heng :
Di sebuah lembah yang dikelilingi pegunungan tinggi, hiduplah seekor burung biru bernama Lira. Sejak kecil, Lira selalu ingin terbang tinggi melintasi puncak gunung dan melihat dunia di balik awan. Namun, burung-burung lain selalu berkata,
> “Kau terlalu kecil, Lira. Terbang sejauh itu berbahaya. Tunggu sampai pemimpin kawanan memberi izin.”
Setiap hari, Lira menatap langit biru yang luas, membayangkan kebebasan yang menantinya di atas sana. Ia merasa, jika terus menunggu izin dari orang lain, mungkin ia tak akan pernah benar-benar terbang.
Suatu pagi, ketika sinar matahari mulai menghangatkan sayapnya, Lira menatap langit dan berbisik pada dirinya sendiri,
> “Jangan meminta izin untuk terbang. Sayap itu milikku. Dan langit bukan milik siapapun.”
Dengan keberanian yang tumbuh di hatinya, Lira mengepakkan sayapnya kuat-kuat dan terbang tinggi. Angin berdesir lembut di antara bulu-bulunya, dan untuk pertama kalinya, ia merasakan arti kebebasan yang sesungguhnya.
Burung-burung lain menatapnya dari bawah, kagum dan terinspirasi. Mereka sadar bahwa terkadang, untuk mencapai mimpi, kita hanya perlu percaya pada diri sendiri tanpa perlu menunggu izin dari siapa pun.
2025-10-25 05:38:10