@sultannnnwmy: #jeroxxdakar no no ya☝🏻

sultanwmy_
sultanwmy_
Open In TikTok:
Region: ID
Monday 20 October 2025 23:12:21 GMT
4913
307
3
29

Music

Download

Comments

putribombom_
putrisudrajat :
eitss ga kenaa :v
2025-10-23 13:33:39
1
firmanhdn
firmanhdn :
bang nyaman ga itu?🤣🤣
2025-10-21 00:08:38
1
To see more videos from user @sultannnnwmy, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kalimat ini menggambarkan kenyataan pahit yang kerap dialami manusia dalam hubungan sosial. Penghianatan bukan hanya soal tindakan menusuk dari belakang, melainkan juga tentang runtuhnya kepercayaan yang telah dibangun dengan penuh keyakinan. Ketika seseorang yang kita benci menyakiti kita, luka itu mudah diterima karena sudah ada jarak emosional. Namun, ketika penghianatan datang dari orang yang kita percaya — teman, sahabat, kekasih, bahkan keluarga — rasa sakitnya berlipat ganda. Kepercayaan adalah fondasi utama dalam setiap hubungan manusia. Ia dibangun dengan waktu, kejujuran, dan rasa saling memahami. Karena itu, saat kepercayaan itu dikhianati, yang hancur bukan hanya hubungan, tetapi juga bagian dari diri kita yang pernah percaya. Rasa dikhianati sering kali membuat seseorang kehilangan kepercayaan, bukan hanya pada orang yang bersalah, tetapi juga pada orang lain di masa depan. Penghianatan, dengan demikian, meninggalkan luka psikologis yang dalam, yang tak mudah sembuh hanya dengan waktu. Namun, penghianatan juga dapat menjadi cermin. Ia mengajarkan bahwa tidak semua yang tampak dekat benar-benar berpihak. Ia memaksa kita belajar memilah mana yang tulus dan mana yang berpura-pura. Dalam luka yang ditinggalkannya, kita belajar untuk lebih berhati-hati tanpa harus kehilangan kemampuan untuk percaya. Sebab hidup tanpa kepercayaan adalah hidup yang hampa, tetapi hidup tanpa kehati-hatian adalah hidup yang mudah terluka. Pada akhirnya, penghianatan bukan sekadar akhir dari kepercayaan, melainkan ujian bagi kematangan jiwa. Ia mengajarkan bahwa manusia bisa salah menaruh harapan, tetapi tetap harus belajar bangkit. Dari sana, kita memahami bahwa kepercayaan sejati bukanlah tentang tidak pernah dikhianati, melainkan tentang berani tetap percaya meskipun pernah terluka. - Perisai Langit
Kalimat ini menggambarkan kenyataan pahit yang kerap dialami manusia dalam hubungan sosial. Penghianatan bukan hanya soal tindakan menusuk dari belakang, melainkan juga tentang runtuhnya kepercayaan yang telah dibangun dengan penuh keyakinan. Ketika seseorang yang kita benci menyakiti kita, luka itu mudah diterima karena sudah ada jarak emosional. Namun, ketika penghianatan datang dari orang yang kita percaya — teman, sahabat, kekasih, bahkan keluarga — rasa sakitnya berlipat ganda. Kepercayaan adalah fondasi utama dalam setiap hubungan manusia. Ia dibangun dengan waktu, kejujuran, dan rasa saling memahami. Karena itu, saat kepercayaan itu dikhianati, yang hancur bukan hanya hubungan, tetapi juga bagian dari diri kita yang pernah percaya. Rasa dikhianati sering kali membuat seseorang kehilangan kepercayaan, bukan hanya pada orang yang bersalah, tetapi juga pada orang lain di masa depan. Penghianatan, dengan demikian, meninggalkan luka psikologis yang dalam, yang tak mudah sembuh hanya dengan waktu. Namun, penghianatan juga dapat menjadi cermin. Ia mengajarkan bahwa tidak semua yang tampak dekat benar-benar berpihak. Ia memaksa kita belajar memilah mana yang tulus dan mana yang berpura-pura. Dalam luka yang ditinggalkannya, kita belajar untuk lebih berhati-hati tanpa harus kehilangan kemampuan untuk percaya. Sebab hidup tanpa kepercayaan adalah hidup yang hampa, tetapi hidup tanpa kehati-hatian adalah hidup yang mudah terluka. Pada akhirnya, penghianatan bukan sekadar akhir dari kepercayaan, melainkan ujian bagi kematangan jiwa. Ia mengajarkan bahwa manusia bisa salah menaruh harapan, tetapi tetap harus belajar bangkit. Dari sana, kita memahami bahwa kepercayaan sejati bukanlah tentang tidak pernah dikhianati, melainkan tentang berani tetap percaya meskipun pernah terluka. - Perisai Langit

About