@iwanpenyet_: raisa piye iki

IwanPenyet
IwanPenyet
Open In TikTok:
Region: ID
Thursday 23 October 2025 08:46:46 GMT
22526
429
69
128

Music

Download

Comments

faridkramotak
Farid :
ngomong e gk di rem sampe brengose kari separo...😁😁😁
2025-10-24 06:22:32
7
user45005944958321
Malaika69 anjing placak unitK9 :
dah gue ama.masnya aja yaaahh.pokoke horee😄😄
2025-10-23 23:09:18
2
nurilhuda8672
Nuril Huda :
betol betol👍👍👍👍
2025-10-26 16:21:18
0
srimuryanti59
Yanti :
mas pinter men mas lehmu ngomong setuju banget
2025-10-25 06:04:38
0
cap_ikan_asin
cap ikan asin :
kayane bar makan seblak iki....😁 mumbul mumbul ngomonge....😁
2025-10-25 08:27:16
0
denysupriyanto595
LORD MBUY :
Cocok 😂
2025-10-24 09:43:29
1
yunialexa04
Yuni Alexa :
kumismu lho mas pretel gari separo.,, soale ngomonge ra nganggo ngeRem.😅😅😂
2025-10-24 09:37:06
4
sunuplatk
masNUK :
kehidupan sauang sinaung yg artinya hidup itu butuh uang dan uang. hidup bahagia harus banyak uang.
2025-10-24 07:21:05
1
prabu_74
Anang Mahmudi :
padhang mbulan 😂
2025-10-24 07:04:19
0
siwurhamba
wury :
leres
2025-10-26 07:27:10
0
suhayati7624
suhayati :
😂😂 omonganmu kok yo podho to mas aro tonggoku seng gaweane ghibah
2025-10-25 13:05:59
0
aundy80
aundy80 :
wkakakaa🤣🤣🤣😂😂
2025-10-24 13:59:50
1
juliantokurniawan2
Amroso :
Mau Loker 😁😁😁😁
2025-10-24 07:10:53
0
tongsengayam108
tongsengayam108 :
baiyuuuh ramen cita rasa mie wonogiri🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2025-10-24 09:36:40
0
pujiriyani67
pujiriyani67 :
Benerrrrrr😅😁😳😅😁😂😳
2025-10-24 09:15:49
1
ryzarachmawan
ryzarachmawan :
Jossss
2025-10-24 09:34:31
0
user50316061215097
ratna :
Suami Raysa Guy...
2025-10-24 04:33:25
0
latiffah67
Latifah76 :
setuju mas...
2025-10-24 03:48:06
0
aku.manut7
MantanmU :
Nggih guru😂
2025-10-24 08:02:29
0
whienarya
Whien Arya :
mantab, rasane tetep pada 😄😄😄😄. Mbok aku diajari ngomong ngene Iki to Mas. 👍👍👍
2025-10-23 13:11:19
0
faundrajost
fondrajaya98 :
jenengan pinter masse...😁
2025-10-24 03:37:53
0
monarisaa17
monarisa :
Masak asin.masak anyep selagi bojo jik muni huuuenak...ws to kancanono sampi barrr...karna alloh..💪💪
2025-10-24 03:59:53
0
lisaeryani661
Lisa Eryani661 :
artis itu kalau sdh dapet boss mehong baru diem
2025-10-24 02:15:09
0
mhendriputro
mhendri :
mantap lik ....
2025-10-24 08:32:23
0
argo.wardhana2
Argo Wardhana :
weh sangar ..polosan weh budal
2025-10-24 09:58:38
1
To see more videos from user @iwanpenyet_, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

