@lindsaymichelle75: some morning skincare featuring my ride or dies @CeraVe @Thayers @Good Molecules @NEUTROGENA®️ @skinsmart_antimicrobial 🤍 #skincareroutine #sensitiveskincare #simpleskincare

lindsay
lindsay
Open In TikTok:
Region: US
Wednesday 22 October 2025 15:06:45 GMT
504
55
12
3

Music

Download

Comments

ariellabagier
Ariella✨ :
Flawless 😍 love to see a queen using her spf 🙌
2025-10-22 17:21:03
2
thayers
Thayers :
Love to see Milky Toner in your routine 🫶
2025-10-22 22:54:01
1
iriskitt7
iris alexis :
What was the spray at the end?? Your skin is sooo pretty
2025-10-22 20:52:47
1
maliamartinezz
Malia Martinez :
We love a skincare girlie 🥰
2025-10-22 17:48:30
1
zackerickson1
Zack Erickson :
More of these
2025-10-22 15:45:31
1
trinitylg
Trin :
Perfect babe
2025-10-22 16:07:21
1
leahme08
leahme08 :
you festive queenie
2025-10-22 16:44:44
1
To see more videos from user @lindsaymichelle75, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Amerika Serikat (AS) mendesak pihak-pihak yang bertikai di Sudan untuk segera menyepakati gencatan senjata guna mengakhiri penderitaan warga sipil yang terus meningkat akibat konflik berkepanjangan. Penasihat Senior AS untuk Urusan Arab dan Afrika, Massad Boulos, menekankan bahwa Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) harus menghentikan permusuhan tanpa melakukan manuver politik atau militer yang justru menelan lebih banyak korban jiwa. Boulos juga menyerukan agar gencatan senjata ini menjadi langkah awal menuju dialog berkelanjutan dan perdamaian yang langgeng. Selain itu, AS menekankan pentingnya akses kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan untuk menyalurkan bantuan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok bagi warga terdampak perang. Washington bersama mitra internasional terus memfasilitasi perundingan damai demi menurunkan ketegangan di wilayah yang terdampak. Seruan AS disampaikan di tengah peringatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait memburuknya situasi kemanusiaan di Sudan. Sejak pecahnya konflik antara militer Sudan dan RSF pada April 2023, puluhan ribu orang tewas dan jutaan lainnya mengungsi, dengan sedikitnya 40.000 korban meninggal dan 12 juta orang kehilangan tempat tinggal menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). RSF berhasil merebut ibu kota Darfur Utara, El-Fasher, dan menguasai seluruh lima negara bagian di wilayah Darfur, sementara militer tetap memegang kendali atas 13 negara bagian lain, termasuk Khartoum. Konflik ini juga telah membatasi akses lembaga kemanusiaan untuk menjangkau warga terdampak. Tekanan internasional terus dilakukan untuk memastikan gencatan senjata terlaksana, serta agar bantuan kemanusiaan dapat disalurkan secara efektif dan aman bagi warga yang terjebak dalam krisis berkepanjangan. #KoranJakarta #Sudan  #GencatanSenjata #Kemanusiaan [DS]
Amerika Serikat (AS) mendesak pihak-pihak yang bertikai di Sudan untuk segera menyepakati gencatan senjata guna mengakhiri penderitaan warga sipil yang terus meningkat akibat konflik berkepanjangan. Penasihat Senior AS untuk Urusan Arab dan Afrika, Massad Boulos, menekankan bahwa Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) harus menghentikan permusuhan tanpa melakukan manuver politik atau militer yang justru menelan lebih banyak korban jiwa. Boulos juga menyerukan agar gencatan senjata ini menjadi langkah awal menuju dialog berkelanjutan dan perdamaian yang langgeng. Selain itu, AS menekankan pentingnya akses kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan untuk menyalurkan bantuan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok bagi warga terdampak perang. Washington bersama mitra internasional terus memfasilitasi perundingan damai demi menurunkan ketegangan di wilayah yang terdampak. Seruan AS disampaikan di tengah peringatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait memburuknya situasi kemanusiaan di Sudan. Sejak pecahnya konflik antara militer Sudan dan RSF pada April 2023, puluhan ribu orang tewas dan jutaan lainnya mengungsi, dengan sedikitnya 40.000 korban meninggal dan 12 juta orang kehilangan tempat tinggal menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). RSF berhasil merebut ibu kota Darfur Utara, El-Fasher, dan menguasai seluruh lima negara bagian di wilayah Darfur, sementara militer tetap memegang kendali atas 13 negara bagian lain, termasuk Khartoum. Konflik ini juga telah membatasi akses lembaga kemanusiaan untuk menjangkau warga terdampak. Tekanan internasional terus dilakukan untuk memastikan gencatan senjata terlaksana, serta agar bantuan kemanusiaan dapat disalurkan secara efektif dan aman bagi warga yang terjebak dalam krisis berkepanjangan. #KoranJakarta #Sudan #GencatanSenjata #Kemanusiaan [DS]

About