@khan_edits032: 𝗢𝗹𝗱 𝗶𝘀 𝗚𝗼𝗹𝗱 😩🎶🎧 #foryouu #fypppppppppppppp #viralsong #slowreverb #90song

♛KhaN_ 𝙎𝙩𝙪𝙙𝙞𝙤♬
♛KhaN_ 𝙎𝙩𝙪𝙙𝙞𝙤♬
Open In TikTok:
Region: PK
Tuesday 21 October 2025 11:10:05 GMT
529983
40507
479
1428

Music

Download

Comments

raheem.khan2082
Raheem Khan :
move name
2025-10-22 16:42:01
19
malikhasnain430
Măłïķ,H͢͢͢ⱥs𝖓ⱥin :
is song ki sound level ha ❤👍
2025-11-13 18:04:34
6
fizan.abbas65
SaD BoY🫀🍃🤕🦋💔🧸🥹 :
laiba Khan so cute ♥️💕🥀🤗
2025-11-04 08:25:58
8
ehsan.ullah.5086
Ehsan Ullah :
V Nice Song 🎵
2025-10-25 18:57:56
13
kausartoori5
kausartoori5 :
Music by nadeem shravan 🥰
2025-10-25 23:55:19
8
waheedalimahesar3
Waheed Ali 🇸🇦🇵🇰 :
nice 🥰
2025-10-29 13:59:22
5
matimrobf918
matimrobf :
very good nice
2025-11-12 11:36:39
1
uupi63
UPENDRA THAKUR :
very very good
2025-11-11 16:42:56
3
zaheerkhanwazeer123
Zaheerullahwazeer :
Wow💕
2025-11-08 16:27:31
2
king_of_heart706
༺🔥 𝔎𝔞𝔪𝔯𝔞𝔫 𝔨𝔥𝔞𝔫 🔥༻ :
90 🥰
2025-11-13 19:14:37
1
m.rashid4985
M Rashid :
movie nam talash
2025-10-26 16:16:20
8
raja.jamil57
Raja jamil :
nice song ❤
2025-10-23 19:32:04
14
shafqatmalik798
shafqat.malik :
v.Nice. song
2025-11-14 16:37:56
0
mahar.abrar77
MAHAR.SAB :
nice
2025-10-30 05:39:27
5
tahirrana010
TahirRana010 :
nice
2025-11-13 15:02:22
0
mushtaqanwar937
Mushtaq Anwar937 :
❤❤❤
2025-10-24 09:05:54
10
muhammad.asif5614
Muhammad Asif :
👍👍👍
2025-10-24 07:34:51
10
alihaider37377337
Mian Ali :
❣️❣️❣
2025-10-23 14:53:01
10
mushtaqanwar937
Mushtaq Anwar937 :
❤️❤️❤
2025-10-24 09:05:55
8
abdulraheem.kanjan
nawab of kanjan :
❤❤❤❤❤❤
2025-10-22 12:55:07
8
mahmhad.shahnwaz
بلاکMahmhad Shahnwaz :
🥰🥰🥰🥰
2025-10-22 11:20:10
8
mukhlish.jaam.301
❤N@DEEM❤J@NI❤ :
❤️❤️❤
2025-10-22 10:14:49
8
adeelkkan786
Adeel khan ♥️😍 :
♥♥♥
2025-10-22 10:09:17
8
shazil7772
Shazil :
🥰🥰🥰
2025-10-22 13:44:53
8
shazil7772
Shazil :
👌👌👌
2025-10-22 13:44:52
7
To see more videos from user @khan_edits032, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Bareskrim Polri memeriksa adik kandung Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, yaitu Halim Kalla, terkait dugaan korupsi proyek pembangunan PLTU 1 Kalimantan Barat. Pemeriksaan berlangsung pada Kamis, 20 November 2025, setelah sebelumnya ditunda karena alasan kesehatan. Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB, dengan sekitar 50 pertanyaan dari penyidik. Halim Kalla, yang juga Presiden Direktur PT BRN, diperiksa sebagai tersangka. Selain Halim, tersangka lain seperti Hartanto juga sudah dipanggil ulang oleh penyidik. Penyidikan kasus ini awalnya ditangani Polda Kalbar sejak 7 April 2021, lalu diambil alih Bareskrim pada Mei 2024. Setelah penyelidikan berjalan, pada 3 Oktober ditetapkan beberapa tersangka melalui mekanisme dinas, termasuk FM yang saat itu menjabat Direktur PLN, serta tersangka FH, RR, dan pihak lain. Penyidik masih terus mengembangkan kasus ini dan memeriksa saksi tambahan. Total 65 saksi dan lima ahli telah dimintai keterangan, termasuk