KNPB News : Pernyataan perwakikan  Pengungsi , Gereja, Guru, dan Masyarakat  dari dua distrik Moskona Utara dan Moskona Utara jauh , mendesak penarikan Militer Indonesia dari Moskona , Teluk Bintuni pada 11/10/2025   Pernyataan disampaikan oleh perwakilan salah satu pengungsi , dalam pernyataan tersebut menyatakan bahwa “Pada 11 Oktober 2025 , pukul 11. 00 wp. Kami masyarakat distrik Moskona Utara dan Moskona Utara Jauh , saat ini kami mengungsi dan berada didalam hutan , kami meminta Bupati, Dpr Kepala Distrik untuk segera Tarik Kembali TNI yang ada di Distrik Moskona Utara, sehingga masyarakat yang saat ini mengungsi ada di hutan bisa Kembali ke Kampung , kami dari Pihak Sekolah , Gereja , maupun masyarakat semua saat ini ada di tengah Hutan , kami minta untuk pemerintah segera tarik TNI Kembali ke kota , dalam hal ini Bupati , DPR,Kepala Distrik dan juga kami meminta Palang Merah PBB untuk segera turun di tmpat pengungsian” Deskan kemanusiaan juga disampaikan oleh Pengurus Gereja Santo Yohanes Rasul Inofina, dalam penjelasaanya menyampaikan bahwa “ kami semua umat pada hari sabtu , kejadian penembakan kita semua lari dan tinggalkan Gereja , kami minta dari Umat di Paroki Andarias san Keuskupan Manokwari Sorong desak pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni , desak utnu aparat yang ada di Moskona Utara harus pulang Kembali  ke kota. Dan ke dua kami minta harus palang merah PBB harus turun ke titik pengungsian yang ada , karena kami tinggalkan Gereja, tidak ada aktivitas . kami minta harus palang merah PBB harus turun dan lihat di semua titik yang ada melihat kondisi dan keadaan kami. Jika merka tidak turun kami akan mati di hutan  ” ucapnya  Ditambahkanjua oleh perwakilan masyarakat pengungsi bahwa “ keseluruhan masyarakat menderita di pengungsian, di hutan tidak ada makanan minuman, kami lari tanpa apa-apa kami jalan dan tdur begitu saja di hutan-hutan , jadi kami minta dari Pemerintah , pemerintah distrik, maupun kabupaten untuk segera kasih bubarkan TNI yang ada di Moskona Utara. Kalo tidak kasih pulang maka kami Rakyat akan mengungsi di hutan terus ” . Pernyataan juga dsampaikan oleh perwakilan guru-guru dari sekolah- sekolah  salah seorang tenaga yang mengungsi bahwa “ saya minta supaya pemerintah distrik , trus pihak sekolah , kepala sekolah , desak untuk dinas Pendidikan dan pemerintah kabupaten Teluk Bintuni segera kasih keluar keamanan ( TNI ) yang ada di Moskona Utara, karena sementara ini saya denganberapa siswa yang mengungsi di hutan , sehingga segera supaya kasih keluar mereka dari Moskona Utara supaya ami punya aktivitas mengajar dan belajar Kembali seperti bisa ”tutpnya  Pernyataan sikap desakan oleh guru-guru, Gerja,dan masyarakat ini disampaikan karena aparat militer Indonesia yang berada di Moskona Utara melakukan Intimidasi dan terror hal ini membuat masyarakat merasa tidak aman dengan kehadiran dan keberadaan militer Indonesia di Moskona Utara dan mendesak untuk segera menarik semua Pasukann Militer Indonesia ( TNI ) yang ada dan melakukan operasi-operasi di Distrik Moskona Utara, Teluk Bintuni .  #advokasi #kemanusiaan #humanright #pengungsi #telukbintuni     Papua Insight Free West Papua Campaign Poland LBH Papua Amnesty International Human Rights Watch Tempo Media Al Jazeera English @mountainsounds3
KNPB News : Pernyataan perwakikan Pengungsi , Gereja, Guru, dan Masyarakat dari dua distrik Moskona Utara dan Moskona Utara jauh , mendesak penarikan Militer Indonesia dari Moskona , Teluk Bintuni pada 11/10/2025 Pernyataan disampaikan oleh perwakilan salah satu pengungsi , dalam pernyataan tersebut menyatakan bahwa “Pada 11 Oktober 2025 , pukul 11. 00 wp. Kami masyarakat distrik Moskona Utara dan Moskona Utara Jauh , saat ini kami mengungsi dan berada didalam hutan , kami meminta Bupati, Dpr Kepala Distrik untuk segera Tarik Kembali TNI yang ada di Distrik Moskona Utara, sehingga masyarakat yang saat ini mengungsi ada di hutan bisa Kembali ke Kampung , kami dari Pihak Sekolah , Gereja , maupun masyarakat semua saat ini ada di tengah Hutan , kami minta untuk pemerintah segera tarik TNI Kembali ke kota , dalam hal ini Bupati , DPR,Kepala Distrik dan juga kami meminta Palang Merah PBB untuk segera turun di tmpat pengungsian” Deskan kemanusiaan juga disampaikan oleh Pengurus Gereja Santo Yohanes Rasul Inofina, dalam penjelasaanya menyampaikan bahwa “ kami semua umat pada hari sabtu , kejadian penembakan kita semua lari dan tinggalkan Gereja , kami minta dari Umat di Paroki Andarias san Keuskupan Manokwari Sorong desak pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni , desak utnu aparat yang ada di Moskona Utara harus pulang Kembali ke kota. Dan ke dua kami minta harus palang merah PBB harus turun ke titik pengungsian yang ada , karena kami tinggalkan Gereja, tidak ada aktivitas . kami minta harus palang merah PBB harus turun dan lihat di semua titik yang ada melihat kondisi dan keadaan kami. Jika merka tidak turun kami akan mati di hutan ” ucapnya Ditambahkanjua oleh perwakilan masyarakat pengungsi bahwa “ keseluruhan masyarakat menderita di pengungsian, di hutan tidak ada makanan minuman, kami lari tanpa apa-apa kami jalan dan tdur begitu saja di hutan-hutan , jadi kami minta dari Pemerintah , pemerintah distrik, maupun kabupaten untuk segera kasih bubarkan TNI yang ada di Moskona Utara. Kalo tidak kasih pulang maka kami Rakyat akan mengungsi di hutan terus ” . Pernyataan juga dsampaikan oleh perwakilan guru-guru dari sekolah- sekolah salah seorang tenaga yang mengungsi bahwa “ saya minta supaya pemerintah distrik , trus pihak sekolah , kepala sekolah , desak untuk dinas Pendidikan dan pemerintah kabupaten Teluk Bintuni segera kasih keluar keamanan ( TNI ) yang ada di Moskona Utara, karena sementara ini saya denganberapa siswa yang mengungsi di hutan , sehingga segera supaya kasih keluar mereka dari Moskona Utara supaya ami punya aktivitas mengajar dan belajar Kembali seperti bisa ”tutpnya Pernyataan sikap desakan oleh guru-guru, Gerja,dan masyarakat ini disampaikan karena aparat militer Indonesia yang berada di Moskona Utara melakukan Intimidasi dan terror hal ini membuat masyarakat merasa tidak aman dengan kehadiran dan keberadaan militer Indonesia di Moskona Utara dan mendesak untuk segera menarik semua Pasukann Militer Indonesia ( TNI ) yang ada dan melakukan operasi-operasi di Distrik Moskona Utara, Teluk Bintuni . #advokasi #kemanusiaan #humanright #pengungsi #telukbintuni Papua Insight Free West Papua Campaign Poland LBH Papua Amnesty International Human Rights Watch Tempo Media Al Jazeera English @mountainsounds3

About