@i4_c3: كـضوني لا اسـوي طلابـة😂..؟ #مهداوي🧑🏻 #العراق #البصرة

مهداوي
مهداوي
Open In TikTok:
Region: IQ
Tuesday 21 October 2025 22:05:55 GMT
145106
16010
303
469

Music

Download

Comments

user1609523324268
🎀فطومه🎀 :
النبي. يوسف. ✨🤍. اني زليخه 😅
2025-10-22 07:18:29
49
user61917377957180
تيتي💅. :
هاذ الولد شايفته بحي المهندسين؟!!
2025-10-22 02:08:25
16
rory599
.R. :
هاي ياسين خريبط؟
2025-12-08 14:54:25
0
iugng
حوراء :
اريد الله حفضلك
2025-12-04 18:51:10
0
user6035717938493
𝓕𝓪𝓣𝓜𝓪🫶🥹 :
الله يحفظ شبابك بحق شباب القاسم (؏)
2025-10-24 12:40:00
10
iuxx.dd
دُره🎀 :
لا بوبو🤍🥹
2025-10-22 10:15:07
3
bkcydugovohifuycj
. :
لا والله 😏
2025-10-22 17:24:43
3
zi._m1
🙇🏻‍♀️♥. :
الـعَـب 😂💔،
2025-10-22 02:47:19
5
.af4132
مـ⭐️ـزِّآجـ⭐️ـيـ⭐️ـهّ :
فدوه🌺🦋
2025-10-22 10:48:47
3
morraza5
مرتضى حيدر :
هاي المنطقه وين
2025-10-22 22:11:55
1
ragahd386
🎀 Zaineb 🎀 :
مفتحت لايف بهذه حسابك🥺
2025-10-22 12:50:24
1
m____ro7
نَجـمۿﮧ 𓋜 . :
يمه فدوه 😁😁
2025-11-22 17:54:49
1
ghhryvgjrgg
زهراء :
وين زهراء جميع وحده اسمهه زهراء حلوه صور
2025-11-20 17:06:19
0
o.3lb_
،ۅڪَـ⿻ـاެډۅ🚸🕷﮼ :
وصل المعضل🤩
2025-10-23 18:25:34
1
user27429747116667
🦄(جوجو ) 🦄 :
عيونك نفس عيون اختي الجبيره والله العضيم [wronged][wronged][wow]
2025-11-03 19:32:05
1
user9213992316583
مرتضى مرتضى :
ملك جمال
2025-11-17 21:24:19
0
user8679172502160
سيد حسين :
حلووووووووووووووو🥰
2025-11-14 09:01:04
0
_.323y95
ورده :
ممكن نعرف ليش تريد تتعتزل من البث
2025-10-28 06:13:15
1
.reemas041
سمر ❤️ :
وكضوني لا اسوي طلابه 😊😅😅😅
2025-11-29 10:10:08
0
nno132
سكر 🎀 :
منور
2025-10-22 02:01:29
4
user1414101703661
علي عباس :
لللهللل لله🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰 ❤❤❤❤
2025-10-24 12:44:00
0
pp_arr
تالا💀🙈 :
هاا ضكريتني 😢
2025-11-30 20:05:02
0
user5465882650581
⃤سـجـ✌︎ـــاد🎻 :
اكثر واحد متواضع ب التيكتو استمر
2025-10-25 03:47:38
0
4_1v0
عباس نعمه👑🦅 :
فديتك حبيبي 🥰
2025-10-22 11:59:07
0
To see more videos from user @i4_c3, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Banjir dan banjir rob kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mencatat 3.988 jiwa terdampak dan 817 rumah terendam hingga Sabtu (6/12/2025). Peningkatan debit air dipicu curah hujan tinggi serta luapan sungai dan rob. Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Usep, menyebutkan wilayah paling parah berada di Kecamatan Telukjambe Barat, tepatnya Desa Karangligar. “Di Karangligar, air mencapai 50 sampai 170 sentimeter. Ini kawasan paling berat terdampak,” ujarnya, Senin (8/12/2025). Di desa tersebut, 316 rumah terendam dan 1.224 jiwa terdampak. Sebanyak 252 warga mengungsi di dua titik, yakni Masjid Al-Ikhlas dan sejumlah rumah warga dekat irigasi. Masih di Telukjambe, banjir juga melanda Kecamatan Telukjambe Timur. Di Desa Purwadana, 15 rumah dan 74 jiwa terdampak dengan ketinggian air 10–40 sentimeter. “Banyak rumah terendam ringan, tapi tetap kami pantau karena potensi kenaikan debit air masih ada,” kata Usep. Di Kecamatan Karawang Barat, banjir terjadi di Kelurahan Tanjung Mekar dan Karawang Kulon. Total 60 rumah terendam, dengan ketinggian air 10–80 sentimeter. BPBD telah menyalurkan bantuan logistik sejak pagi. Banjir juga meluas hingga Kecamatan Cilamaya Wetan, tepatnya Desa Sukakerta, dengan 1.230 jiwa terdampak akibat luapan saluran lingkungan. Sementara di Kecamatan Tirtajaya, Desa Tambaksari melaporkan 230 rumah terendam dan 894 jiwa terdampak. Tambak ikan seluas 400 hektare ikut terendam. “Tambak