@ashr9tt: #vi || scrap cuz schoolis lowk insane 🥀 cc eclipse #viarcane #arcane #edit

asher
asher
Open In TikTok:
Region: ZA
Wednesday 22 October 2025 11:07:27 GMT
74588
24398
133
1883

Music

Download

Comments

__whoevencares
soph :
2025-10-23 03:21:53
462
maxinejinxd
່樂 𝓜iye⋆🦌𖦹⚢ :
SHE'S SO FINE
2025-10-22 12:00:07
290
qd4xr
dx – ✦ :
not the ruzzian song 🫩
2025-10-26 00:05:37
0
jsbcys_
𝘑 𝘜 𝘋 𝘎 𝘌 :
FINGER ME
2025-10-22 16:38:59
53
de63616
far!!🪱 :
song name plsss
2025-10-22 15:10:06
9
ri3qcss
Violet :
It's so beautiful, do you mind if I post it in a story in tiktok?
2025-10-23 17:27:05
1
maildits
mailey :
ЭКРАН МЕНЯ НЕ ОСТАНОВИТ
2025-10-24 12:22:30
19
leyzvii
ley ✄ :
NEED HER SO BAD
2025-10-22 15:24:33
21
some_spaceguy
𝔰𝔱𝔞𝔯 ⭐ :
VI GET OVER HERE RAAHHH 🗣️🗣
2025-10-22 16:28:43
6
an4sttasia
𝑡𝑎𝑠𝑜❈˙٭ :
2025-10-22 14:49:18
31
kirumi.6130
Kirumi@ :
2025-10-25 13:14:23
6
ogsinfx
ogsinfx :
2025-10-22 15:15:09
30
vausedits_
michelle :
2025-10-24 07:21:06
8
ev3lynkitties
evelyn ♪‧₊˚ :
IM OBSESSED STOP???
2025-10-22 11:52:26
2
blla.dn1s
🐞 bella <3 :
VIOLET??
2025-10-22 11:18:51
2
exclusive.mj0
𝓜🪽 :
song name?
2025-10-23 21:01:08
2
xsp.billieettpp0
Nicol 🗣️ :
2025-10-24 18:31:02
0
tea_myers_lol
Tea :
VI
2025-10-25 22:46:52
0
shonetoren
ú :
i came
2025-10-22 17:58:57
0
ihartvi
Rizz master :
URE SO TALENTED
2025-10-24 21:45:10
0
s3l3n.3
°。⋆𓋼𓍊 sel 𓍊𓋼⋆。° :
2025-10-23 18:04:36
10
voidz._aep
luna :
ASHER WTFFFF THIS IS PEAKKK
2025-10-23 12:14:12
0
anglicvs
anglicvs⸆⸉🦢 :
SO SO GOOD OH MY GOD
2025-10-22 18:39:56
0
jsbcys_
𝘑 𝘜 𝘋 𝘎 𝘌 :
THIS ATE OMD
2025-10-22 16:37:15
1
jul.r111
jul :
2025-10-24 03:06:14
0
To see more videos from user @ashr9tt, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Arthur Wellesley, yang kemudian dikenal sebagai Duke of Wellington, lahir pada 1 Mei 1769 di Dublin, Irlandia. Ia berasal dari keluarga bangsawan Anglo-Irlandia dan menerima pendidikan militer di Akademi Militer Angers di Prancis. Karier militernya dimulai saat ia bergabung dengan Angkatan Darat Inggris pada akhir abad ke-18, di mana ia menunjukkan bakat strategis yang luar biasa dalam pertempuran di India, termasuk dalam Pertempuran Assaye (1803) yang memperkuat reputasinya sebagai komandan yang ulung. Pada awal abad ke-19, Wellesley memainkan peran penting dalam Perang Napoleon. Salah satu pencapaian terbesarnya terjadi selama Kampanye Semenanjung (1808–1814), di mana ia memimpin pasukan Inggris, Portugis, dan Spanyol melawan Prancis. Strateginya yang cermat memungkinkan pasukannya untuk terus menekan tentara Napoleon di Semenanjung Iberia hingga akhirnya mengusir mereka dari Spanyol dan Portugal. Kemenangan ini meningkatkan namanya di seluruh Eropa. Pertempuran paling terkenal yang dipimpin Wellesley adalah Pertempuran Waterloo pada 18 Juni 1815. Dalam pertempuran ini, ia memimpin pasukan Sekutu melawan Napoleon Bonaparte yang kembali dari pengasingan di Elba. Dengan bantuan pasukan Prusia di bawah komando Gebhard Leberecht von Blücher, Wellesley berhasil mengalahkan Napoleon secara telak. Kekalahan ini menandai berakhirnya dominasi Napoleon di Eropa dan mengakhiri Perang Napoleon secara keseluruhan. Setelah kemenangannya di Waterloo, Wellesley diangkat menjadi Pahlawan Nasional Inggris dan diberi gelar Duke of Wellington. Ia juga memainkan peran penting dalam negosiasi pasca-perang, termasuk Kongres Wina, yang menentukan kembali peta politik Eropa. Keberhasilannya di bidang militer membuatnya menjadi salah satu komandan terbesar dalam sejarah Inggris, disandingkan dengan tokoh-tokoh seperti Horatio Nelson. Selain karier militernya, Wellesley juga memiliki karier politik yang panjang. