@katadatacoid: Direktur Eksekutif Next Indonesia, Christiantoko, menyoroti berbagai persoalan birokrasi di Tanah Air. Dia mengkritik pemerintah yang kerap merespons persoalan di lapangan dengan membuat aturan baru. Akibatnya, Indonesia menjadi negara yang kaya regulasi. “Tidak heran di akhir pemerintahan Joko Widodo, kita mengenal dengan Omnibus Law, karena peraturan yang ada di lapangan saling bertabrakan masing-masing mempunyai kaitan yang kuat, sama-sama kekuatannya di undang-undang,” ujar Christiantoko dalam acara Katadata Policy Dialogue "Satu Tahun Prabowo-Gibran: Mengukur Langkah Awal Prabowonomics", Selasa (21/10). Dia juga mengkritik Aparatur Sipil Negara (ASN) yang apatis terhadap demonstrasi publik dengan mempertanyakan urgensinya. Padahal, ASN dan pejabat publik berkontibusi terhadap masalah yang diprotes publik. “Mereka akan melempar masalah itu ke atas, ke menteri-menteri. Sementara para pejabat-pejabat yang ada di kementerian itu tidak sadar bahwa mereka juga ikut berkontribusi dalam kekecewaan publik ini. Jadi, persoalan birokrasi harus dibereskan dengan baik, termasuk talent-nya,” kata Christiantoko. Kreator Konten: Andika P., E. Lintang Editor: Martha Thertina #Katadataupdate #Katadatacoid #Kalaubicarapakaidata #KatadataPolicyDialogue
katadata.co.id
Region: ID
Wednesday 22 October 2025 06:47:26 GMT
Music
Download
Comments
saimin :
cari aman ASN
2025-10-22 06:59:18
0
To see more videos from user @katadatacoid, please go to the Tikwm
homepage.