@everyonecallsmepretty: #fyp

uglyoneshatesme
uglyoneshatesme
Open In TikTok:
Region: PH
Friday 17 October 2025 08:10:28 GMT
1521
190
2
7

Music

Download

Comments

oddond1out
OddonD :
twerk napo ulit pls
2025-10-20 13:24:48
1
zyarkk
keishi :
2025-10-17 08:16:20
0
leviofficial47
Яⳑ𝚂 • Fans N.A.Y• :
🥵
2025-10-17 13:17:44
0
To see more videos from user @everyonecallsmepretty, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

DIJANJIKAN ANAKNYA MASUK AKPOL, PENGUSAHA PEKALONGAN DITIPU OKNUM POLISI 2,6 MILYAR PEKLAONGAN - Dwi Purwanto alias Ipung,  seorang pengusaha asal desa Kulu Karanganyar kabupaten Pekalongan,  mengaku merugi hingga 2,6 milyar rupiah. Dia mengaku tertipu oleh dua oknum anggota polisi yang bertugas di polres Pekalongan, dan dua orang sipil, yang salah satunya mengaku adik kandung dari Kapolri.  Menurutnya, kasus ini bermula pada 9 desember 2024 lalu, ketika Dwi menerima pesan whatsapp dari Aipda F anggota polsek Paninggaran, yang menawarkan bantuan untuk memasukkan anak Dwi Purwanto ke Akpol melalui jalur khusus. Jalur tersebut diakui pelaku sebagai “Kuota Kapolri” dengan mahar 3,5 milyar rupiah.  Untuk meyakinkan korban,  F kemudian datang ke rumah Dwi bersama Bripka A yang juga anggota polres Pekalongan bertugas di polsek Doro. Korban kemudian yakin dan menyerahkan uang sebesar 500 juta rupiah sebagai tanda jadi.  Berjalannya waktu, kedua pelaku kemudian mengenalkan korban dengan seorang yang mengaku dekat dengan adik dari kapolri. Para pelaku kemudian meminta korban untuk kembali menyetorkan uang 100 juta serta 1,5 milyar rupiah,  untuk proses selanjutnya.  Korban akhirnya sadar dan merasa tertipu, setelah anaknya dinyatakan tidak lolos usai proses pantukir. Korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polda Jawa Tengah.  Sementara, Kapolres Pekalongan AKBP Rahmat C Yusuf tidak mengelak dan mengakui kedua terlapor merupakan anggotanya. Namun,  pihaknya menyerahkan kasus ini ke Bid Propam Polda Jawa Tengah,  karena kasus ini sudah ditangani ditingkat Polda.  Hingga Jum'at (24/10) pagi, kedua anggota polres Pekalongan yang menjadi terlapor kasus dugaan penipuan tersebut sudah diamankan di Polda Jawa Tengah sejak kamis malam. (Trie Tanpa Kucir)
DIJANJIKAN ANAKNYA MASUK AKPOL, PENGUSAHA PEKALONGAN DITIPU OKNUM POLISI 2,6 MILYAR PEKLAONGAN - Dwi Purwanto alias Ipung, seorang pengusaha asal desa Kulu Karanganyar kabupaten Pekalongan, mengaku merugi hingga 2,6 milyar rupiah. Dia mengaku tertipu oleh dua oknum anggota polisi yang bertugas di polres Pekalongan, dan dua orang sipil, yang salah satunya mengaku adik kandung dari Kapolri. Menurutnya, kasus ini bermula pada 9 desember 2024 lalu, ketika Dwi menerima pesan whatsapp dari Aipda F anggota polsek Paninggaran, yang menawarkan bantuan untuk memasukkan anak Dwi Purwanto ke Akpol melalui jalur khusus. Jalur tersebut diakui pelaku sebagai “Kuota Kapolri” dengan mahar 3,5 milyar rupiah. Untuk meyakinkan korban, F kemudian datang ke rumah Dwi bersama Bripka A yang juga anggota polres Pekalongan bertugas di polsek Doro. Korban kemudian yakin dan menyerahkan uang sebesar 500 juta rupiah sebagai tanda jadi. Berjalannya waktu, kedua pelaku kemudian mengenalkan korban dengan seorang yang mengaku dekat dengan adik dari kapolri. Para pelaku kemudian meminta korban untuk kembali menyetorkan uang 100 juta serta 1,5 milyar rupiah, untuk proses selanjutnya. Korban akhirnya sadar dan merasa tertipu, setelah anaknya dinyatakan tidak lolos usai proses pantukir. Korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polda Jawa Tengah. Sementara, Kapolres Pekalongan AKBP Rahmat C Yusuf tidak mengelak dan mengakui kedua terlapor merupakan anggotanya. Namun, pihaknya menyerahkan kasus ini ke Bid Propam Polda Jawa Tengah, karena kasus ini sudah ditangani ditingkat Polda. Hingga Jum'at (24/10) pagi, kedua anggota polres Pekalongan yang menjadi terlapor kasus dugaan penipuan tersebut sudah diamankan di Polda Jawa Tengah sejak kamis malam. (Trie Tanpa Kucir)

About