~Persiapkan bekal kita untuk kehidupan abadi di akhirat~ Kita harus sadar bahwa waktu kita di dunia ini terbatas, tidak ada seorang yang tahu kapan waktunya kita kembali ke hadapan Allah SWT. Sedangkan kematian adalah hal yang pasti datang, yang datangnya tanpa tanda, tanpa aba-aba, dan tanpa permisi. Kesibukan dunia seharusnya tidak membuat kita lalai terhadap tujuan sejati yaitu mencari ridha Allah dan memastikan bahwa perjalanan kita di dunia tidak berakhir dalam kerugian. Hiduplah seperti musafir, sadari bahwa dunia hanya persinggahan sementara. Singgahnya kita di dunia ini tidak lain adalah untuk menambah banyak bekal menuju kehidupan sejati yang ada di akhirat kelak. Allah SWT menegaskan bahwa sebaik-baik bekal adalah takwa, seperti firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 197: “Berbekal lah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa…” Takwa artinya memelihara diri untuk taat kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. 🌀 Perintah Allah yang paling utama adalah menjaga shalat lima waktu. Perintah lainnya yaitu: - menaati Rasulullah ﷺ - sedekah/zakat - puasa di bulan Ramadhan - berbakti kepada orangtua - berbuat baik kepada sesama - menutup aurat bagi laki-laki & perempuan yang sudah baligh - haji (bagi yang mampu) - memelihara lisan dan akhlak yang baik - taat kepada suami pada hal-hal yang ma'ruf (baik) dan tidak melanggar syariat - memuliakan istri - menyebarkan ilmu yang bermanfaat, dan lainnya. 📛 Sedangkan yang termasuk larangan Allah yaitu: - syirik (menyekutukan Allah) - durhaka kepada orang tua - meninggalkan shalat - mengumbar aurat - zina - riba - judi - minum khamr - mengonsumsi makanan haram - memakan harta anak yatim - ghibah (menggunjing) - fitnah - berdusta - bersumpah palsu - berkata kasar/jorok - mencuri - berbuat zalim - tabdzir (boros/menghambur-hamburkan harta) - kikir (pelit) - sombong (takabur) - hasad (dengki/iri hati), dan perbuatan buruk lainnya. 🔆 Tingkatkan takwa: • Perbanyak ibadah: Laksanakan shalat lima waktu dengan khusyuk dan jangan lupa shalat sunnah seperti tahajud, dhuha, dan shalat sunnah lainnya. Kerjakan puasa di bulan Ramadhan dan puasa sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membersihkan diri dari dosa. • Baca dan renungi Al-Qur'an: Bacalah, pahami, dan renungkan makna Al-Qur'an agar menjadi pedoman hidup sehari-hari. • Perbanyak dzikir dan doa: Rutinkan dzikir, terutama pada waktu subuh dan sore hari, untuk terus mengingat Allah. • Merenungi ciptaan-Nya: Perhatikan dan renungkan kebesaran ciptaan Allah SWT di alam semesta. • Jauhi maksiat: Hindari segala hal yang dilarang Allah dan jauhi lingkungan atau stimulus yang dapat mendorong ke arah kemaksiatan. • Bergaul dengan orang baik: Jalin hubungan dengan orang-orang saleh yang dapat memberikan pengaruh positif dan membawa kebaikan. • Jaga lisan dan perbuatan: Berhati-hati dalam setiap perkataan dan tindakan, karena semua perbuatan sekecil apapun akan dipertanggungjawabkan. • Bersedekah: Memberikan harta yang dimiliki untuk membantu orang lain, termasuk sedekah jariyah (yang pahalanya terus mengalir). • Ilmu yang bermanfaat: Menuntut ilmu yang kemudian diamalkan dan diajarkan kepada orang lain, sehingga pahalanya terus mengalir. • Bersyukur: Perbanyak rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT dan jauhi sifat mengeluh. • Muhasabah: Introspeksi diri secara rutin untuk mengevaluasi kebaikan dan keburukan yang telah dilakukan. • Istiqomah: Selalu konsisten dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. 🌠 Panjatkan doa: • Doa memohon kebaikan dunia akhirat: Doa yang paling sering dipanjatkan oleh Rasulullah ﷺ karena kandungan maknanya yang sangat mendalam, mencakup seluruh kebaikan di dunia dan akhirat: "Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil-akhirati hasanah, wa qinaa adzabannaar" yang artinya "Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa api neraka." (QS. Al-Baqarah : 201) #bekalakhirat #takwa #Allah #ingatmati #fyp - @rikimaru019