@lifeofyax: Today im babysitting 🥹

LifeofYax
LifeofYax
Open In TikTok:
Region: GB
Sunday 19 October 2025 09:06:56 GMT
2534
82
2
0

Music

Download

Comments

janette.t.1971
janette.t.1971 :
Oh my gosh … adorable ❤
2025-10-19 13:18:40
0
karenparker50
Karen Parker :
Awww so cute ☺
2025-10-19 13:16:01
0
To see more videos from user @lifeofyax, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

meisho doto | Unyielding Challenger Major Wins  Takarazuka Kinen (2001) (G1) Nikkei Sho(2001) (G2 Sankei Sho All Comers(2000) (G2) Kinko Sho (2000) (G2) Toyota Sho Chukyo Kinen(2000) (G3) Metropolitan Stakes (2000) Doncaster Stakes(1999) Sagano Tokubetsu(1999) Kaido Sho(1999) Meisho Doto adalah salah satu kuda balap legendaris Jepang yang dikenal bukan hanya karena kemampuannya di lintasan, tetapi juga karena kisah hidup dan kariernya yang penuh perjuangan. Ia lahir pada 25 Maret 1996, dibesarkan di Jepang, dan dilatih oleh pelatih terkenal Kenji Yamauchi. Meisho Doto mulai menarik perhatian publik sejak awal kariernya karena menunjukkan daya tahan dan semangat bersaing yang luar biasa, meskipun tidak selalu menjadi pemenang utama di setiap perlombaan. Karier balapnya dimulai dengan perlahan, tetapi semakin berkembang ketika ia mulai berpartisipasi di berbagai ajang Grade 1 (G1) — tingkatan tertinggi dalam dunia balap kuda Jepang. Ia sering berhadapan dengan kuda-kuda terbaik pada masanya, terutama T.M. Opera O, yang menjadi rival utamanya. Dalam banyak kesempatan, Meisho Doto sering finis di posisi kedua setelah T.M. Opera O, sehingga ia dijuluki sebagai “kuda pekerja keras yang selalu hampir menang.” Meskipun begitu, publik tetap menyukainya karena keteguhannya yang tidak pernah menyerah meski berkali-kali gagal menjadi juara. Puncak kejayaan Meisho Doto datang pada tahun 2001, ketika ia berhasil menjuarai Takarazuka Kinen, salah satu balapan paling bergengsi di Jepang. Kemenangan ini terasa sangat emosional bagi para penggemarnya karena menjadi bukti bahwa kegigihannya akhirnya berbuah hasil setelah bertahun-tahun bersaing di posisi atas tanpa meraih gelar utama. Setelah kemenangan itu, Meisho Doto melanjutkan beberapa lomba besar lainnya sebelum akhirnya pensiun dari dunia balap. Setelah pensiun, Meisho Doto tidak dijadikan kuda pejantan seperti kebanyakan juara lainnya, melainkan hidup tenang sebagai kuda pensiunan di sebuah peternakan. Di sana ia dirawat dengan baik, menjadi salah satu kuda tua yang paling disayangi oleh para penggemar balap kuda Jepang. Hingga kini, ia masih sering dikunjungi oleh para penggemar yang ingin melihat langsung sosok kuda yang dianggap sebagai simbol ketekunan, kesabaran, dan semangat pantang menyerah. pict : Tomatolover16 on X #meishodoto #umamusumeprettyderby #umamusume #anime
meisho doto | Unyielding Challenger Major Wins Takarazuka Kinen (2001) (G1) Nikkei Sho(2001) (G2 Sankei Sho All Comers(2000) (G2) Kinko Sho (2000) (G2) Toyota Sho Chukyo Kinen(2000) (G3) Metropolitan Stakes (2000) Doncaster Stakes(1999) Sagano Tokubetsu(1999) Kaido Sho(1999) Meisho Doto adalah salah satu kuda balap legendaris Jepang yang dikenal bukan hanya karena kemampuannya di lintasan, tetapi juga karena kisah hidup dan kariernya yang penuh perjuangan. Ia lahir pada 25 Maret 1996, dibesarkan di Jepang, dan dilatih oleh pelatih terkenal Kenji Yamauchi. Meisho Doto mulai menarik perhatian publik sejak awal kariernya karena menunjukkan daya tahan dan semangat bersaing yang luar biasa, meskipun tidak selalu menjadi pemenang utama di setiap perlombaan. Karier balapnya dimulai dengan perlahan, tetapi semakin berkembang ketika ia mulai berpartisipasi di berbagai ajang Grade 1 (G1) — tingkatan tertinggi dalam dunia balap kuda Jepang. Ia sering berhadapan dengan kuda-kuda terbaik pada masanya, terutama T.M. Opera O, yang menjadi rival utamanya. Dalam banyak kesempatan, Meisho Doto sering finis di posisi kedua setelah T.M. Opera O, sehingga ia dijuluki sebagai “kuda pekerja keras yang selalu hampir menang.” Meskipun begitu, publik tetap menyukainya karena keteguhannya yang tidak pernah menyerah meski berkali-kali gagal menjadi juara. Puncak kejayaan Meisho Doto datang pada tahun 2001, ketika ia berhasil menjuarai Takarazuka Kinen, salah satu balapan paling bergengsi di Jepang. Kemenangan ini terasa sangat emosional bagi para penggemarnya karena menjadi bukti bahwa kegigihannya akhirnya berbuah hasil setelah bertahun-tahun bersaing di posisi atas tanpa meraih gelar utama. Setelah kemenangan itu, Meisho Doto melanjutkan beberapa lomba besar lainnya sebelum akhirnya pensiun dari dunia balap. Setelah pensiun, Meisho Doto tidak dijadikan kuda pejantan seperti kebanyakan juara lainnya, melainkan hidup tenang sebagai kuda pensiunan di sebuah peternakan. Di sana ia dirawat dengan baik, menjadi salah satu kuda tua yang paling disayangi oleh para penggemar balap kuda Jepang. Hingga kini, ia masih sering dikunjungi oleh para penggemar yang ingin melihat langsung sosok kuda yang dianggap sebagai simbol ketekunan, kesabaran, dan semangat pantang menyerah. pict : Tomatolover16 on X #meishodoto #umamusumeprettyderby #umamusume #anime

About