@dr.erta: Obesitas Bukan Sekadar Berat Timbangan tapi di Jantung #drerta #KesehatanJantung #FaktaKesehatan #Edukasikesehatan

dr. Erta P.W. SpJP, FIHA
dr. Erta P.W. SpJP, FIHA
Open In TikTok:
Region: ID
Friday 17 October 2025 02:00:00 GMT
18062
1182
55
551

Music

Download

Comments

yani.nuryani47
Yani Nuryani :
gimana cara menurun kan berat badan
2025-10-17 02:15:21
0
andisukandi299
andisukandi299 :
Ga tau knp klw habis denger info kesehatan ky gini JIWA OLAH RAGA Sy makin meronta ronta...biarpun Sy bkn orang yg OBESITAS... THANK Dok... jangan Lupa OLAH RAGA...SALAM SEHAT👍👍💪💪
2025-10-17 02:25:56
1
elmi8370
Elmi :
trimakasih penjelasannya dr.Erta.. sukses selalu
2025-11-24 04:28:17
0
daily.stok.kakros
kakroslifehacks :
mantsp
2025-11-12 14:11:31
0
jamalia2176
🌹sagitarius 🌹🌹🌹 :
terimakasih dok ilmunya 🙏
2025-10-24 14:32:50
0
merytahu23
Merry Tahu :
terimakasih dok sangat bermanfaat bagi kami yang sudah obesitas dan penyakit jantung
2025-11-15 22:07:17
0
user2882486746219
LINDI :
Terima kasih dok, penjelasannya sangat bermanfaat
2025-11-22 06:22:24
0
mamahrusti
R :
Asalmkm Dokter .ibu umur 66 THN berat 65 tinggi 157 .cek darah paling tinggi 140 per 87 apa itu normal Dokter . mksh Impo nya . ibu mo seer teman ni ?
2025-10-17 05:02:15
0
ervamawati0444
Ervam :
terimakasih dok, berat badan saya itu kalau naik sulit, tp kalau turun gampang sekali jadi berat badan saya mentok 50, lebih g bisa
2025-10-29 07:17:51
0
bungsu83116
Anita Bungsu 83 :
terimakasih atas informasinya dok🙏🥰
2025-10-17 02:39:55
0
izzunnimah816
izzun n :
jadi pingin ikutan di cek, di mana dok prakteknya?
2025-10-25 12:34:08
0
atmi.02
atmi :
trimakasih infonya Dokter, saya juga termasuk obesitas, sekarang saya ingin merubah gaya hidup yg lebih sehat.
2025-10-17 04:21:00
0
ahmadmuntaha536
ahmad azzam :
terima kasih dokter info nya...bagaimana cara menurun kan berat badan yg baik untuk kesehatan.
2025-10-17 02:04:31
0
triwahyuni.bundadaffa
♉ i'm taurus_girl ♉ :
nonton vt ini pas abis slsai makan martabak manis coklat keju + martabak telur 😭 otw tobat bsok 😐😐😔😔
2025-10-26 10:49:58
0
c4hyang
Bunga Mawar :
Terima kasih infonya dokter
2025-10-17 03:48:58
0
bd.anteng18.anten
bd.anteng18 Anteng :
Trim ksih info dan penjelasannya dr tentang Obisitas. Alhamdulillah badan daya kecil dr.
2025-10-18 08:01:14
0
jasmaini69
elok :
Terima kasih Dok penjelasan nya 🥰
2025-10-17 02:15:20
0
maduratnaafrida
Madu Fortuna :
terimakasih infonya dokter
2025-10-17 02:54:24
0
mutiara_timor65
MUTIARA_TIMOR65 HDAgency :
mksh edukasinya🙏🙏
2025-10-17 10:45:49
0
toitah1
gg gaming shop68 :
trmksh pkdr 🙏
2025-10-17 12:52:53
0
nurhania988
Nurhania :
trims ilmux dok salam sehat🥰
2025-10-17 02:08:14
0
mf.suyatmi
MF Suyatmi :
matur nuwun info,y nggih dokter
2025-10-17 02:18:41
0
momliya251
@mom Li. liya aja :
trmksh infonya dok
2025-10-17 04:22:03
0
vallerie0224
daiwag :
trimaksih dok buat edukasi nya setiap hari sangat bermanfaat skali salam sehat buat kita semua
2025-10-17 02:37:11
0
bellainkamu
mumu :
dok yg kurus juga bisa tiba tiba punya penyakit jantung dok
2025-10-17 02:28:24
0
To see more videos from user @dr.erta, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#CapCut
