@martasales.sales:

Martinha Sales
Martinha Sales
Open In TikTok:
Region: BR
Friday 24 October 2025 10:38:44 GMT
72897
3232
71
29

Music

Download

Comments

pomphod11
David :
You’re a thought about doing something different
2025-10-25 13:32:36
0
mariagoncalves1245
Maria Gonçalves :
eita kkkkk 👍👍
2025-10-24 11:43:18
2
jose.gonzlez2013
Jose González :
cuando la sacan que oso
2025-10-26 02:59:54
0
joaomatos7695
joaomatos7695 :
bom dia martinha amigas
2025-10-26 09:14:24
0
leticia93715
Leticia :
Bonita pareja pero que baile la niña también es muy linda igual su mamá
2025-10-25 17:09:23
0
aguinaldorocha13
Aguinaldorocha :
Bora🥰
2025-10-26 07:22:30
0
fernancerrorodri
fernan :
Dale ahí Marta con alegría que no decaiga la fiesta.
2025-10-24 17:35:52
0
waldek.pawowski
Waldi :
Bom dia ❤
2025-10-24 11:09:43
1
edgar.lopez960
Edgar Lopez :
hola buen día
2025-10-24 17:33:49
0
sergiogirardi0
Sergio Girardi :
Eitaaaa
2025-10-25 00:54:00
0
marcial.paniagua17
Marcial Paniagua García :
saludos desde córdoba Veracruz México.
2025-10-24 21:29:18
0
carlo.trolezi
REI DO CAFE :
sucesso vc merece
2025-10-25 21:05:50
1
valdivino.andrade8
Valdivino Andrade :
Oi Martinha bom dia linda, e está amiga sua ė muito linda como é o nome dela.
2025-10-24 11:43:49
2
petrisor7050
Petrisor Panaietache :
Salutări din România,🥰🥰🥰
2025-10-24 10:42:13
1
user355112139948
user355112139948 :
la nena
2025-10-24 15:33:02
0
leo04312
leo04312 :
muy bien por la energía y amistad mamá e hija
2025-10-24 11:41:30
1
sergio.da.luz5
Sergio :
Que lindo, amo a sua dança.
2025-10-24 18:16:03
0
agricultor_chubutense
Omar Patricio Bau :
hermosa musica buen baile m y g 😁😁😁😁😁
2025-10-25 02:11:20
0
user9811730785539
bocada :
a quê sentada é top bjs
2025-10-24 22:03:13
1
ignacioindasanche0
Ignacio Indasanchez :
que baile la niña que baile que baile☺é
2025-10-24 19:49:51
1
shadow6854
Shadow :
2025-10-26 15:27:53
0
ricky.johnson624
Ricky Johnson :
does your daughter know how to dance
2025-10-25 18:13:40
0
dior_official75
👑𝑫𝑰𝑶𝑹👑 :
La figlia prenderà il posto della madre
2025-10-25 00:28:23
0
marioekoru
marioekoru :
💯2 una bella ficavi raccomando datela a chi vi merita ovviamente la ficaaa😜
2025-10-24 16:20:07
0
marioalbertocarranza
Alberto Carranza :
👍🏻🌷
2025-10-24 20:57:41
1
To see more videos from user @martasales.sales, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Polemik keberadaan Proyek Pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning–Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, kembali mencuat. Warga Kampung Baru mengaku dirugikan akibat isu relokasi yang tak kunjung jelas, sehingga pembangunan infrastruktur terbengkalai dan dana desa tidak lagi disalurkan sejak tiga hingga empat tahun terakhir. Ketua RW 2 Kampung Baru, Andi Rostanti, menyebut wacana relokasi membuat sejumlah RT terdampak, yakni RT 15, 11, 6, 7, dan 13. “Jalanan kami rusak, dana desa ditumpuk dan tidak tersalurkan. Alasan yang selalu kami dengar, katanya mau direlokasi. Tapi sampai sekarang hanya abu-abu, sementara warga terus dirugikan,” ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Bulungan, Pemkab Bulungan, dan PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), Selasa (23/9/2025). Menanggapi keresahan itu, Kepala Bappeda dan Litbang Bulungan, Iwan Sugianta, menjelaskan relokasi memang masuk dalam rencana tata ruang karena permukiman warga berada dekat kawasan industri. Relokasi direncanakan dengan pola kemitraan bersama PT KIPI, namun lokasi baru masih disiapkan. Terkait dana desa yang tidak cair, Iwan menegaskan hal itu untuk menghindari pembangunan mubazir di lokasi lama. “Duitnya ada, tapi kalau dibangun di tempat yang akan direlokasi, tentu sia-sia. Maka disimpan untuk pembangunan di lokasi baru,” ujarnya. Sementara itu, DPRD Bulungan menilai persoalan ini tak bisa dibiarkan berlarut-larut. Anggota DPRD, Mustafah, mendorong Pemkab membentuk tim terpadu untuk mengevaluasi kinerja dan dampak proyek strategis nasional tersebut. “Warga semakin terdesak karena pertanian dan perikanan sudah tidak berjalan. Kalau pun nanti direlokasi, harus dipastikan fasilitas umum lengkap, lahan garapan tersedia, dan ada dukungan perusahaan. Tim terpadu ini penting agar solusi yang diambil tidak merugikan warga,” tegasnya. Baca Selengkapnya di Korankaltara.com
Polemik keberadaan Proyek Pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning–Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, kembali mencuat. Warga Kampung Baru mengaku dirugikan akibat isu relokasi yang tak kunjung jelas, sehingga pembangunan infrastruktur terbengkalai dan dana desa tidak lagi disalurkan sejak tiga hingga empat tahun terakhir. Ketua RW 2 Kampung Baru, Andi Rostanti, menyebut wacana relokasi membuat sejumlah RT terdampak, yakni RT 15, 11, 6, 7, dan 13. “Jalanan kami rusak, dana desa ditumpuk dan tidak tersalurkan. Alasan yang selalu kami dengar, katanya mau direlokasi. Tapi sampai sekarang hanya abu-abu, sementara warga terus dirugikan,” ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Bulungan, Pemkab Bulungan, dan PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), Selasa (23/9/2025). Menanggapi keresahan itu, Kepala Bappeda dan Litbang Bulungan, Iwan Sugianta, menjelaskan relokasi memang masuk dalam rencana tata ruang karena permukiman warga berada dekat kawasan industri. Relokasi direncanakan dengan pola kemitraan bersama PT KIPI, namun lokasi baru masih disiapkan. Terkait dana desa yang tidak cair, Iwan menegaskan hal itu untuk menghindari pembangunan mubazir di lokasi lama. “Duitnya ada, tapi kalau dibangun di tempat yang akan direlokasi, tentu sia-sia. Maka disimpan untuk pembangunan di lokasi baru,” ujarnya. Sementara itu, DPRD Bulungan menilai persoalan ini tak bisa dibiarkan berlarut-larut. Anggota DPRD, Mustafah, mendorong Pemkab membentuk tim terpadu untuk mengevaluasi kinerja dan dampak proyek strategis nasional tersebut. “Warga semakin terdesak karena pertanian dan perikanan sudah tidak berjalan. Kalau pun nanti direlokasi, harus dipastikan fasilitas umum lengkap, lahan garapan tersedia, dan ada dukungan perusahaan. Tim terpadu ini penting agar solusi yang diambil tidak merugikan warga,” tegasnya. Baca Selengkapnya di Korankaltara.com

About