@molkan.line:

مولكان 𝑀𝑜𝑙𝑘𝑎𝑛
مولكان 𝑀𝑜𝑙𝑘𝑎𝑛
Open In TikTok:
Region: SA
Friday 17 October 2025 16:16:42 GMT
40593
505
16
198

Music

Download

Comments

tota88530
tota :
بكم
2025-10-17 17:48:03
0
kh.m45
زهرة مايو :
كم السعر ؟ وهل متوفر في الاماارت
2025-10-17 22:29:54
0
merry_x7
merry ;) :
بس بدنا نعرف في توصيل للامارات ؟
2025-10-17 19:53:17
0
nazal521
. :
يجي فيها طقطق؟
2025-10-18 22:39:08
0
noufnns2
نوف ناصر :
ابي كله يصير مخمل يصير ؟
2025-10-17 18:11:59
0
mhosh23
مً 🐆 :
ينفع يتغير المخمل 🥹
2025-10-17 16:22:29
0
mlooka1177
mlooka1177 :
بالله ابغى حساب المودل تكفووووون
2025-10-17 20:57:00
0
oueen224
F…….311 :
بكم سعره
2025-10-19 21:32:29
0
995ghadeer
ghadeer🐬🦩غدير :
دلوعة قلبي ✨✨✨❤❤❤
2025-10-17 16:35:21
0
dypdy47aes9w
.. :
😳😳😳
2025-10-18 19:05:02
0
personiified
♆ :
فيه تابي وتمارا؟
2025-10-17 18:11:33
0
To see more videos from user @molkan.line, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV Jeongwoo part 4 (end?) 1 bulan kemudian. Hembusan angin bertiup semilir, menciptakan hawa sejuk yang membuat suasana menjadi tenang. sepasang kaki jenjang berjalan diatas tanah basah yang menjadi pijakan. langkahnya yang berat membawanya ke salah satu tempat peristirahatan seseorang yang menjadi tujuannya. tujuannya bertahan hidup dan kembali. Ia berjongkok, menatap batu nisan penuh sendu. satu tangannya terulur untuk mengusap batu nisan tersebut. Air mata perlahan mengalir dari pelupuk matanya, namun senyum indah terulas diwajahnya.
POV Jeongwoo part 4 (end?) 1 bulan kemudian. Hembusan angin bertiup semilir, menciptakan hawa sejuk yang membuat suasana menjadi tenang. sepasang kaki jenjang berjalan diatas tanah basah yang menjadi pijakan. langkahnya yang berat membawanya ke salah satu tempat peristirahatan seseorang yang menjadi tujuannya. tujuannya bertahan hidup dan kembali. Ia berjongkok, menatap batu nisan penuh sendu. satu tangannya terulur untuk mengusap batu nisan tersebut. Air mata perlahan mengalir dari pelupuk matanya, namun senyum indah terulas diwajahnya. "Hai, maaf baru berkunjung." helaan nafas terdengar gusar, ia menghapus air matanya, "kakak terlambat, ya? maaf bikin kamu nunggu, tapi kakak pergi untuk kembali, sedangkan kamu pergi untuk selamanya." Ya, dia... Jeongwoo. dan makam itu adalah tempat peristirahatan terakhirmu. Kamu kalah, kamu menyerah atas rasa sakit yang menyerangmu. Tepat satu minggu setelah kepergianmu, Jeongwoo kembali. sebuket mawar putih ia letakkan di atas makam mu. itu bunga yang sama yang Jeongwoo berikan waktu lalu. "kamu lupa bawa bunga yang kakak beri. bunga yang harusnya jadi pemberian terakhir kakak justru jadi bunga peninggalan terakhirmu." ujarnya. "dulu, kamu sering ajak kakak beli mawar putih. sekarang, kakak bakal terus beliin buat kamu tanpa kamu minta..." sial. Jeongwoo tak bisa menahan tangisnya. penyesalan nengerubungi benaknya. seharusnya, dia ada di saat hari-hari terakhirmu, menemanimu, menghabiskan waktu denganmu. terlebih, sebelum itu, Jeongwoo sempat menjauhimu membuatnya semakin merasa bersalah. tangisnya pecah, bersamaan dengan hujan yang turun dengan deras seolah langit ikut menangis atas takdir cinta yang usai karena kematian. "Maaf, yn... maafin kakak, sayang... ayo kembali, kakak udah kembali, buat kamu... tapi kamu malah pergi..." "maafin kakak yang tiba-tiba jauhin kamu, hindarin kamu, maaf... kamu boleh marah, pukul kakak, tapi tolong kembali..." Jeongwoo menangis tersedu, tangannya mencengkram gundukan tanah basah. tubuhnya di basah terguyur hujan. "JEONGWOO! BUTA LO KALO HUJAN? LO BARU SEMBUH, GA USAH CARI PENYAKIT!" teriak Haruto yang datang membawa payung. Jeongwoo tak menghiraukan membuat Haruto kesal, "ayo balik, mau lo nangis darah pun, itu ga akan bisa merubah takdir." ujarnya membuat jeongwoo tertohok. "ayo balik." "gue egois ya, to? gue malah ninggalin dia disaat dia butuh. gue pikir, gue yang paling tau tentang dia, nyatanya dia punya penyakit aja gue ga tau." "Woo..." "harusnya gue ga lemah, harusnya gue bisa nemenin dia waktu itu..." lirih jeongwoo. "takdir sejahat itu ya woo sama kalian?" batin haruto, kepalanya mendongak menatap langit. "yn, lo kenapa menyerah secepat ini? lo malah pergi di saat jeongwoo berusaha sembuh dan kembali buat lo..." "maaf ya woo, gue gagal, gue gagal bikin yn bertahan.. tuhan lebih sayang sama yn, woo.." lanjutnya membatin. "Selamat istirahat, sayang..." batin jeongwoo dan haruto bersamaan. #pov #jeongwoo #Haruto #xyzbca #fyppppppppppppppppppppppp

About