@varia9091_: #🎧 #หูฟัง #หูฟังบลูทูธ #หูฟังไร้สาย #หูฟังบลูทูธไร้สาย

วาเรียพารีวิว (2.3k)🛒🛍️
วาเรียพารีวิว (2.3k)🛒🛍️
Open In TikTok:
Region: TH
Monday 20 October 2025 05:14:55 GMT
336
26
20
1

Music

Download

Comments

opan_shop89
เวลาคอ คำตอบ :
ใช้ดี
2025-10-20 06:08:12
1
wipaporn_p.tt
แพร แม่น้องกอเตย2126 :
สวยใช้ดีค่ะ
2025-10-20 08:22:06
1
_nasila230144
Naseela23 :
สวยมาก
2025-10-20 09:11:56
1
imissyou_920
ช็อปปิ้งออนไลน์24ชม. :
เสียงดี
2025-10-20 14:04:24
1
nineem_jusmin
Jusmin Shoezies :
ใช้ดี
2025-10-21 14:31:02
1
namkreeta
น้ำน้ำมาป้ายยา ꒰•◡̎•꒱ :
ใช้ดีค่ะ🥰
2025-10-20 06:21:29
1
miladachloe21
เดซี่ ชอบรีวิว 🌤️🎀 :
สวยค่าใช้ดี
2025-10-20 13:10:30
1
m_nano2782537
🐳วีน่ารีวิวไปเรื่อยนะคะ🦋 :
สวยอีกแลว
2025-10-20 06:59:01
1
pockyshop1
pockyshop🍒✨ :
เสียงดีค่ะ
2025-10-20 06:07:33
1
noola1994
NOOLA🌻 :
ใช้ดีมาก
2025-10-20 14:05:38
1
fateemah826
Fatee maket :
ใช้ดี
2025-10-21 12:17:51
0
_masitoh._wy
𝗆𝖺𝗌𝗂𝗍𝗈𝗁 𝗌𝗁𝗈𝗉 🛍️🛒 :
เสียงดีมาก
2025-10-21 04:57:51
1
bintang_terindah121
มัส ใช้ดีบอกต่อ :
สวยมาก
2025-10-21 04:00:11
1
phaaalen
พาเล่น :
ใช้ดีค่า
2025-10-21 11:57:22
1
benli_999
💡♡ เบญอยากเป็นเศรษฐี 🧸🪄 :
ชอบมากกก
2025-10-20 07:09:35
1
chompooya1
ช้อปกับชม :
เสียงดีมาก
2025-10-20 05:34:07
1
pannn2544
ยายย‘ปานชอบรีวิว’ว🌈✨ :
ดีไซน์ดีมาก
2025-10-20 05:53:17
1
tasneemmadlee0
TASNEEM 𐙚 :
น่าสนใจมากกก
2025-10-20 06:12:06
1
varia9091_
วาเรียพารีวิว (2.3k)🛒🛍️ :
@Official TikTok Affiliate ID @TikTok @TikTok Thailand @TikTokShop_TH
2025-10-21 07:15:19
1
_arfee21_
𝙰𝚛𝚏𝚎𝚎 𝚜𝚑𝚘𝚙 🛍️🛒 :
🥰🥰🥰
2025-10-21 07:09:59
1
uniii240530
มามี๊ยูนิ(~_< ) :
น่าใช้ค่า
2025-10-20 23:26:14
1
To see more videos from user @varia9091_, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Raihan Anak Pengupas Bawang di Makassar: Tanpa Sekolah Rakyat, Saya Tak Bayangkan Bisa Sekolah* Makassar – Muhammad Raihan Firmansyah, siswa kelas 11 di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 26 Makassar sempat terbentur realita nyaris putus sekolah karena kondisi ekonomi keluarganya yang kian sulit. Ia adalah anak kedua dari lima bersaudara, adik-adiknya masih kecil.  Sementara itu, ibunya bekerja jadi pengupas bawang dengan upah Rp1.000 per kilogram dan ayahnya membuka bengkel yang pendapatannya tak menentu sehari-hari. Namun, kini harapan mulai tumbuh dalam dirinya setelah ia bisa belajar di Sekolah Rakyat.  “Saya tidak kebayang akan sekolah lagi, karena memang keadaan ekonomi keluarga saya lagi sulit,” kata Raihan ditemui di rumahnya di Makasar, Jumat (11/9). Raihan bercerita penghasilan ayahnya membuka bengkel tak menentu karena belakangan sepi pelanggan. Akhirnya, penghasilan sang ibu dari mengupas bawang pun jadi andalan keluarga. Sehari-hari, Raihan serta kakak-adiknya pun membantu sang ibu mengupas bawang. Pekerjaan dimulai sejak subuh dan biasanya baru selesai malam. Jika beruntung, dalam satu hari mereka bisa mengupas 40 kilogram bawang yang berarti akan mendapatkan upah Rp40.000. “Ibu saya bekerja sebagai pengupas bawang satu kilonya itu Rp1.000, biasanya saya bantu sama adik-adik,” ujar Raihan. “Misalnya dari subuh saya bantu bawakan bawang ke rumah, terus kupas bersama-sama sampai selesai. Biasanya jam 3 sore atau malam. Dibawa ke bos, karena bos yang suruh kupas. Habis dikupas, bos bikin bawang goreng,” lanjutnya. Kini, Raihan memang tak bisa lagi membantu ibunya mengupas bawang karena bersekolah di SRMA 26 Makassar. Ia kerap rindu dengan keluarganya di rumah. Namun, dia juga bahagia karena bisa belajar dengan baik dan menatap masa depan.  