#CapCut "Mega Skandal Tunjangan DPRD Tangerang: Nama Wali Kota Hingga Sekda Disebut dalam Laporan di Kejaksaan" TANGERANG – Publik Kota Tangerang digegerkan dengan laporan dugaan tindak pidana korupsi terkait penetapan tunjangan perumahan dan transportasi bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Tangerang periode 2020-2025. Laporan resmi yang disampaikan oleh Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tangerang, Rasyid Hidayat, SH, ini telah dilayangkan ke Kejaksaan Negeri Tangerang pada tanggal 10 Oktober 2025. Berdasarkan dokumen resmi yang diterima media, besaran tunjangan yang ditetapkan diduga melanggar sejumlah peraturan perundang-undangan karena tidak didasarkan pada survei harga pasar sewa rumah dan kendaraan yang berlaku. Praktik ini dinilai mengabaikan ketentuan dalam PP No. 18 Tahun 2017, PP No. 1 Tahun 2023, Permendagri No. 7 Tahun 2006, dan Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Masukan. *Potensi Kerugian Negara Capai Rp 55 Miliar* Dalam rilis pers LBH Tangerang, dugaan pelanggaran tersebut diperkirakan telah merugikan keuangan daerah hingga mencapai angka fantastis, yakni berkisar Rp 45 Miliar hingga Rp 55 Miliar (berdasarkan sumber berita terkait). Angka ini sontak memicu sorotan tajam dari masyarakat dan pegiat antikorupsi. *Sejumlah Nama Pejabat Diminta Bertanggung Jawab* LBH Tangerang mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini dan meminta pertanggungjawaban dari sejumlah pihak, baik yang menerima tunjangan maupun yang diduga lalai dalam menetapkan kebijakan. Pihak-pihak yang dilaporkan meliputi: - Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Tangerang periode 2019–2024 dan periode 2024–2029, sebagai pihak yang menerima tunjangan. Pihak yang diduga lalai dan menyebabkan terjadinya kerugian daerah, di antaranya: - Dr. H. Nurdin, Pj Wali Kota Tangerang (sebagai penetap Perwal No 14 Tahun 2025). - H. Arief R. Wismansyah, Wali Kota Tangerang periode 2018–2023 (sebagai penandatangan beberapa Perwal sebelumnya). - Drs. H. Herman Suwarman, M.Si, Sekretaris Daerah Kota Tangerang sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). - Dr. H. Wahyudi Iskandar, Pejabat yang mengundangkan/memberlakukan Perwal No 14 Tahun 2025. - Teddy Bayu selaku Sekretaris DPRD periode 2020–2023. - Serta, Sekretaris DPRD periode 2020–2023. *LBH Tembuskan Laporan ke Pusat* Rasyid mengungkapkan, untuk memastikan penanganan kasus berjalan transparan dan akuntabel, LBH Tangerang tidak hanya melapor ke Kejaksaan Negeri, tetapi juga menyampaikan tembusan laporan kepada Presiden Republik Indonesia, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Jakarta, Jaksa Agung RI, dan Kepala BPKP RI di Jakarta. "Langkah ini menunjukkan keseriusan kita dalam mendorong penegakan hukum dan memperkuat budaya antikorupsi di Kota Tangerang. Kasus ini kini menjadi ujian bagi Kejaksaan Negeri Tangerang untuk membuktikan komitmennya dalam memberantas korupsi yang merugikan uang rakyat," kata Rasyid. Selain itu lanjut kata Rasyid, Walikota Sachrudin juga dianggap sudah ikut terlibat didalam penerapan tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi DPRD Kota Tangerang. Karena telah menandatangani APBD perubahan Tahun Anggaran 2025 yang didalamnya terdapat besaran tunjangan perumahan dan transportasi yang besarannya sama dengan Perwal 14 Tahun 2025. Masyarakat menantikan langkah konkret dari aparat penegak hukum menyikapi dugaan skandal bernilai puluhan miliar rupiah ini. Sangat disayangkan, sejumlah pihak yang disebut dalam laporan itu masih menutup diri saat dikonfirmasi, hingga berita ini diturunkan Sabtu 25/10/25, belum ada tanggapan resmi dari Sekda dan Setwan Kota Tangerang.#kejatibanten #kejagung #fyppppppppppppppppppppppp @Sachrudin-srd @prabowo_presiden08_02 @gibran_rakabuming

About