@chowjiahui: #stitch with @HBO Max Singapore Um I do not like this at all. Anyone who knows me knows I get spooked SUPER easily but I think this red balloon is enough to freak all of us out. Easties are we ok?

chow
chow
Open In TikTok:
Region: SG
Wednesday 22 October 2025 11:38:15 GMT
15984
308
19
29

Music

Download

Comments

good_life80s
Good life Billy :
I dn see any red balloon 😐
2025-10-22 13:15:35
3
dada.sg
Dada :
Run with it! 😌
2025-10-24 23:47:23
0
evergreencleaningsg
EVERGREENCLEANINGSERVICES :
POV: you saw this at 3am and now you can’t stop thinking about it
2025-10-22 18:12:16
0
jaydentan350
jaydentan350 :
Yeah why there is a balloon behind you
2025-10-22 21:37:10
0
lincol705
dom :
that's ai
2025-10-22 15:07:21
0
theycallmegenny
Theycallmegenny :
CHANGE LOCATION!!!
2025-10-22 14:34:03
0
fishman0201
fishman :
Many people has committed suicide at bedok reservoir, on one particular month of a year about 7 to 8 people ended their lives. Most famously a mother and daughter walked into the reservoir and never came out, the mother was wearing a red dress, you know what that means☠️☠️👻👻
2025-10-23 04:56:54
1
nehan9185
Nehan :
you'll float too you'll float too 🎈 🤡
2025-10-25 10:43:14
0
unknownman8299
北B小人 :
IT ! The clown is somewhere hidden in the drain
2025-10-24 04:09:28
0
minthed8
minthed :
The rule of thumb is, if you see a random red balloon floating, follow it because there’s likely more nearby
2025-10-23 16:44:44
0
aammiirr96
aammiirr96 :
Bedok reservoir is a known hotspot.. CHANGE ROUTE
2025-10-23 05:50:16
0
usernotfound98xyz
usernotfound98xyz :
You'll float too... We all float down here😳
2025-10-22 16:08:51
0
hbomaxsg
HBO Max Singapore :
Your runs are about to come in handy 😏
2025-10-22 12:40:12
0
To see more videos from user @chowjiahui, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Banyak orang bekerja keras seumur hidup, tapi tetap merasa terjebak. Setiap pagi berangkat dengan terburu-buru, setiap akhir bulan menunggu gaji, dan setiap tahun menunda mimpi. Mereka menyebutnya “kerja demi hidup”, padahal yang terjadi: mereka hidup untuk bekerja. Mereka lelah, tapi tak bisa berhenti. Sibuk, tapi tak pernah benar-benar maju. Itulah tanda seseorang masih jadi budak uang — ketika setiap keputusan bergantung pada penghasilan bulanan. Padahal, puncak kesuksesan bukan saat kamu punya banyak uang, tapi saat uang itu mulai bekerja untukmu. Di titik itu, kamu bukan lagi pelayan uang, tapi pengelolanya. Kamu bebas memilih, bukan sekadar bertahan. Dan kebebasan itu tidak muncul dari keajaiban, tapi dari pola pikir dan sistem yang kamu bangun dengan sadar. 1. Ubah cara pandang: uang bukan tujuan, tapi alat Kebanyakan orang menjadikan uang sebagai akhir dari segalanya. Mereka mengejar angka, bukan arah. Akibatnya, meski gajinya naik, hidupnya tetap terasa sempit. Mereka tidak tahu untuk apa bekerja, selain untuk memenuhi tagihan berikutnya. Padahal uang seharusnya menjadi alat — bukan penjara. Begitu kamu mulai melihat uang sebagai alat, prioritasmu berubah. Kamu tidak lagi bertanya “berapa yang bisa saya dapat?”, tapi “bagaimana uang ini bisa bekerja untuk saya?”