Ia senang karena bisa bertemu teman-teman baru dan makan bergizi tiap hari. Di Sekolah Rakyat, ia mengikuti ekstrakurikuler badminton yang merupakan olahraga favoritnya. “Bagus. Lengkap, ada meja belajar, kipas, tempat tidur nyaman,” tuturnya. Dulu, Raihan bercita-cita jadi dokter, tapi sekarang mau jadi polisi. Ia ingin ikut andil menciptakan kenyamanan dan ketertiban masyarakat dengan menangkap para pelaku kriminal. “Polisi. Supaya bisa menangkap orang kriminal,” kata dia. Raihan pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo Subianto karena telah menggagas Sekolah Rakyat di berbagai daerah. Kelak, ia yakin mampu mewujdkan cita-cita dan membanggakan kedua orang tuanya. “Semoga Sekolah Rakyat ini selalu terus ada, agar orang-orang seperti saya terbantu,” ucapnya.
Raihan Anak Pengupas Bawang di Makassar: Tanpa Sekolah Rakyat, Saya Tak Bayangkan Bisa Sekolah* Makassar – Muhammad Raihan Firmansyah, siswa kelas 11 di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 26 Makassar sempat terbentur realita nyaris putus sekolah karena kondisi ekonomi keluarganya yang kian sulit. Ia adalah anak kedua dari lima bersaudara, adik-adiknya masih kecil. Sementara itu, ibunya bekerja jadi pengupas bawang dengan upah Rp1.000 per kilogram dan ayahnya membuka bengkel yang pendapatannya tak menentu sehari-hari. Namun, kini harapan mulai tumbuh dalam dirinya setelah ia bisa belajar di Sekolah Rakyat. “Saya tidak kebayang akan sekolah lagi, karena memang keadaan ekonomi keluarga saya lagi sulit,” kata Raihan ditemui di rumahnya di Makasar, Jumat (11/9). Raihan bercerita penghasilan ayahnya membuka bengkel tak menentu karena belakangan sepi pelanggan. Akhirnya, penghasilan sang ibu dari mengupas bawang pun jadi andalan keluarga. Sehari-hari, Raihan serta kakak-adiknya pun membantu sang ibu mengupas bawang. Pekerjaan dimulai sejak subuh dan biasanya baru selesai malam. Jika beruntung, dalam satu hari mereka bisa mengupas 40 kilogram bawang yang berarti akan mendapatkan upah Rp40.000. “Ibu saya bekerja sebagai pengupas bawang satu kilonya itu Rp1.000, biasanya saya bantu sama adik-adik,” ujar Raihan. “Misalnya dari subuh saya bantu bawakan bawang ke rumah, terus kupas bersama-sama sampai selesai. Biasanya jam 3 sore atau malam. Dibawa ke bos, karena bos yang suruh kupas. Habis dikupas, bos bikin bawang goreng,” lanjutnya. Kini, Raihan memang tak bisa lagi membantu ibunya mengupas bawang karena bersekolah di SRMA 26 Makassar. Ia kerap rindu dengan keluarganya di rumah. Namun, dia juga bahagia karena bisa belajar dengan baik dan menatap masa depan. Ia senang karena bisa bertemu teman-teman baru dan makan bergizi tiap hari. Di Sekolah Rakyat, ia mengikuti ekstrakurikuler badminton yang merupakan olahraga favoritnya. “Bagus. Lengkap, ada meja belajar, kipas, tempat tidur nyaman,” tuturnya. Dulu, Raihan bercita-cita jadi dokter, tapi sekarang mau jadi polisi. Ia ingin ikut andil menciptakan kenyamanan dan ketertiban masyarakat dengan menangkap para pelaku kriminal. “Polisi. Supaya bisa menangkap orang kriminal,” kata dia. Raihan pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo Subianto karena telah menggagas Sekolah Rakyat di berbagai daerah. Kelak, ia yakin mampu mewujdkan cita-cita dan membanggakan kedua orang tuanya. “Semoga Sekolah Rakyat ini selalu terus ada, agar orang-orang seperti saya terbantu,” ucapnya.

About