@puraclips: para saber cómo te va a tratar el novio o futuro marido, siempre miren como trata a la mamá o a las hermanas #yefersoncossio #hermanos #amigos #novios video de Yeferson Cossío editado por PuraClips

PuraClips
PuraClips
Open In TikTok:
Region: CO
Thursday 16 October 2025 21:14:08 GMT
14998
372
8
15

Music

Download

Comments

torta2273
torta22 :
guapooo es verdad mi ex trata muy bien ala mamá y a mi trato muchooo de pagarme
2025-10-17 20:22:54
3
paomujica839
paomujica839 :
tiene toda la razón
2025-10-17 05:23:28
2
andrea4621
Andrea :
eso es verdad lo que dice el 🥰🥰
2025-10-18 18:31:45
1
jose.narvaez783
Jose Narvaez :
así es esa es la actitud bendiciones
2025-10-17 21:20:23
1
orfy.uribe.gonzal1
Orfy Uribe Gonzalez :
😳🥰🥰
2025-10-17 17:06:57
1
rosario.gonzalez2768
Melissa :
🥰🥰🥰🥰
2025-10-17 15:15:30
1
To see more videos from user @puraclips, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

GANAS ADA EFEK BOKEH! Ada yang beda di layar. Ada identitas baru yang mulai dibangun. Saat nonton laga Timnas Indonesia, aku bukan cuma fokus ke struktur build-up atau rest-defence… tapi aku kaget di satu hal: kamera pinggir lapangannya sudah “rasa La Liga”.  Background bokeh, fokus rapat, depth yang proper — persis seperti yang jadi trademark produksi La Liga beberapa tahun terakhir. Dan setelah aku telusuri… benar. Itu Sony A7S III + Ronin RS4, persis setup mirrorless yang dipakai tim produksi La Liga untuk beauty cam selebrasi pemain. 🔎 Kenapa ini penting? Karena visual identity adalah bagian dari produk sepak bola. La Liga itu kuat bukan hanya taktik, bukan hanya tim, tapi cara mereka membungkus sepak bola lewat kamera. Selebrasi terasa dekat. Emosi pemain terasa “hidup”. Sudut kamera jadi identitas. Dan kemarin, momen itu muncul di pertandingan Indonesia. Diproduksi langsung oleh Emtek Group — dan ini bukan percobaan iseng. Ini statement. 📸 Setup-nya bukan setup murah - Sony A7S III: ±45 juta - DJI Ronin RS4 Pro: ±12–19 juta - Lensa GM: ±22–30 juta Total: bisa tembus 70–90 juta hanya untuk satu unit. Dan ini masih ditambah transmisi sinyal, operator yang paham bahasa visual, serta integrasi dengan sistem siaran. 🎬 Kenapa ini jarang dipakai di Indonesia? - Sinyal transmisi mirrorless ke sistem broadcast tidak selalu stabil. - Operator perlu kemampuan khusus - Produksi konvensional biasanya pakai kamera HDC besar + steadycam dua orang (operator + cableman). Mirrorless justru lebih efisien tapi butuh adaptasi skill. Tapi di laga ini? Mereka berani. Mereka gas. Mereka tampil beda. 🧩 Bukan soal mana yang lebih hebat. Bukan membandingkan Liga Indonesia dengan La Liga. Ini soal keberanian menciptakan identitas visual yang bisa membuat sepak bola Indonesia terasa lebih modern, lebih cinematic, lebih “hidup” ketika ditonton. Dan ketika ada tim produksi yang berani keluar pakem, itu layak dihargai. 🎥Full di YT Tommy Desky  #timnasindonesia #taktik #tommydesky #kamera #sonya7siii
GANAS ADA EFEK BOKEH! Ada yang beda di layar. Ada identitas baru yang mulai dibangun. Saat nonton laga Timnas Indonesia, aku bukan cuma fokus ke struktur build-up atau rest-defence… tapi aku kaget di satu hal: kamera pinggir lapangannya sudah “rasa La Liga”. Background bokeh, fokus rapat, depth yang proper — persis seperti yang jadi trademark produksi La Liga beberapa tahun terakhir. Dan setelah aku telusuri… benar. Itu Sony A7S III + Ronin RS4, persis setup mirrorless yang dipakai tim produksi La Liga untuk beauty cam selebrasi pemain. 🔎 Kenapa ini penting? Karena visual identity adalah bagian dari produk sepak bola. La Liga itu kuat bukan hanya taktik, bukan hanya tim, tapi cara mereka membungkus sepak bola lewat kamera. Selebrasi terasa dekat. Emosi pemain terasa “hidup”. Sudut kamera jadi identitas. Dan kemarin, momen itu muncul di pertandingan Indonesia. Diproduksi langsung oleh Emtek Group — dan ini bukan percobaan iseng. Ini statement. 📸 Setup-nya bukan setup murah - Sony A7S III: ±45 juta - DJI Ronin RS4 Pro: ±12–19 juta - Lensa GM: ±22–30 juta Total: bisa tembus 70–90 juta hanya untuk satu unit. Dan ini masih ditambah transmisi sinyal, operator yang paham bahasa visual, serta integrasi dengan sistem siaran. 🎬 Kenapa ini jarang dipakai di Indonesia? - Sinyal transmisi mirrorless ke sistem broadcast tidak selalu stabil. - Operator perlu kemampuan khusus - Produksi konvensional biasanya pakai kamera HDC besar + steadycam dua orang (operator + cableman). Mirrorless justru lebih efisien tapi butuh adaptasi skill. Tapi di laga ini? Mereka berani. Mereka gas. Mereka tampil beda. 🧩 Bukan soal mana yang lebih hebat. Bukan membandingkan Liga Indonesia dengan La Liga. Ini soal keberanian menciptakan identitas visual yang bisa membuat sepak bola Indonesia terasa lebih modern, lebih cinematic, lebih “hidup” ketika ditonton. Dan ketika ada tim produksi yang berani keluar pakem, itu layak dihargai. 🎥Full di YT Tommy Desky #timnasindonesia #taktik #tommydesky #kamera #sonya7siii

About