #mondok #foryou #fyp

Autan :

itu barokah yg gk perna mondok gk bakal tau rasanya barokah

Danzzz15 :

kasus pencabulan kasus korupsi kuota haji robohnya bangunan pesantren diam" bae😂

p3xe2x :

mau komen takut disuruh mondok

HAFIDZ :

oiiii ini soal agama kalau agama di ejek gimana perasaan lu😡

_DhillL :

mau komen tapi nanti di suruh mondok😹

Rafiq :

santri

Culd Airbrush Repaint :

mungkin info berita korup gak nyampe ke mereka

Jir_Robeth :

yang dibuat contoh malah kyai kh anwar manshur padahal beliau gak ada kasus apapun, terus kalian malah bela trans 7?

Rofik'z Tambayonk Kh :

oh wibu

japtillllll :

yang seharus nya memaafkan malah memperpanjang, gw yakin pasti allah murka sama santri

Smann Zh :

bang paham oknom ga, gw ga suka nya itu dngan kata kyai seolah olah semua kyai dan ustadz dan alumni pondok kek gitu semua nya,..

putra_trbrt4 :

Mau komen takut d bilang udah pernah mondok belum

️ Dio :

yang penting barokah ulama nya Sholeh 🗿🗿

NOA? :

bisnis nya terancam siapa yang ga marah sih

yan :

pesantren apa itu jir yg di atas😂, gw mondok udh 3 tahun gk ada begituan😂

sambada game :

SASA :

Kapten Hong :

Janganlah sekali-kali rasa takut kepada manusia menahan seseorang untuk menyampaikan kebenaran jika dia mengetahui kebenaran tersebut." (HR. Atsar)

FOOTBALL || JKT🔥🧡 :

"MaKAnYa MoNDoK BiAr TAu"😹

(李湘)Mana \\ Typo :

kasus ponpes sama kek kasus polisi, yang salah oknum bukan ponpes nya

Brachiosaurus🦕 :

kemaren juga ada yg ketemu presiden Israel ya🤭

YOHANES ANTI ANIS☠️ :

Trans7 bilek

dandyboy :

Trans7 T nya Tell the Truth🤭

♎ :

Rasulullah ﷺ bersabda: “Janganlah seorang hamba menundukkan kepalanya kepada orang lain (dengan rasa hormat yang berlebihan), karena Allah saja yang berhak dipuji dan diagungkan.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Al-Baihaqi)

ReeXz :

“Tidak ada yang lebih berat daripada memperbaiki orang yang merasa dirinya sudah benar.” Ibn al-Qayyim (rahimahullah)