@dimsumaroi: @ข้าวชัวชัว #fyp #fypviral

ตี๋มิดไนท์
ตี๋มิดไนท์
Open In TikTok:
Region: TH
Friday 24 October 2025 06:45:15 GMT
21905
8302
24
1256

Music

Download

Comments

only_ooy_
only_ooy_ :
2025-10-24 10:30:06
38
justonethingsz
thana :
Pap๊าอย่าห์🥺
2025-10-24 13:25:18
4
p0hii17
ปูเป้ :
2025-10-24 18:57:51
1
mxcy.a
มิ่งหล้ายิ้มตาขีด🧏🏻‍♀️ :
2025-10-24 20:10:05
0
ar_artit
Artit._xtte.🌻🌷 :
คือมันจะไอนั่นะ
2025-10-24 12:38:12
0
aaccforree
' :
เห็นแล้วรู้สึกอะไรบางอย่าง🥺
2025-10-24 12:15:35
0
chayangkoon24
chayangkoon24 :
มะละกอ ภาษาอังกฤษ
2025-10-24 13:12:54
0
tonpalmeiei
🐰 :
มาคู่ค่ะ
2025-10-24 19:57:25
0
eieieieiei5515151525
eieieieiei5515151525 :
รุ่นนี้ไม่ต้องล้าง
2025-10-24 15:14:19
0
larnoyvanpasertph
larnoyvanpasertph :
@52tanaki
2025-10-24 12:02:55
0
babyher_183201
นัมโมน ๋ :
🥰
2025-10-24 11:38:11
0
wexcqz
17 :
@thanittha_ @💤
2025-10-24 13:55:08
2
momey_12345
M C SOP M K :
@Mook.k อุ้วววว😫
2025-10-24 21:56:02
0
winynny2
. :
❤❤❤
2025-10-24 13:51:26
0
sutthiphongsaehor
Sutthiphong Saehor :
❤️🥰💗
2025-10-24 11:34:25
0
na.ck658
NA CK :
😳
2025-10-24 10:54:03
0
coralismylife
Faylynn :
@yourhomegurl 🥺
2025-10-24 10:02:36
0
kaitok_saensaep
🐣ไก่ต๊อกกกกกกกกกกกกกกกกกกกก🐥 :
🫣😋✨✨✨
2025-10-24 08:19:27
0
sjamejiluxeky
cocoaky :
2025-10-24 11:29:36
3
catscanfly31
หยุดตีกันๆ :
2025-10-25 01:21:50
0
ptywhh
สิ้แปบ :
2025-10-24 16:42:05
0
callmeneptuneka
เนปจูน :
2025-10-24 15:12:18
0
To see more videos from user @dimsumaroi, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

OKNUM PENEGAK HUKUM TIDAK AKAN BENAR-BENAR DISENTUH HUKUM, CUKUP DIPINDAHKAN DAN DIBEKUKAN SEMENTARA. SEDANGKAN RAKYAT BIASA BISA LANGSUNG DIPROSES PIDANA HANYA KARENA PELANGGARAN KECIL SAJA Berikut analisis singkat dan tajam terkait kasus Jaksa Iwan Ginting, yang disanksi mutasi setelah diduga menerima suap Rp 500 juta dan memiliki harta Rp 11,7 miliar: Analisis Kritis Kasus Iwan Ginting memperlihatkan dua wajah penegakan hukum di tubuh Kejaksaan — tegas keluar, lembek ke dalam. Sanksi yang dijatuhkan hanya mutasi dan pembebasan tugas sementara, bukan pemecatan atau proses pidana. Padahal, namanya disebut jelas dalam surat dakwaan kasus robot trading Fahrenheit, di mana jaksa lain mengaku menyerahkan uang Rp 500 juta kepadanya. Dengan harta Rp 11,7 miliar yang tak sebanding dengan profil jabatan dan gaji aparatur negara, wajar jika publik mencium adanya kejanggalan serius. Namun, institusi hanya menindak secara administratif, seolah menutup kasus di lingkar internal. Ini menguatkan kesan bahwa Kejaksaan masih sulit menegakkan integritas di dalam tubuhnya sendiri. Langkah ini juga mengirim sinyal buruk: oknum penegak hukum tidak akan benar-benar disentuh hukum, cukup dipindahkan dan “dibekukan sementara”. Sementara rakyat biasa bisa langsung diproses pidana hanya karena pelanggaran kecil. Kesimpulan Tajam Sanksi mutasi terhadap Iwan Ginting bukan bentuk keadilan, melainkan bentuk perlindungan struktural. Jika Kejaksaan ingin mengembalikan kepercayaan publik, seharusnya: 1. Membuka proses pidana terhadap oknum yang disebut dalam dakwaan suap. 2. Melibatkan KPK atau lembaga independen agar investigasi tak berhenti di meja internal. 3. Menunjukkan komitmen bahwa hukum tidak boleh tumpul ke dalam, dan tajam hanya ke luar. Inilah potret nyata krisis integritas lembaga hukum — mutasi dijadikan tameng, bukan hukuman.
OKNUM PENEGAK HUKUM TIDAK AKAN BENAR-BENAR DISENTUH HUKUM, CUKUP DIPINDAHKAN DAN DIBEKUKAN SEMENTARA. SEDANGKAN RAKYAT BIASA BISA LANGSUNG DIPROSES PIDANA HANYA KARENA PELANGGARAN KECIL SAJA Berikut analisis singkat dan tajam terkait kasus Jaksa Iwan Ginting, yang disanksi mutasi setelah diduga menerima suap Rp 500 juta dan memiliki harta Rp 11,7 miliar: Analisis Kritis Kasus Iwan Ginting memperlihatkan dua wajah penegakan hukum di tubuh Kejaksaan — tegas keluar, lembek ke dalam. Sanksi yang dijatuhkan hanya mutasi dan pembebasan tugas sementara, bukan pemecatan atau proses pidana. Padahal, namanya disebut jelas dalam surat dakwaan kasus robot trading Fahrenheit, di mana jaksa lain mengaku menyerahkan uang Rp 500 juta kepadanya. Dengan harta Rp 11,7 miliar yang tak sebanding dengan profil jabatan dan gaji aparatur negara, wajar jika publik mencium adanya kejanggalan serius. Namun, institusi hanya menindak secara administratif, seolah menutup kasus di lingkar internal. Ini menguatkan kesan bahwa Kejaksaan masih sulit menegakkan integritas di dalam tubuhnya sendiri. Langkah ini juga mengirim sinyal buruk: oknum penegak hukum tidak akan benar-benar disentuh hukum, cukup dipindahkan dan “dibekukan sementara”. Sementara rakyat biasa bisa langsung diproses pidana hanya karena pelanggaran kecil. Kesimpulan Tajam Sanksi mutasi terhadap Iwan Ginting bukan bentuk keadilan, melainkan bentuk perlindungan struktural. Jika Kejaksaan ingin mengembalikan kepercayaan publik, seharusnya: 1. Membuka proses pidana terhadap oknum yang disebut dalam dakwaan suap. 2. Melibatkan KPK atau lembaga independen agar investigasi tak berhenti di meja internal. 3. Menunjukkan komitmen bahwa hukum tidak boleh tumpul ke dalam, dan tajam hanya ke luar. Inilah potret nyata krisis integritas lembaga hukum — mutasi dijadikan tameng, bukan hukuman.

About