yang tergenang cukup luas, ini berdampak pada ekonomi warga,” ujar Usep. Di Kecamatan Cilebar, Desa Pusakajaya Utara dan Mekarpohaci juga terdampak. Total 196 rumah dan ratusan jiwa terkena banjir. Sebuah jembatan penghubung di Pusakajaya Utara dilaporkan ambruk. Di Kecamatan Pangkalan, satu jembatan bambu di Desa Medalsari rusak parah terseret arus. “Akses yang terganggu menjadi kendala utama di wilayah Pangkalan,” jelas Usep. Secara keseluruhan, BPBD mencatat 3.988 jiwa, 1.488 KK, 101 balita, 43 bayi, 1 lansia, dan 21 fasilitas umum terdampak. Sebanyak 220 warga mengungsi. “Kami terus melakukan asesmen dan distribusi bantuan. Koordinasi dengan kecamatan dan desa juga sudah dilakukan agar kebutuhan dasar warga terpenuhi,” tegasnya. BPBD mengimbau warga tetap waspada mengingat cuaca masih tidak stabil. “Segera laporkan bila debit air naik atau terjadi kerusakan fasilitas,” pungkas Usep. #inewskarawang #banjir #banjirkarawang #karangligar #fyp
Banjir dan banjir rob kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mencatat 3.988 jiwa terdampak dan 817 rumah terendam hingga Sabtu (6/12/2025). Peningkatan debit air dipicu curah hujan tinggi serta luapan sungai dan rob. Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Usep, menyebutkan wilayah paling parah berada di Kecamatan Telukjambe Barat, tepatnya Desa Karangligar. “Di Karangligar, air mencapai 50 sampai 170 sentimeter. Ini kawasan paling berat terdampak,” ujarnya, Senin (8/12/2025). Di desa tersebut, 316 rumah terendam dan 1.224 jiwa terdampak. Sebanyak 252 warga mengungsi di dua titik, yakni Masjid Al-Ikhlas dan sejumlah rumah warga dekat irigasi. Masih di Telukjambe, banjir juga melanda Kecamatan Telukjambe Timur. Di Desa Purwadana, 15 rumah dan 74 jiwa terdampak dengan ketinggian air 10–40 sentimeter. “Banyak rumah terendam ringan, tapi tetap kami pantau karena potensi kenaikan debit air masih ada,” kata Usep. Di Kecamatan Karawang Barat, banjir terjadi di Kelurahan Tanjung Mekar dan Karawang Kulon. Total 60 rumah terendam, dengan ketinggian air 10–80 sentimeter. BPBD telah menyalurkan bantuan logistik sejak pagi. Banjir juga meluas hingga Kecamatan Cilamaya Wetan, tepatnya Desa Sukakerta, dengan 1.230 jiwa terdampak akibat luapan saluran lingkungan. Sementara di Kecamatan Tirtajaya, Desa Tambaksari melaporkan 230 rumah terendam dan 894 jiwa terdampak. Tambak ikan seluas 400 hektare ikut terendam. “Tambak yang tergenang cukup luas, ini berdampak pada ekonomi warga,” ujar Usep. Di Kecamatan Cilebar, Desa Pusakajaya Utara dan Mekarpohaci juga terdampak. Total 196 rumah dan ratusan jiwa terkena banjir. Sebuah jembatan penghubung di Pusakajaya Utara dilaporkan ambruk. Di Kecamatan Pangkalan, satu jembatan bambu di Desa Medalsari rusak parah terseret arus. “Akses yang terganggu menjadi kendala utama di wilayah Pangkalan,” jelas Usep. Secara keseluruhan, BPBD mencatat 3.988 jiwa, 1.488 KK, 101 balita, 43 bayi, 1 lansia, dan 21 fasilitas umum terdampak. Sebanyak 220 warga mengungsi. “Kami terus melakukan asesmen dan distribusi bantuan. Koordinasi dengan kecamatan dan desa juga sudah dilakukan agar kebutuhan dasar warga terpenuhi,” tegasnya. BPBD mengimbau warga tetap waspada mengingat cuaca masih tidak stabil. “Segera laporkan bila debit air naik atau terjadi kerusakan fasilitas,” pungkas Usep. #inewskarawang #banjir #banjirkarawang #karangligar #fyp

About