Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@jadoregrace: My top 3 scents for fall/winter 1. Coco noir by @ChanelOfficial 2. Jazz club by @Maison Margiela 4. Rose whip by @Phlur Fragrances
Grace Nenow
Open In TikTok:
Region: US
Friday 24 October 2025 23:11:33 GMT
395
37
1
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
11.8MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
7.24MB
)
Watermark .mp4 (
0MB
)
Music .mp3
Comments
Gerardo Montes :
🥰🥰🥰
2025-10-26 20:45:10
0
To see more videos from user @jadoregrace, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
Tài hay xỉu🥴#หลิงหลิงคอง#lingorm #linglingkwong #ormkornnaphat #xhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
"Der Osten steht auf – Der Siegeszug der AfD ist nicht mehr aufzuhalten" Was sich 2021 andeutete, ist 2025 zur Realität geworden: Die AfD hat sich im Osten Deutschlands zur führenden Kraft entwickelt – und der Abstand zu den alten Parteien wächst von Wahl zu Wahl. Noch vor vier Jahren lagen die AfD-Zweitstimmen in Sachsen und Thüringen bei rund 24 %. Heute liegt sie dort bei fast 39 %. In Sachsen-Anhalt, Brandenburg und Mecklenburg-Vorpommern holt sie ebenfalls über 35 % – und hängt CDU, SPD und Grüne weit abgeschlagen ab. In Wahlkreis um Wahlkreis gewinnt sie das Vertrauen der Menschen – nicht mit leeren Versprechen, sondern mit klarer Kante und mutigen Positionen. Direktmandate wie in Görlitz, Meißen oder Greiz zeigen: Die AfD ist im Osten tief verwurzelt. Die Bürger wollen Veränderung – und sie zeigen das mit ihrer Stimme. Der politische Wind hat sich gedreht. Immer mehr Menschen kehren sich ab von einer Politik, die sie über Jahre hinweg übergangen hat. Die AfD gibt ihnen eine Stimme – selbstbewusst, unbeugsam, ostdeutsch. Es ist keine Frage mehr, ob die AfD im Osten regieren wird – sondern nur noch, wann. Die Zeit der Beobachterrolle ist vorbei. Der Osten ist bereit für eine neue politische Realität. Hinweis❗️: Die Werte auf dem ersten Bild beziehen sich auf die Bundestagswahl 2021 und die Werte des zweiten Bild auf die Bundestagswahl 2025 in den jeweiligen Bundesländern.
112 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi atau Mansawangi dilaporkan mengalami gangguan kesehatan setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (23/10/2025). Program ini merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Beberapa jam setelah waktu makan siang, sejumlah siswa mengeluh mengalami mual, diare, dan demam tinggi. Pihak sekolah segera menghubungi Puskesmas Sobo untuk mendapatkan bantuan medis darurat di area sekolah. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat, mengonfirmasi kejadian tersebut. la menyampaikan bahwa seluruh siswa yang terdampak telah memperoleh penanganan oleh tim medis yang datang ke lokasi. "Secara keseluruhan ada 112 siswa yang mengalami gejala diare, panas, mual dan lemas," kata Amir saat mengecek di Mansawangi. Dikatakan Amir, para siswa tersebut telah ditangani medis. Meski banyak siswa sudah pulih, Amir menyampaikan bahwa empat siswa masih menjalani observasi intensif di ruang UKS MAN 1 Banyuwangi, dengan pemantauan langsung dari tenaga kesehatan. "Hampir semuanya sudah sembuh, saat ini ada tinggal empat siswa yang masih dirawat di ruang UKS," ungkapnya. Pihak Dinas Kesehatan Banyuwangi bersama Balai Karantina Kesehatan juga turun langsung untuk menelusuri sumber kejadian. Sampel makanan MBG telah diamankan dan dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) guna dilakukan uji laboratorium. "Tim Labkesda sudah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi siswa. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan terhadap peralatan dan dapur di penyedia makanan MBG," terangnya. Sementara itu, Kepala MAN 1 Banyuwangi, Sugeng Maryono, menyatakan bahwa selama program MBG berjalan lebih dari satu bulan, pihak sekolah belum pernah menghadapi kejadian serupa. "Kami kaget karena selama ini distribusi MBG berjalan baik dan tidak pernah ada masalah. Semoga anak-anak kami segera pulih dan bisa kembali belajar seperti biasa," tutur Sugeng. Hingga kini, Dinas Kesehatan Banyuwangi masih menunggu hasil uji laboratorium untuk menentukan penyebab pasti dugaan keracunan massal tersebut. Baca selengkapnya... bwi24jam.co.id #bwi24jam #bwi24jamoktober2025
#t_backup26 #viral #fyp
#cilacap24jam
About
Robot
Legal
Privacy Policy