. Pola pikir inilah yang membedakan antara mereka yang hidup dari gaji dan mereka yang hidup dari aset. 2. Bangun kebiasaan menunda kesenangan Orang yang uangnya bekerja untuknya tahu satu hal penting: kesenangan hari ini bisa mengorbankan kebebasan masa depan. Mereka rela menahan diri, bukan karena pelit, tapi karena punya visi yang lebih besar. Mereka tahu, menunda kesenangan bukan berarti menyiksa diri — itu strategi jangka panjang. Sementara banyak orang berlomba membeli simbol kemewahan, mereka sibuk membeli waktu. Mereka memilih menabung untuk modal, bukan gengsi. Karena mereka sadar, setiap rupiah yang tidak kamu hamburkan hari ini bisa jadi mesin penghasil uang esok hari. 3. Miliki sistem, bukan hanya semangat Kerja keras tanpa sistem hanya akan membuatmu lelah, bukan kaya. Orang yang benar-benar sukses tidak mengandalkan motivasi, tapi mekanisme. Mereka punya rencana aliran uang yang jelas: sebagian untuk kebutuhan, sebagian untuk investasi, sebagian untuk berkembang. Sistem inilah yang membuat uang tetap berputar bahkan ketika mereka berhenti bekerja. Mereka membangun mesin — bukan rutinitas. Itulah kenapa mereka bisa tenang tidur, sementara orang lain terjaga karena tagihan. 4. Jadikan investasi sebagai kebiasaan, bukan wacana Kamu tidak akan pernah sampai di tahap “uang bekerja untukmu” kalau uangmu tidak kamu pekerjakan. Menyimpan uang di tabungan bisa memberi rasa aman, tapi tidak membuatmu maju. Yang membuat maju adalah ketika kamu berani menanamkan uangmu di tempat yang bisa tumbuh: bisnis, saham, properti, atau aset digital yang kamu pahami. Investasi bukan soal besar kecil nominal, tapi soal pola pikir. Mulailah dari kecil, tapi lakukan terus-menerus. Karena kekayaan tidak lahir dari satu langkah besar, tapi dari kebiasaan kecil yang konsisten. 5. Kembangkan diri agar bisa mengelola sistem Uang tidak akan pernah bekerja untuk orang yang tidak tahu cara mengendalikannya. Banyak orang cepat kaya tapi cepat jatuh karena tidak siap secara mental dan intelektual. Uang tanpa arah akan kembali ke nol. Maka, sebelum mencari hasil besar, latih dirimu untuk berpikir seperti manajer aset, bukan karyawan waktu. Belajarlah tentang keuangan pribadi, manajemen risiko, dan investasi. Kembangkan skill yang bisa membuat keputusanmu lebih tajam. Karena semakin kamu paham cara uang bergerak, semakin besar peluangmu untuk membuatnya bekerja — bukan melarikan diri darimu. ⸻ Puncak kesuksesan bukan saat kamu punya rumah megah atau mobil mewah, tapi ketika kamu punya kendali penuh atas waktumu. Saat kamu bisa memilih mau bekerja, bukan terpaksa bekerja. Itulah titik di mana uang benar-benar bekerja untukmu.
Banyak orang bekerja keras seumur hidup, tapi tetap merasa terjebak. Setiap pagi berangkat dengan terburu-buru, setiap akhir bulan menunggu gaji, dan setiap tahun menunda mimpi. Mereka menyebutnya “kerja demi hidup”, padahal yang terjadi: mereka hidup untuk bekerja. Mereka lelah, tapi tak bisa berhenti. Sibuk, tapi tak pernah benar-benar maju. Itulah tanda seseorang masih jadi budak uang — ketika setiap keputusan bergantung pada penghasilan bulanan. Padahal, puncak kesuksesan bukan saat kamu punya banyak uang, tapi saat uang itu mulai bekerja untukmu. Di titik itu, kamu bukan lagi pelayan uang, tapi pengelolanya. Kamu bebas memilih, bukan sekadar bertahan. Dan kebebasan itu tidak muncul dari keajaiban, tapi dari pola pikir dan sistem yang kamu bangun dengan sadar. 