@katadatacoid: Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Helmi Johan mengunjungi rumah-rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dalam video yang dibagikan, ada sejumlah keluarga yang memilih mengundurkan diri sebagai penerima Bantuan Sosial (Bansos). Alasannya selain karena adanya peningkatan ekonomi, sebagian dari mereka tak ingin rumahnya dipasang stiker ‘Keluarga Miskin’. Helmi Johan mengatakan, program pemasangan stiker berlangsung sejak Senin (20/10) secara acak di sejumlah lokasi. Pemasangan stiker ‘Keluarga Miskin’ itu menjadi penanda bahwa warga bersangkutan tercatat sebagai penerima Bansos. Jika mereka masih ingin menerima bantuan, stiker itu tidak boleh dicopot, ditutup atau dihilangkan. Helmi Johan mengapresiasi warga yang memutuskan mundur sebagai penerima Bansos sehingga bantuan tersebut bisa dialihkan kepada mereka yang lebih membutuhkan. #Bansos #BantuanSosial #Kepahiang #Bengkulu #katadatacoid
katadata.co.id
Region: ID
Tuesday 28 October 2025 10:43:34 GMT
Music
Download
Comments
ikah :
di kampungku harus ky gini juga soalnya kebanyakan orang yg mampu yg dapat 😅
2025-10-28 11:49:51
637
Adhi Prio :
pemerintah niat bantu rakyat miskin atau mau bikin malu rakyat miskin...emng harus nempel stiker keluarga miskin.
2025-10-28 15:12:39
62
s,subandi :
kapan PK derah kbten beksi ,,setiker y ,,🙏
2025-11-24 13:20:13
0
Amir Supriyatna :
susah amat pak, mending fi stop seluruhbantuan, di daftar ulang ja
2025-11-24 02:03:45
0
Ahmad :
Hasi WD hari ini cukup 25juta💚
2025-10-30 03:57:19
341
geboy :
hrsnya yg LBH besar lagi pak tulisannya ☺️👍👍👍👍🙏🙏
2025-11-08 03:58:19
11
satlinmas gemah :
kalo gak gitu,yg dapat bansos malah keluarga mampu
2025-11-04 14:15:52
7
bluetooth :
maaf diluar negri gk smpe brgitunya, ini udah masuk ke diskriminasi, bisa pakai stiker lebih kecil dan pakai kata2 yang lebih bijak, seperti "penerima bansos ,dll yg lebih baik lah pokoknya
2025-10-29 02:39:35
3
Taurus21 :
Ya tinggal disesuaikan dg peraturan dan indikator penerima. Kalau dilihat kondisi ekonomi memang tdk sesuai ya lngsung coret. Apakah harus meminta persetujuan dr keluarga yg tdk sesuai dg syarat penerima?
2025-10-28 23:15:44
0
mojo :
saya miskin g pernah dapat bansos, padahal rela rumah di stikeri gitu 😭
2025-10-28 14:37:10
105
M. Havid Prakasa :
😂😂tapi gue gak setuju deh jelas banget tulisan ny. KELUWARGA MISKIN. cukup d kasih kode apa ke rumahnya yg berhak terima bantuan.takutnya nanti ada bahan ejekan terutama d anak2 mereka
2025-10-29 00:50:18
3
Dunia panggung sandiwara :
😌ini merendahkan martabat manusia kalau di pasang itu stiker menurut saya.
2025-10-30 15:54:43
1
Arul villa :
harus nya jangan pke kata keluarga miskin krn kesan nya menjatuhkan/merendahkan. di ganti aja tulisan misal warga penerima bantuan.
dan yg mengeluarkan stiker itu harus dari pihak resmi dari dinas pemerintah.
2025-10-28 14:22:31
2
nana_ridi :
penerima bansos pastinya ada kriteria.baik dari pendapatan, keadaan rumah, jumlah anggota keluarga atau lainnya..kenapa harus pakai tempel² siker2 seperti itu??
2025-10-28 10:56:22
29
Smith :
biar ada bahan bullying antar anak di sekolah.. mungkin itu tujuan pemerintah
2025-10-28 15:38:20
15
Chitora La Cassey :
kalau mengundurkan diri bansos masuk ke kades🤣
2025-10-28 23:36:37
14
happy :
setuju banget
2025-11-05 09:29:59
1
hafizh :
jawa timur hadir
2025-11-07 12:08:51
1
indra ae :
ya👍👍👍
2025-11-04 10:50:29
1
M.HUSEIN :
mau menerima uangnya malu di katakan miskin
2025-11-01 06:02:28
3
Naini Azra :
dijakarta tempelin juga stiker bansos jngn dikampung aja.saudra perangkat RT yg dapat bansos.sedangka. janda punya anak yatim ga dpat
2025-11-20 21:22:20
0
ikhlas :
gw setuju ama kebijakan ginian😁, dengan gini penerima bansos bisa kemonitor jelas dan gak rawan di salah gunakan
2025-10-29 01:31:48
2
yuniarangelinahutapea :
seluruh Indonesia y ....🥰
2025-10-30 14:31:58
1
Wahyu Firmansyah :
ikhlasin aja, lagian gak akan membuatmu miskin
2025-10-29 08:33:37
1
Mhd jajang 1968 :
cara jetu memilih orang jujur,ya itu stiker,🤔🤔🤔
2025-11-01 03:04:04
1
To see more videos from user @katadatacoid, please go to the Tikwm
homepage.