@topikserudotcom: Kejati Sumut Tahan Direktur PT Nusa Dua Propertindo, Terseret Dugaan Korupsi Aset 8.000 Hektare! Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) kembali menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dan penjualan aset PT PTPN I Regional I. Tersangka tersebut berinisial IS, Direktur PT Nusa Dua Propertindo (NDP), yang resmi ditahan pada Senin malam (20/10/2025). Menurut Aspidsus Kejati Sumut, Mochamad Jeffry, penahanan dilakukan setelah ditemukan dua alat bukti kuat terkait keterlibatan IS dalam proses pengalihan aset negara. Penyidikan mengungkap bahwa pada 2022–2023, IS diduga bekerja sama dengan dua pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN), yakni ASK dan ARL, untuk mengubah status tanah seluas 8.077 hektare dari Hak Guna Usaha (HGU) milik PTPN II menjadi Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PT Nusa Dua Propertindo. Skandal ini mencuat karena pengalihan tersebut dilakukan tanpa prosedur hukum yang sah dan diduga melibatkan kerja sama operasional dengan PT Ciputra Land. Sebelumnya, dua pejabat BPN yang terlibat juga telah lebih dahulu ditahan oleh penyidik Kejati Sumut. ⸻ Terus ikuti berita seru dan menarik lainnya hanya di 👉 https://www.topikseru.com/ Follow us on social: 📱 Twitter: https://x.com/Topikserucom 📘 Facebook: https://web.facebook.com/topikserucom 📸 Instagram: https://www.instagram.com/topikserucom/ 🎵 TikTok: https://www.tiktok.com/@topikserudotcom ⸻ #KejatiSumut #KorupsiAset #PTNusaDuaPropertindo #KasusPTPNII #TopikSeru

Topikserucom

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 21 October 2025 04:08:09 GMT