ahli dari LKPP, BPK, EPCC, ahli ketenagakerjaan, dan ahli keuangan negara. BPK menyebut negara mengalami kerugian lebih dari Rp300 miliar dalam proyek yang berlangsung 2008–2018 itu. Di lapangan, sebagian komponen mekanikal dan elektrikal PLTU ditemukan tidak terawat, banyak masih tersimpan di kontainer, dan beberapa bagian sipil mulai rusak karena korosi. Pada area pelabuhan, pancang sudah dipasang, namun bangunan belum dikerjakan sama sekali. Kasus ini berkaitan dengan proyek PLTU 1 Kalimantan Barat berkapasitas 2×50 MW yang berlokasi di Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah. Halim Kalla merupakan pemenang lelang proyek tersebut pada 2008 melalui konsorsium KSO BRN dengan pendanaan dari kredit komersial BRI dan BCA melalui skema export credit agency. Selain dikenal sebagai pengusaha asal Makassar, Halim juga pernah menjabat anggota DPR RI periode 2009–2014 dan memperkenalkan digital cinema system di Indonesia pada 2006.
Bareskrim Polri memeriksa adik kandung Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, yaitu Halim Kalla, terkait dugaan korupsi proyek pembangunan PLTU 1 Kalimantan Barat. Pemeriksaan berlangsung pada Kamis, 20 November 2025, setelah sebelumnya ditunda karena alasan kesehatan. Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB, dengan sekitar 50 pertanyaan dari penyidik. Halim Kalla, yang juga Presiden Direktur PT BRN, diperiksa sebagai tersangka. Selain Halim, tersangka lain seperti Hartanto juga sudah dipanggil ulang oleh penyidik. Penyidikan kasus ini awalnya ditangani Polda Kalbar sejak 7 April 2021, lalu diambil alih Bareskrim pada Mei 2024. Setelah penyelidikan berjalan, pada 3 Oktober ditetapkan beberapa tersangka melalui mekanisme dinas, termasuk FM yang saat itu menjabat Direktur PLN, serta tersangka FH, RR, dan pihak lain. Penyidik masih terus mengembangkan kasus ini dan memeriksa saksi tambahan. Total 65 saksi dan lima ahli telah dimintai keterangan, termasuk ahli dari LKPP, BPK, EPCC, ahli ketenagakerjaan, dan ahli keuangan negara. BPK menyebut negara mengalami kerugian lebih dari Rp300 miliar dalam proyek yang berlangsung 2008–2018 itu. Di lapangan, sebagian komponen mekanikal dan elektrikal PLTU ditemukan tidak terawat, banyak masih tersimpan di kontainer, dan beberapa bagian sipil mulai rusak karena korosi. Pada area pelabuhan, pancang sudah dipasang, namun bangunan belum dikerjakan sama sekali. Kasus ini berkaitan dengan proyek PLTU 1 Kalimantan Barat berkapasitas 2×50 MW yang berlokasi di Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah. Halim Kalla merupakan pemenang lelang proyek tersebut pada 2008 melalui konsorsium KSO BRN dengan pendanaan dari kredit komersial BRI dan BCA melalui skema export credit agency. Selain dikenal sebagai pengusaha asal Makassar, Halim juga pernah menjabat anggota DPR RI periode 2009–2014 dan memperkenalkan digital cinema system di Indonesia pada 2006.

About