1. Ubah cara pandang: uang bukan tujuan, tapi alat Kebanyakan orang menjadikan uang sebagai akhir dari segalanya. Mereka mengejar angka, bukan arah. Akibatnya, meski gajinya naik, hidupnya tetap terasa sempit. Mereka tidak tahu untuk apa bekerja, selain untuk memenuhi tagihan berikutnya. Padahal uang seharusnya menjadi alat — bukan penjara. Begitu kamu mulai melihat uang sebagai alat, prioritasmu berubah. Kamu tidak lagi bertanya “berapa yang bisa saya dapat?”, tapi “bagaimana uang ini bisa bekerja untuk saya?”. Pola pikir inilah yang membedakan antara mereka yang hidup dari gaji dan mereka yang hidup dari aset. 2. Bangun kebiasaan menunda kesenangan Orang yang uangnya bekerja untuknya tahu satu hal penting: kesenangan hari ini bisa mengorbankan kebebasan masa depan. Mereka rela menahan diri, bukan karena pelit, tapi karena punya visi yang lebih besar. Mereka tahu, menunda kesenangan bukan berarti menyiksa diri — itu strategi jangka panjang. Sementara banyak orang berlomba membeli simbol kemewahan, mereka sibuk membeli waktu. Mereka memilih menabung untuk modal, bukan gengsi. Karena mereka sadar, setiap rupiah yang tidak kamu hamburkan hari ini bisa jadi mesin penghasil uang esok hari. 3. Miliki sistem, bukan hanya semangat Kerja keras tanpa sistem hanya akan membuatmu lelah, bukan kaya. Orang yang benar-benar sukses tidak mengandalkan motivasi, tapi mekanisme. Mereka punya rencana aliran uang yang jelas: sebagian untuk kebutuhan, sebagian untuk investasi, sebagian untuk berkembang. Sistem inilah yang membuat uang tetap berputar bahkan ketika mereka berhenti bekerja. Mereka membangun mesin — bukan rutinitas. Itulah kenapa mereka bisa tenang tidur, sementara orang lain terjaga karena tagihan. 4. Jadikan investasi sebagai kebiasaan, bukan wacana Kamu tidak akan pernah sampai di tahap “uang bekerja untukmu” kalau uangmu tidak kamu pekerjakan. Menyimpan uang di tabungan bisa memberi rasa aman, tapi tidak membuatmu maju. Yang membuat maju adalah ketika kamu berani menanamkan uangmu di tempat yang bisa tumbuh: bisnis, saham, properti, atau aset digital yang kamu pahami. Investasi bukan soal besar kecil nominal, tapi soal pola pikir. Mulailah dari kecil, tapi lakukan terus-menerus. Karena kekayaan tidak lahir dari satu langkah besar, tapi dari kebiasaan kecil yang konsisten. 5. Kembangkan diri agar bisa mengelola sistem Uang tidak akan pernah bekerja untuk orang yang tidak tahu cara mengendalikannya. Banyak orang cepat kaya tapi cepat jatuh karena tidak siap secara mental dan intelektual. Uang tanpa arah akan kembali ke nol. Maka, sebelum mencari hasil besar, latih dirimu untuk berpikir seperti manajer aset, bukan karyawan waktu. Belajarlah tentang keuangan pribadi, manajemen risiko, dan investasi. Kembangkan skill yang bisa membuat keputusanmu lebih tajam. Karena semakin kamu paham cara uang bergerak, semakin besar peluangmu untuk membuatnya bekerja — bukan melarikan diri darimu. ⸻ Puncak kesuksesan bukan saat kamu punya rumah megah atau mobil mewah, tapi ketika kamu punya kendali penuh atas waktumu. Saat kamu bisa memilih mau bekerja, bukan terpaksa bekerja. Itulah titik di mana uang benar-benar bekerja untukmu.

About