@._.fishman._: #trendingvideo #fypage

._.fishman._
._.fishman._
Open In TikTok:
Region: TT
Thursday 23 October 2025 19:16:15 GMT
1591
23
0
5

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @._.fishman._, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

DELI SERDANG - Aksi unjukrasa warga di pintu gerbang PT. Universal Gloves (UG) Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Senin (6/10/2025), sempat ricuh. Tak hanya warga yang menjadi korban intimidasi, dua wartawan turut mengalami kekerasan fisik dan ancaman dari sekelompok pria yang diduga preman bayaran perusahaan. Aksi demo digelar puluhan warga Dusun I, Desa Patumbak Kampung yang menuntut tanggungjawab perusahaan atas bau menyengat dari gudang penyimpanan cangkang. Warga menilai keberadaan limbah tersebut telah mengganggu kenyamanan dan kesehatan lingkungan. Suasana mulai memanas tatkala sekelompok pria berbadan kekar datang dan memaksa karyawan PT. UG untuk memasuki lokasi pabrik.  Mereka juga berusaha membubarkan aksi massa dengan kasar. Adu dorong antara warga dan kelompok tersebut tak terhindarkan di depan pintu pabrik. Situasi makin tak terkendali ketika sejumlah jurnalis yang tengah meliput justru menjadi sasaran kekerasan dan intimidasi. Seorang wartawan media online, berinisial DL, mengaku nyaris kehilangan ponselnya setelah didorong dan ditepis oleh pelaku. Lebih parah lagi, wartawan media cetak dan online berinisial ES dipukul menggunakan helm hingga mengenai wajah dan kepala korban.
DELI SERDANG - Aksi unjukrasa warga di pintu gerbang PT. Universal Gloves (UG) Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Senin (6/10/2025), sempat ricuh. Tak hanya warga yang menjadi korban intimidasi, dua wartawan turut mengalami kekerasan fisik dan ancaman dari sekelompok pria yang diduga preman bayaran perusahaan. Aksi demo digelar puluhan warga Dusun I, Desa Patumbak Kampung yang menuntut tanggungjawab perusahaan atas bau menyengat dari gudang penyimpanan cangkang. Warga menilai keberadaan limbah tersebut telah mengganggu kenyamanan dan kesehatan lingkungan. Suasana mulai memanas tatkala sekelompok pria berbadan kekar datang dan memaksa karyawan PT. UG untuk memasuki lokasi pabrik. Mereka juga berusaha membubarkan aksi massa dengan kasar. Adu dorong antara warga dan kelompok tersebut tak terhindarkan di depan pintu pabrik. Situasi makin tak terkendali ketika sejumlah jurnalis yang tengah meliput justru menjadi sasaran kekerasan dan intimidasi. Seorang wartawan media online, berinisial DL, mengaku nyaris kehilangan ponselnya setelah didorong dan ditepis oleh pelaku. Lebih parah lagi, wartawan media cetak dan online berinisial ES dipukul menggunakan helm hingga mengenai wajah dan kepala korban. "Saya lagi ambil gambar, tiba-tiba seorang pria bertopi pet langsung memukul pakai helm dan menantang kami berkelahi,” ujar ES dengan wajah lebam. Pelaku yang disebut-sebut dikenal dengan panggilan Aseng, bahkan melontarkan kata-kata kasar kepada wartawan dan warga. “Apalagi kau! Mau ribut lagi kau! Nggak sor kau, main kita!” ujar DL menirukan ucapan Aseng yang menantang duel di hadapan massa. Ironisnya, aparat kepolisian dari Polsek Patumbak dan personel Koramil 15/DT yang berada di lokasi hanya diam dan menonton. Padahal, aksi itu berlangsung di wilayah hukum mereka dan sudah menimbulkan korban kekerasan terbuka. Korban, ES, menuntut Kapolsek Patumbak dan Danramil 15/DT untuk segera menangkap para pelaku dan memberikan jaminan keamanan bagi jurnalis dalam menjalankan tugas. “Ini bukan sekadar kekerasan, tapi serangan terhadap kebebasan pers. Polisi harus bertindak, bukan diam,” tegasnya. Hingga berita ini diturunkan, pihak PT. Universal Gloves belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan keterlibatan oknum preman yang membela perusahaan. Kanit Intel Polsek Patumbak, Ipda Heri Sutomo, yang dikonfirmasi terkait kehadiran sekelompok preman diduga pasang badan, mengatakan sedang menyelidikinya. "Tadi kita terpecah dua kelompok untuk pengamanan aksi demo, di PT UG dan di Polda Sumut. Namun, saya menyayangkan terjadinya kericuhan tersebut dengan hadirnya kelompok itu," jawabmya. Heri menegaskan sedang mencari tahu dari mana datangnya kelompok itu dan siapa yang memerintahkan. "Kita sedang mendalami siapa yang mengundang kelompok ini sehingga menjadi pagar betis saat aksi demo tersebut," kata nya sambil mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kapolsek. #fyppp #masyarakat #fypage #fyp #fyppppppppppppppppppppppp @Polsekpatumbak @humas_poldasumut @Asri Ludin Tambunan @DPR RI @Sekretariat Kabinet RI @bobbynst @sekretariatpresiden

About