@putriwanandaa:

Ci
Ci
Open In TikTok:
Region: ID
Saturday 18 October 2025 19:18:52 GMT
37088
4097
28
350

Music

Download

Comments

psydug
psydug :
seneng deh put, udah comeback pedenyaaa 🥰
2025-10-18 22:43:01
2
user0163910362946
Pengguna Tidak Ditemukan :
2025-10-19 03:26:45
1
aku.marah51
Aku Marah :
majuuuu
2025-10-20 10:16:21
0
penduuu777
PEMBASMI_PENALDO🐷🇵🇹 :
ga ngrtiiii lgi.... trlalu cantik dan mantapp🥰🥰🥰🥰
2025-10-19 06:38:55
0
alfiancarnalis
Alfian Carnalis :
Geulis pisan atuh ieumah 😁
2025-10-18 19:22:43
1
sobirmarsbrand
Sobir marsbrand :
aura 999
2025-10-19 03:51:37
0
rgb2128
rgb2128 :
mntp bet
2025-10-19 06:35:21
0
iqbal_s20
iqbal_s20 :
terlalu cantik 👍👍👍
2025-10-18 19:20:16
0
zmad40
Zmadialy :
Damn😳😳😳
2025-10-19 00:53:24
0
orangkotawaringin
orangkotawaringin :
cantik na masyaallah
2025-10-19 06:51:39
0
damienz58
DAMIENZ :
terbaik
2025-10-19 03:58:38
0
tb.98thea
Afifudin Al-hd Ciomas Pdk :
cantik milik donatur
2025-10-19 13:40:47
0
roy.wijayanto
Roy :
😂😂😂
2025-10-20 05:20:11
0
brankas11
brankas11 :
🤤🤤🤤
2025-10-19 11:17:38
0
bomchic420
BomChicano :
😍
2025-10-19 06:30:20
0
aabudbarawas
A'abud Barawas :
👍👌
2025-10-19 05:41:56
0
dedy_phe
Dedy_Matrix :
😇😇😇
2025-10-19 02:53:16
0
amanditrivertubing
Amandit River Tubing✅ :
👍
2025-10-19 02:00:12
0
shukufuku31
restuuu :
😊😊😊
2025-10-19 01:50:38
0
satriabajahitamm90
satriabajahitammm :
🔥🔥🔥
2025-10-19 00:08:58
0
bberlian313
berlian :
🥰🥰🥰
2025-10-18 22:14:56
0
tiktok.frame8
Tiktok Frame :
🥰🥰🥰
2025-10-18 19:46:05
0
tiktok.frame8
Tiktok Frame :
😭😭😭
2025-10-18 19:45:55
0
To see more videos from user @putriwanandaa, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Wahai Salik, penempuh jalan keheningan. Engkau telah bersusah payah membersihkan taman hatimu dari gulma dengki, riya' dan duri kesombongan. Namun ketahuilah, ada satu akar paling tersembunyi, satu najis paling halus yang sering luput dari pandangan. Ia adalah sumber dari segala penyakit hati. Ia adalah
Wahai Salik, penempuh jalan keheningan. Engkau telah bersusah payah membersihkan taman hatimu dari gulma dengki, riya' dan duri kesombongan. Namun ketahuilah, ada satu akar paling tersembunyi, satu najis paling halus yang sering luput dari pandangan. Ia adalah sumber dari segala penyakit hati. Ia adalah "Rasa yang Selain Dia". Ia adalah hantu yang bersemayam di singgasana hatimu, berbisik tanpa henti dengan suara yang kau kira adalah suaramu sendiri. Dialah " Rasa aku". Dengar, betapa bisingnya ia bersuara di dalam dirimu: "Aku punya ilmu ini," "Aku bisa menyelesaikan masalah itu," "Aku mampu meraih cita-cita ini," "Aku akan menjadi orang besar," "Aku adalah seorang hamba yang taat." Setiap kali gema "Rasa aku" ini membahana, sadarilah, itu adalah bukti bahwa istana hatimu masih diduduki oleh seorang raja palsu. Selama sang "aku" masih merasa berkuasa, Sang Raja Sejati, Dia, masih menunggu di luar gerbang. Karena dalam satu kerajaan hati, tidak mungkin ada dua takhta. Jika "rasa aku" mu masih ada dengan segala kepemilikan