@reallycoolfunnywoman: Help me

Natington
Natington
Open In TikTok:
Region: US
Saturday 18 October 2025 21:39:40 GMT
15328
1471
15
12

Music

Download

Comments

madilynnmc
mads ¡ :
I just want you to know you’re seen
2025-10-18 22:06:56
52
ci4raemr
ciara 🍉 :
DUDEEE i did this exact same thing last night. i hate seeing friend groups in public cause i get so jealous that will never be me😞🙏
2025-10-18 21:41:42
34
bob1102000
Bob1102000 :
you're not alone
2025-10-19 01:45:33
0
pinkhearts.27
lis :
I wish I was funny in person as I am in my head with all the conversations I make up
2025-10-18 22:10:33
23
emmaaapple
Emmabanaza :
It gets easier every set u take! U may have bad skills cause they didn’t develop in early childhood, definitely take care of ur self and grow 🥰
2025-10-18 22:43:17
0
miklqx
⋆。˚ sadie ೃ࿔ :
Me too fren
2025-10-19 16:33:44
0
anklebaby
miles ♡ :
this is exactly what autism felt like growing up for me too
2025-10-19 20:27:07
0
kayylee_19
kayylee_19 :
girlie i'm autistic too where in IL do you live??
2025-10-19 02:52:55
0
harmonyphobic
>.< :
same
2025-10-18 22:45:29
0
roseliqa
☆ :
I like to imagine they can hear my thoughts sometimes if i think them loud enough
2025-10-18 23:10:19
4
1lilacheaven1
lyndsie 🪼🌌 :
I love you papa bear
2025-10-18 21:43:14
9
irene.jclynnn
𝐈 𝐑 𝐄 𝐍 𝐄 :
wait u are me i am you 💔
2025-10-19 00:35:41
0
pretty.user1
klee :
since i was a kid
2025-10-19 02:43:34
0
scarknight
zule :
bro fr
2025-10-20 04:38:03
0
To see more videos from user @reallycoolfunnywoman, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Rakor TP3S Di Sei Bakau, Wabup Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor Dalam Turunkan Stunting Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) kembali melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Kecamatan dan Monitoring Pelaksanaan Intervensi Spesifik di Desa Sei Bakau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kamis (13/11/2025) Dalam sambutannya, Wakil Bupati (Wabup) Pulang Pisau H Ahmad Jayadikarta menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menurunkan angka stunting di daerah, khususnya di wilayah pesisir seperti Sebangau Kuala. “Upaya menurunkan stunting tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Ini memerlukan kerja nyata seluruh perangkat daerah, tenaga kesehatan, pemerintah desa, serta dukungan masyarakat,” tegas Wabup. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjadikan Desa Sei Bakau menjadi salah satu desa percontohan zero stunting pada tahun 2026 mendatang. ”Dengan sinergi bersama, saya optimis Desa Sei Bakau dapat menjadi desa zero stunting pada tahun depan,” ujar Wabup dalam arahannya. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis yang terjadi sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Dampaknya tidak hanya pada pertumbuhan fisik yang terhambat, tetapi juga menurunnya kemampuan kognitif dan produktivitas di masa depan. Di Kabupaten Pulang Pisau, upaya percepatan penurunan stunting menjadi prioritas pembangunan sumber daya manusia, sebagaimana tertuang dalam rencana aksi daerah TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting). Pemerintah daerah terus mendorong intervensi gizi spesifik dan sensitif melalui koordinasi lintas sektor. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Pulang Pisau, didampingi unsur Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP3KB), serta Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) sebagai leading sektor pelaksana TP3S Kabupaten Pulang Pisau.
Rakor TP3S Di Sei Bakau, Wabup Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor Dalam Turunkan Stunting Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) kembali melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Kecamatan dan Monitoring Pelaksanaan Intervensi Spesifik di Desa Sei Bakau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kamis (13/11/2025) Dalam sambutannya, Wakil Bupati (Wabup) Pulang Pisau H Ahmad Jayadikarta menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menurunkan angka stunting di daerah, khususnya di wilayah pesisir seperti Sebangau Kuala. “Upaya menurunkan stunting tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Ini memerlukan kerja nyata seluruh perangkat daerah, tenaga kesehatan, pemerintah desa, serta dukungan masyarakat,” tegas Wabup. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjadikan Desa Sei Bakau menjadi salah satu desa percontohan zero stunting pada tahun 2026 mendatang. ”Dengan sinergi bersama, saya optimis Desa Sei Bakau dapat menjadi desa zero stunting pada tahun depan,” ujar Wabup dalam arahannya. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis yang terjadi sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Dampaknya tidak hanya pada pertumbuhan fisik yang terhambat, tetapi juga menurunnya kemampuan kognitif dan produktivitas di masa depan. Di Kabupaten Pulang Pisau, upaya percepatan penurunan stunting menjadi prioritas pembangunan sumber daya manusia, sebagaimana tertuang dalam rencana aksi daerah TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting). Pemerintah daerah terus mendorong intervensi gizi spesifik dan sensitif melalui koordinasi lintas sektor. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Pulang Pisau, didampingi unsur Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP3KB), serta Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) sebagai leading sektor pelaksana TP3S Kabupaten Pulang Pisau.

About