@henriique_rn: #humor #explore #explore #foryou

henriique_rn

Open In TikTok:

Region: BR

Saturday 25 October 2025 03:24:04 GMT

4715

548

0

75

Music

Download

No Watermark .mp4 (1.89MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.23MB) Watermark .mp4 (1.96MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.

To see more videos from user @henriique_rn, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

mara Sukoon 🥀M💝#foryou #foryoupage #trending #viralvideo #fypシ

mara Sukoon 🥀M💝#foryou #foryoupage #trending #viralvideo #fypシ

Buenos días ☀️ amor de mi vida 😍 🥰teamo🥰❤️🫂#amor #viral #paratiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii #teamo #miamor

Buenos días ☀️ amor de mi vida 😍 🥰teamo🥰❤️🫂#amor #viral #paratiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii #teamo #miamor

#lamarasantos #bebiendolagrimas #cumbiaargentina #parati #oruro_bolivia🇧🇴 #lapaz_bolivia🇧🇴 #cochabamba_bolivia🇧🇴 #parati

#lamarasantos #bebiendolagrimas #cumbiaargentina #parati #oruro_bolivia🇧🇴 #lapaz_bolivia🇧🇴 #cochabamba_bolivia🇧🇴 #parati

Inspektorat dan Dewan Pendidikan Kabupaten Paluta Risih Terhadap Keritikan masyarakat Atas Kebobrokannya. Paluta - Nusa Media Liputan Hutbah HRP. Munculnya vidio sanggahan dari para orang tua siswa SDN Satahi Galanggang Kecamatan Padang Bolak Tenggara yang menyalahkan unggahan Vidio Akun Jerman Timur adalah ungkapan secara langsung tidak terimanya Pemerintah Daerah atas Keritikan warga. Hal itu di sampaikan Akhiruddin Siregar setelah terbitnya hasil pemeriksaan inspektorat yang menjelaskan tidak di temukan tuduhan seperti yang ada pada akun Jerman Timur yang piral. Begitu pula susulan di aplotnya vidio sanggahan orang tua siswa yang menurut keterangan para saksi mata mengatakan Yang mengaku Dewan Pendidikan meminta agar dibuat Vidio sanggahan. Sementara dari pantauan dan investigasi yang dilakukan LPP-TIPIKOR RI Akhiruddin Siregar terdapat 6 Robel disekolah tersebut namun Ruangan kelas hanya ada 3 Ruangan belajar. Setiap 1 ruangan terdapat 2 Rombongan belajar yang masing masing ruangan diberi pembatas seadanya pemisah rombongan belajar. Ada 2 rombongan belajar di setiap 1 ruang kelas, sementara tenaga pengajar banyak para wartawan yang menyaksikan jarang hadir serta jelas tidak ada pengawasan selama ini ujar Akhiruddin Siregar sebagai Ketua DPC.LPP-TIPIKOR RI yang sering mengkritiki sekolah tersebut melalui beberapa media online. Bagaimana mungkin tidak ada masalah bila 1 ruangan kelas di gunakan oleh tenaga belajar yang tingkatannya berbeda dengan dipisah oleh triplek seadanya. Apa yang mendorong Dewan Pendidikan Paluta meminta para orang tua siswa membuat tanggapan jika memang kondisi sekolah itu baik baik saja. Sangat tidak wajar jika orang tua siswa diminta memberikan sanggahan secara bersama sama hanya karna kritikan yang dilakukan warga terhadap kinerja pemerintah khususnya pendidikan. Seharusnya Dinas pendidikan merasa terbantu masih ada masyarakat yang peduli dan memperhatikan pendidikan di daerahnya masing masing. ******** @Gembel Elit RI #nusamedia #pendidikan #paluta #viral #fyp

Inspektorat dan Dewan Pendidikan Kabupaten Paluta Risih Terhadap Keritikan masyarakat Atas Kebobrokannya. Paluta - Nusa Media Liputan Hutbah HRP. Munculnya vidio sanggahan dari para orang tua siswa SDN Satahi Galanggang Kecamatan Padang Bolak Tenggara yang menyalahkan unggahan Vidio Akun Jerman Timur adalah ungkapan secara langsung tidak terimanya Pemerintah Daerah atas Keritikan warga. Hal itu di sampaikan Akhiruddin Siregar setelah terbitnya hasil pemeriksaan inspektorat yang menjelaskan tidak di temukan tuduhan seperti yang ada pada akun Jerman Timur yang piral. Begitu pula susulan di aplotnya vidio sanggahan orang tua siswa yang menurut keterangan para saksi mata mengatakan Yang mengaku Dewan Pendidikan meminta agar dibuat Vidio sanggahan. Sementara dari pantauan dan investigasi yang dilakukan LPP-TIPIKOR RI Akhiruddin Siregar terdapat 6 Robel disekolah tersebut namun Ruangan kelas hanya ada 3 Ruangan belajar. Setiap 1 ruangan terdapat 2 Rombongan belajar yang masing masing ruangan diberi pembatas seadanya pemisah rombongan belajar. Ada 2 rombongan belajar di setiap 1 ruang kelas, sementara tenaga pengajar banyak para wartawan yang menyaksikan jarang hadir serta jelas tidak ada pengawasan selama ini ujar Akhiruddin Siregar sebagai Ketua DPC.LPP-TIPIKOR RI yang sering mengkritiki sekolah tersebut melalui beberapa media online. Bagaimana mungkin tidak ada masalah bila 1 ruangan kelas di gunakan oleh tenaga belajar yang tingkatannya berbeda dengan dipisah oleh triplek seadanya. Apa yang mendorong Dewan Pendidikan Paluta meminta para orang tua siswa membuat tanggapan jika memang kondisi sekolah itu baik baik saja. Sangat tidak wajar jika orang tua siswa diminta memberikan sanggahan secara bersama sama hanya karna kritikan yang dilakukan warga terhadap kinerja pemerintah khususnya pendidikan. Seharusnya Dinas pendidikan merasa terbantu masih ada masyarakat yang peduli dan memperhatikan pendidikan di daerahnya masing masing. ******** @Gembel Elit RI #nusamedia #pendidikan #paluta #viral #fyp

About

Robot

Legal

Privacy Policy