dan kemampuannya, berarti sebenarnya belum ada Dia di dalam hatimu. Yang ada hanyalah ilusi tentang-Nya, bayang-bayang yang kau sangka adalah Wujud-Nya. Maka, apa yang harus kau lakukan? Maka, Matikan saja Rasa itu. Bunuhlah sang "aku" dalam sebuah kematian suci sebelum ajal fisik menjemputmu. Ketika rasa itu mati, rasa memiliki, rasa mampu, rasa berkuasa, maka yang tersisa, yang memenuhi setiap ruang kosong itu, hanyalah Dia. Yang mendengar bukan lagi telingamu, tetapi Dia. Yang memandang bukan lagi matamu, tetapi Dia. Yang bertindak bukan lagi tanganmu, tetapi Dia. Untuk memahaminya, "bayangkan saja engkau sudah mati". Bukan hanya jasadmu yang terbujur kaku di liang lahat. Bayangkan lebih jauh: jiwamu telah lepas, kesadaranmu telah sirna, hingga sampai pada Rasa "ada" mu itu sendiri telah lenyap menjadi debu ketiadaan. Ketika semua entitas yang bernama "engkau" telah musnah, apa yang tersisa di alam semesta ini? Yang ada hanyalah Dia, Yang Maha Ada, yang keberadaan-Nya mutlak dan tidak bergantung pada apapun. Inilah jalan pulangmu. Karena sebenarnya kita itu awalnya tidak ada. Kita adalah noktah dalam ketiadaan, hening dalam kesunyian abadi. Kemudian kita "ada" karena "di-adakan" oleh Yang Maha Ada. Kita ditiupkan ruh, diberi jasad, dihadirkan ke panggung dunia ini. Namun celakanya, kita yang sejatinya hanya pinjaman ini, tergoda oleh fatamorgana dunia. Kita melihat bayangan kita di cermin dunia, lalu kita jatuh cinta padanya. Kita mulai merasa "ada" secara mandiri. Kita membangun istana keakuan di atas tanah pinjaman. Maka, jalan spiritualmu adalah perjalanan kembali. Kembalikan pada titik nol, yaitu hilangkan saja Rasa "ada" itu. Lepaskan genggamanmu pada ilusi kepemilikan diri. Biarkan dirimu kembali menjadi ketiadaan murni di hadapan-Nya, biar akhirnya yang nyata hanya Dia, yaitu Dzat yang "ada" secara hakiki, yang wujud-Nya tidak berawal dan tidak berakhir. Bagaimana cara meleburkannya? Engkau telah diberi senjata paling tajam, kunci paling sakti. Leburkanlah rasa "ada" itu dengan kalimat suci "La ilaha illallah". Ucapkan ia bukan sekadar di lisan, tapi resapkan maknanya hingga menghancurkan pilar-pilar keakuanmu. La ilaha... "Tidak ada tuhan..." Namun maknanya lebih dalam: Tidak ada kekuatan, tidak ada kemuliaan, tidak ada pemilik, tidak ada yang mampu, tidak ada yang mengetahui, tidak ada yang berhak disembah, dan puncaknya... tidak ada yang wujud... illallah... "...kecuali Allah." Kecuali Dia, Yang Maha Ada. Dengan pedang La ilaha, tebaslah leher setiap klaim "aku" mu. Setiap kali ia berkata "aku punya," sadarilah bahwa semua adalah titipan dari-Nya. Leburkan bongkahan es keakuanmu ke dalam samudra keesaan-Nya melalui dzikir ini. Ingatlah selalu, wahai Salik. "Rasa-mu" itu sebenarnya hakikatnya tidak ada, karena hakikatnya hanya Dia Yang Maha Ada. Maka, jangan engkau curi Label "ada" yang itu adalah hak mutlak milik-Nya Yang Maha Ada. Dengan meniadakan dirimu, engkau akan menemukan segala-galanya di dalam Dia.

About