@lifeat.konoha: Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) berhasil menghemat biaya hingga US$500 juta atau sekitar Rp8,28 triliun per tahun berkat pemangkasan jumlah komisaris dan penghapusan bonus (tantiem) di perusahaan-perusahaan BUMN. CEO Danantara, Rosan Roeslani, menjelaskan langkah efisiensi ini diterapkan di sekitar 1.000 perusahaan pelat merah. Menurutnya, penghapusan tantiem penting dilakukan karena skema bonus tersebut tidak lazim di perusahaan global, di mana komisaris umumnya tidak mendapatkan bonus sebesar 45 persen dari direktur. [Sumber: CNBC Indonesia] #lifeatkonoha