@malikjavid1234:

Maلik javid
Maلik javid
Open In TikTok:
Region: PK
Wednesday 22 October 2025 03:42:37 GMT
103
43
10
0

Music

Download

Comments

malikjavid9916
malikjavid :
🥰🥰🥰
2025-10-23 08:45:52
1
samrafareed786
afzalhussain3886 :
☺️☺️☺
2025-10-22 17:37:12
1
samiullahsaithm95
saith sab :
❤❤❤
2025-10-22 13:22:03
1
mhunainkohkar
Ali Husnain kohkar :
🥰🥰🥰
2025-10-22 04:29:29
1
khanking804094
khanking804 :
🥰🥰🥰
2025-10-22 03:59:04
1
javidwatto444
✓ javid ✓{watto} j💞🌹s💔j💞s :
💝💝💝
2025-10-22 03:54:54
1
aliahmadphularwan0
Malik Ali Phularwan 💘💕❤️💔 :
♥♥♥
2025-10-30 18:07:03
0
razwan.ashraf.333
razwan ashraf 333 :
💝💝💝
2025-10-29 14:16:31
0
saqibali12h
SAQIB ZAHOOR 39 :
🥰🥰🥰
2025-10-25 13:02:38
0
busharat.ali84
barshat don 786 :
🥰🥰🥰
2025-10-24 10:32:54
0
To see more videos from user @malikjavid1234, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

NGUSABA BANTAL adalah salah satu tradisi upacara adat di Desa Sekardadi, kintamani , bangli yang sudah berlangsung turun temurun, dan diselenggarakan setiap tahun sekali. Tradisi ini didalamnya terkandung nilai nilai luhur serta konsep sepiritual tinggi. Konsep  dasarnya tradisi Ngusaba Bantal yaitu mengajarkan dan membimbing kita pada nilai nilai kesederhanaan. Dilihat dari sarana pokok yang digunakan seperti bambu, padi gaga,jaja bantal, ubi, keladi, kara, ayam kampung,buah lokal seperti kepundung dan kaliasem dan tuak aren, ini jelas memiliki makna kesederhanaan dan mengajarkan kita untuk menggunakan sarana yang ada disekitar kita sebagai sarana upacara. Menggunakan godel yang belum ditelusuk tersirat makna memberi kemudahan bagi kita, yang artinya sapi kecilpun sudah bisa digunakan sebagai sarana upacara sehingga bisa lebih hemat. Adanya beberapa pantangan seperti tidak boleh menggunakan perhiasan emas semakin mempertegas makna tersebut. Han lain seperti penggunaan jajan yang dikukus atau direbus tidak boleh digoreng dan menggunakan daging timbungan juga memperkuat nilai tersebut. Seiring dengan kemajuan jaman beberapa  hal sudah mengalami pergeseran tetapi prinsip dasarnya masih bisa dipertahankan. Dalam menjalankan ritual memenjor tidak diperbolehkan memakai destar dan alas kaki, dalam hal ini tersirat makna hubungan diri pada akasa dan pertiwi atau pendekatan diri pada alam semesta. Dari pendapat beberapa warga makna menjor ada beberapa persi sebagai berikut : Persi pertama makna menjor adalah metabuh, seperti yang dilakukan pada beberapa upacara yang ditutup dengan metabuh tuah arak sebagai persembahan. Persi kedua menjor memiliki makna pembesihan diri terutama pikiran. Tuak dalam penjor melambangkan segala mala atau pikiran buruk yang harus dibuang kedalam lubang atau bangbang yang dilambangkan dengan bumbung atan cambeng. Oleh sebab itu sebelum memenjor kita harus siap secara pisik dan mental atau bersih lahir dan batin, dan dilakukan dengan sunguh sungguh. Jaman dahulu jika masuk kearea pura ini berbicarapun tidak boleh sembarangan, tidak boleh bersuara keras apalagi kasar. Kesimpulan dari uraian diatas dalam  tradisi ngusaba bantal sebetulnya kita sedang diajarkan pengendalian diri atau tapa brata. #tradisibalihindu #tradisibali #adatbaliajegbali
NGUSABA BANTAL adalah salah satu tradisi upacara adat di Desa Sekardadi, kintamani , bangli yang sudah berlangsung turun temurun, dan diselenggarakan setiap tahun sekali. Tradisi ini didalamnya terkandung nilai nilai luhur serta konsep sepiritual tinggi. Konsep dasarnya tradisi Ngusaba Bantal yaitu mengajarkan dan membimbing kita pada nilai nilai kesederhanaan. Dilihat dari sarana pokok yang digunakan seperti bambu, padi gaga,jaja bantal, ubi, keladi, kara, ayam kampung,buah lokal seperti kepundung dan kaliasem dan tuak aren, ini jelas memiliki makna kesederhanaan dan mengajarkan kita untuk menggunakan sarana yang ada disekitar kita sebagai sarana upacara. Menggunakan godel yang belum ditelusuk tersirat makna memberi kemudahan bagi kita, yang artinya sapi kecilpun sudah bisa digunakan sebagai sarana upacara sehingga bisa lebih hemat. Adanya beberapa pantangan seperti tidak boleh menggunakan perhiasan emas semakin mempertegas makna tersebut. Han lain seperti penggunaan jajan yang dikukus atau direbus tidak boleh digoreng dan menggunakan daging timbungan juga memperkuat nilai tersebut. Seiring dengan kemajuan jaman beberapa hal sudah mengalami pergeseran tetapi prinsip dasarnya masih bisa dipertahankan. Dalam menjalankan ritual memenjor tidak diperbolehkan memakai destar dan alas kaki, dalam hal ini tersirat makna hubungan diri pada akasa dan pertiwi atau pendekatan diri pada alam semesta. Dari pendapat beberapa warga makna menjor ada beberapa persi sebagai berikut : Persi pertama makna menjor adalah metabuh, seperti yang dilakukan pada beberapa upacara yang ditutup dengan metabuh tuah arak sebagai persembahan. Persi kedua menjor memiliki makna pembesihan diri terutama pikiran. Tuak dalam penjor melambangkan segala mala atau pikiran buruk yang harus dibuang kedalam lubang atau bangbang yang dilambangkan dengan bumbung atan cambeng. Oleh sebab itu sebelum memenjor kita harus siap secara pisik dan mental atau bersih lahir dan batin, dan dilakukan dengan sunguh sungguh. Jaman dahulu jika masuk kearea pura ini berbicarapun tidak boleh sembarangan, tidak boleh bersuara keras apalagi kasar. Kesimpulan dari uraian diatas dalam tradisi ngusaba bantal sebetulnya kita sedang diajarkan pengendalian diri atau tapa brata. #tradisibalihindu #tradisibali #adatbaliajegbali

About