@penjagakemuliaanpers: Kami mencintai Lampung Tengah… ❤️ Tapi hari ini kami lelah, takut, dan sedih. Ada oknum preman yang mengaku sebagai “Gunung Sugih Group”, mengatasnamakan wartawan dan memiliki lebih dari 30 media abal-abal. Oknum ini memaksa instansi pemerintah, sekolah, dan kampung untuk berlangganan advetorial, pasang iklan, bahkan setor bulanan. Uang negara yang dikeluarkan… mencapai miliaran rupiah hanya untuk satu orang. Padahal, tidak ada satu pun karya yang bermanfaat, tidak ada hubungannya dengan kegiatan jurnalistik. Tempat kami membayar hanyalah modus pemerasan, modus operan di balik nama media. Menulis berita pun tidak bisa — hanya membuat video ancaman, menebar fitnah, dan menakuti masyarakat lewat TikTok. Kami bukan takut melapor… tapi kami tidak merasa aman. Siapa pun yang bicara kebenaran… langsung diintimidasi, diserang, dan difitnah. Seperti kata Brigjen Hengky, inilah wajah preman sesungguhnya — memeras, menekan, dan mengintervensi aparat serta pelapor dengan ancaman dan demo rekayasa. Kami mohon dengan sangat… Bapak Kapolri, tolong beri kami perlindungan. Kami ASN, kami guru, kami kepala kampung — hanya ingin bekerja dengan tenang membangun Lampung Tengah. Kami juga kasihan pada teman-teman wartawan sejati, yang jujur, profesional, dan bekerja dengan hati. Tapi nama mereka ikut rusak karena satu orang ini. Terakhir, oknum ini bahkan mengacak-acak proyek pembangunan jalan di Lampung Tengah, menggali, mengancam, dan merusak hasil kerja masyarakat. Kami tidak minta banyak… Hanya rasa aman dan keadilan. Kami cinta Lampung Tengah #LampungTengah #StopPremanBerkedokPers #GunungSugihGroup #TolongKami #SaveASN #SaveGuru #SaveDesa #KejaksaanLampungTengah

Penjaga Kemuliaan Pers

Open In TikTok:

Region: ID

Thursday 16 October 2025 10:06:52 GMT