@arieffadillahsalam: Aku cinta pertama anakku, jadi aku gak boleh jadi ayah jahat, tidak main slot, tidak narkoba, tidak melakukan kriminalisme, jauhi masalah hukum, jauhi masalah apapun untuk tetap jadi cinta anak perempuanku aku harus jadi laki laki baik #tiktok #ayah #cintapertamaayah #keluarga #fyp

ARIFFADILLAHSALAM
ARIFFADILLAHSALAM
Open In TikTok:
Region: ID
Tuesday 21 October 2025 10:57:21 GMT
188
12
0
1

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @arieffadillahsalam, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

FOMO adalah reaksi emosional, bukan keputusan rasional. Kamu beli bukan karena paham, tapi karena takut harga naik lagi. Fungsi utama emas adalah menahan inflasi, bukan menggandakan uang. Jadi kalau kamu berharap beli hari ini, jual bulan depan lalu langsung untung besar, kamu salah tempat. Itu bukan investasi, itu spekulasi. Coba perhatikan orang-orang yang benar-benar paham finansial. Mereka tidak beli emas karena rame. Mereka beli karena sudah punya rencana portofolio jelas. kesalahan klasik para korban FOMO adalah Melihat grafik naik, langsung beli. Padahal kalau grafik naiknya curam dan cepat, justru itu sinyal bahaya, bukan peluang. Emas itu bukan alat cari cuan cepat. Emas adalah penjaga nilai, bukan pencetak nilai. Fungsi emas dalam keuangan: 1. Pelindung dari inflasi. Nilainya cenderung stabil jangka panjang. 2. Diversifikasi portofolio. Menyeimbangkan risiko dari aset lain seperti saham atau reksa dana. 3. Likuiditas cadangan. Bisa dijual kapan saja dalam keadaan darurat. FOMO itu muncul karena kamu tidak punya rencana finansial pribadi. Kalau kamu tahu tujuan dan strategi investasimu, kamu tidak akan goyah cuma karena tren viral. Mulai dari sini: 1. Tentukan tujuan finansialmu (misal: dana pensiun, pendidikan anak, dana darurat). 2. Tentukan berapa persen aset yang mau dialokasikan ke emas (idealnya 10–20%). 3. Pelajari cara beli emas dengan aman (resmi, tersertifikasi, dan bukan abal-abal). 4. Catat harga beli dan target jangka panjang. Kalau kamu punya arah, kamu tidak butuh ikut orang lain. Karena kamu tahu ke mana kamu mau pergi. FOMO itu menciptakan siklus bodoh: Takut ketinggalan → beli di harga tinggi. Takut rugi → jual di harga rendah. Investasi bukan tentang siapa paling cepat, tapi siapa paling sabar dan paham arah. “Bukan karena kamu tidak punya emas kamu miskin, tapi karena kamu tidak punya rencana kamu tetap akan miskin.”
FOMO adalah reaksi emosional, bukan keputusan rasional. Kamu beli bukan karena paham, tapi karena takut harga naik lagi. Fungsi utama emas adalah menahan inflasi, bukan menggandakan uang. Jadi kalau kamu berharap beli hari ini, jual bulan depan lalu langsung untung besar, kamu salah tempat. Itu bukan investasi, itu spekulasi. Coba perhatikan orang-orang yang benar-benar paham finansial. Mereka tidak beli emas karena rame. Mereka beli karena sudah punya rencana portofolio jelas. kesalahan klasik para korban FOMO adalah Melihat grafik naik, langsung beli. Padahal kalau grafik naiknya curam dan cepat, justru itu sinyal bahaya, bukan peluang. Emas itu bukan alat cari cuan cepat. Emas adalah penjaga nilai, bukan pencetak nilai. Fungsi emas dalam keuangan: 1. Pelindung dari inflasi. Nilainya cenderung stabil jangka panjang. 2. Diversifikasi portofolio. Menyeimbangkan risiko dari aset lain seperti saham atau reksa dana. 3. Likuiditas cadangan. Bisa dijual kapan saja dalam keadaan darurat. FOMO itu muncul karena kamu tidak punya rencana finansial pribadi. Kalau kamu tahu tujuan dan strategi investasimu, kamu tidak akan goyah cuma karena tren viral. Mulai dari sini: 1. Tentukan tujuan finansialmu (misal: dana pensiun, pendidikan anak, dana darurat). 2. Tentukan berapa persen aset yang mau dialokasikan ke emas (idealnya 10–20%). 3. Pelajari cara beli emas dengan aman (resmi, tersertifikasi, dan bukan abal-abal). 4. Catat harga beli dan target jangka panjang. Kalau kamu punya arah, kamu tidak butuh ikut orang lain. Karena kamu tahu ke mana kamu mau pergi. FOMO itu menciptakan siklus bodoh: Takut ketinggalan → beli di harga tinggi. Takut rugi → jual di harga rendah. Investasi bukan tentang siapa paling cepat, tapi siapa paling sabar dan paham arah. “Bukan karena kamu tidak punya emas kamu miskin, tapi karena kamu tidak punya rencana kamu tetap akan miskin.”

About