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris sebanyak dua kali, pertama pada 1828–1830 dan kedua pada 1834. Meski demikian, perannya sebagai politisi sering kali dianggap kurang bersinar dibandingkan kejayaannya di medan perang. Namun, ia tetap memainkan peran penting dalam kebijakan pertahanan dan urusan luar negeri Inggris. Pada masa tuanya, Wellesley tetap dihormati sebagai tokoh nasional. Ia menerima berbagai penghargaan, patung peringatan, dan penghormatan publik atas jasa-jasanya. Meskipun demikian, ia dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan tidak terlalu menyukai popularitas yang berlebihan. Ia lebih memilih kehidupan yang tenang setelah bertahun-tahun berada di medan perang. Arthur Wellesley wafat pada 14 September 1852 di Walmer Castle, Kent, Inggris, pada usia 83 tahun. Kepergiannya menandai berakhirnya era seorang tokoh militer legendaris yang menjadi simbol kemenangan Inggris atas Napoleon. Pemakamannya dilakukan secara kenegaraan di Katedral St. Paul, London, sebuah penghormatan yang hanya diberikan kepada sedikit tokoh nasional. Hingga kini, nama Duke of Wellington tetap dikenang sebagai salah satu jenderal terbesar dalam sejarah dunia. Strateginya di medan perang, khususnya di Waterloo, menjadi bahan kajian militer hingga sekarang. Keberhasilannya mengalahkan Napoleon menempatkannya di jajaran pemimpin militer yang mengubah jalannya sejarah Eropa. #History #preset #education #RZHISTORY #bismillahfypシ
Arthur Wellesley, yang kemudian dikenal sebagai Duke of Wellington, lahir pada 1 Mei 1769 di Dublin, Irlandia. Ia berasal dari keluarga bangsawan Anglo-Irlandia dan menerima pendidikan militer di Akademi Militer Angers di Prancis. Karier militernya dimulai saat ia bergabung dengan Angkatan Darat Inggris pada akhir abad ke-18, di mana ia menunjukkan bakat strategis yang luar biasa dalam pertempuran di India, termasuk dalam Pertempuran Assaye (1803) yang memperkuat reputasinya sebagai komandan yang ulung. Pada awal abad ke-19, Wellesley memainkan peran penting dalam Perang Napoleon. Salah satu pencapaian terbesarnya terjadi selama Kampanye Semenanjung (1808–1814), di mana ia memimpin pasukan Inggris, Portugis, dan Spanyol melawan Prancis. Strateginya yang cermat memungkinkan pasukannya untuk terus menekan tentara Napoleon di Semenanjung Iberia hingga akhirnya mengusir mereka dari Spanyol dan Portugal. Kemenangan ini meningkatkan namanya di seluruh Eropa. Pertempuran paling terkenal yang dipimpin Wellesley adalah Pertempuran Waterloo pada 18 Juni 1815. Dalam pertempuran ini, ia memimpin pasukan Sekutu melawan Napoleon Bonaparte yang kembali dari pengasingan di Elba. Dengan bantuan pasukan Prusia di bawah komando Gebhard Leberecht von Blücher, Wellesley berhasil mengalahkan Napoleon secara telak. Kekalahan ini menandai berakhirnya dominasi Napoleon di Eropa dan mengakhiri Perang Napoleon secara keseluruhan. Setelah kemenangannya di Waterloo, Wellesley diangkat menjadi Pahlawan Nasional Inggris dan diberi gelar Duke of Wellington. Ia juga memainkan peran penting dalam negosiasi pasca-perang, termasuk Kongres Wina, yang menentukan kembali peta politik Eropa. Keberhasilannya di bidang militer membuatnya menjadi salah satu komandan terbesar dalam sejarah Inggris, disandingkan dengan tokoh-tokoh seperti Horatio Nelson. Selain karier militernya, Wellesley juga memiliki karier politik yang panjang. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris sebanyak dua kali, pertama pada 1828–1830 dan kedua pada 1834. Meski demikian, perannya sebagai politisi sering kali dianggap kurang bersinar dibandingkan kejayaannya di medan perang. Namun, ia tetap memainkan peran penting dalam kebijakan pertahanan dan urusan luar negeri Inggris. Pada masa tuanya, Wellesley tetap dihormati sebagai tokoh nasional. Ia menerima berbagai penghargaan, patung peringatan, dan penghormatan publik atas jasa-jasanya. Meskipun demikian, ia dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan tidak terlalu menyukai popularitas yang berlebihan. Ia lebih memilih kehidupan yang tenang setelah bertahun-tahun berada di medan perang. Arthur Wellesley wafat pada 14 September 1852 di Walmer Castle, Kent, Inggris, pada usia 83 tahun. Kepergiannya menandai berakhirnya era seorang tokoh militer legendaris yang menjadi simbol kemenangan Inggris atas Napoleon. Pemakamannya dilakukan secara kenegaraan di Katedral St. Paul, London, sebuah penghormatan yang hanya diberikan kepada sedikit tokoh nasional. Hingga kini, nama Duke of Wellington tetap dikenang sebagai salah satu jenderal terbesar dalam sejarah dunia. Strateginya di medan perang, khususnya di Waterloo, menjadi bahan kajian militer hingga sekarang. Keberhasilannya mengalahkan Napoleon menempatkannya di jajaran pemimpin militer yang mengubah jalannya sejarah Eropa. #History #preset #education #RZHISTORY #bismillahfypシ

About