@babalumpaa: notnot #artisindonesia #notnot #cutegirls #bodygoals

Babalumpa
Babalumpa
Open In TikTok:
Region: ID
Tuesday 28 October 2025 11:56:56 GMT
6075
244
2
169

Music

Download

Comments

spiceratnoyah8
spiceratnoyah :
😊
2025-11-10 17:30:29
0
alfin.allfin6
Alfin Allfin :
otw, mo bungkus🥰
2025-11-18 08:55:42
0
To see more videos from user @babalumpaa, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Dugaan Mafia BBM di Paluta: Wartawan Diserang, Aparat Diminta Bongkar Jaringan Haram PALUTA | Aroma busuk mafia BBM subsidi kembali menyeruak di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Kali ini, seorang wartawan berinisial ST nyaris menjadi korban pembantaian setelah diduga mengganggu laju bisnis gelap sindikat “kencing minyak” di wilayah itu. Insiden mencekam ini terjadi di Dusun Siholbung, Desa Pamuntaran, Kecamatan Padang Bolak Julu, Kamis (25/9/2025). Alih-alih sekadar persoalan pribadi, peristiwa ini justru membuka tabir adanya praktik terorganisir yang merugikan negara sekaligus mengancam kebebasan pers. Diburu dan Diancam Dibunuh ST menuturkan, saat itu ia berhenti sejenak di pinggir jalan. Tiba-tiba, dua orang asing menghampiri dengan tatapan mencurigakan. Belum sempat ia beranjak, seorang pria bernama Parto datang dan langsung mengamuk. “Keluar kau, kubunuh kau!” teriak Parto sambil menghantam mobil ST dan mencoba meraih pintu. Tak berhenti di situ, massa lain ikut bergabung, mengepung, dan memaksa ST keluar dari mobil. Merasa nyawanya di ujung tanduk, ST memilih tancap gas. Namun bukannya aman, sekelompok orang menggunakan sepeda motor dan sebuah Avanza silver justru memburu mobilnya.  Aksi kejar-kejaran ala film laga pun pecah di jalanan Paluta. Beruntung, ST berhasil meloloskan diri dari maut. Bau Busuk Mafia BBM Subsidi Peristiwa ini makin menyeramkan karena lokasi kejadian disebut-sebut sebagai titik transaksi ilegal “kencing BBM subsidi”.  Modusnya, solar dan pertalite dari truk tangki Pertamina diturunkan secara diam-diam ke jerigen, lalu dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Bisnis haram ini jelas merugikan negara triliunan rupiah, mempermainkan hak masyarakat kecil, dan diduga mendapat “payung” dari pihak-pihak tertentu.  Pertanyaannya, siapa yang mengendalikan jaringan kotor ini hingga berani menyerang jurnalis di tengah jalan? Polisi Didesak Bongkar Sindikat Kasus ini sudah dilaporkan ST ke Polsek Padang Bolak. Namun publik kini menunggu lebih dari sekadar laporan. Aparat diminta bergerak cepat memburu para pelaku pengeroyokan sekaligus membongkar dalang di balik mafia BBM subsidi di Paluta. Ini bukan hanya soal penganiayaan terhadap seorang wartawan yang dilindungi undang-undang, melainkan indikasi kuat adanya sindikat terorganisir yang merampok hak rakyat. Jika dibiarkan, mafia “kencing minyak” tak hanya merugikan negara, tapi juga mencoreng wajah penegakan hukum dan membuat nyawa wartawan menjadi taruhan.
Dugaan Mafia BBM di Paluta: Wartawan Diserang, Aparat Diminta Bongkar Jaringan Haram PALUTA | Aroma busuk mafia BBM subsidi kembali menyeruak di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Kali ini, seorang wartawan berinisial ST nyaris menjadi korban pembantaian setelah diduga mengganggu laju bisnis gelap sindikat “kencing minyak” di wilayah itu. Insiden mencekam ini terjadi di Dusun Siholbung, Desa Pamuntaran, Kecamatan Padang Bolak Julu, Kamis (25/9/2025). Alih-alih sekadar persoalan pribadi, peristiwa ini justru membuka tabir adanya praktik terorganisir yang merugikan negara sekaligus mengancam kebebasan pers. Diburu dan Diancam Dibunuh ST menuturkan, saat itu ia berhenti sejenak di pinggir jalan. Tiba-tiba, dua orang asing menghampiri dengan tatapan mencurigakan. Belum sempat ia beranjak, seorang pria bernama Parto datang dan langsung mengamuk. “Keluar kau, kubunuh kau!” teriak Parto sambil menghantam mobil ST dan mencoba meraih pintu. Tak berhenti di situ, massa lain ikut bergabung, mengepung, dan memaksa ST keluar dari mobil. Merasa nyawanya di ujung tanduk, ST memilih tancap gas. Namun bukannya aman, sekelompok orang menggunakan sepeda motor dan sebuah Avanza silver justru memburu mobilnya. Aksi kejar-kejaran ala film laga pun pecah di jalanan Paluta. Beruntung, ST berhasil meloloskan diri dari maut. Bau Busuk Mafia BBM Subsidi Peristiwa ini makin menyeramkan karena lokasi kejadian disebut-sebut sebagai titik transaksi ilegal “kencing BBM subsidi”. Modusnya, solar dan pertalite dari truk tangki Pertamina diturunkan secara diam-diam ke jerigen, lalu dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Bisnis haram ini jelas merugikan negara triliunan rupiah, mempermainkan hak masyarakat kecil, dan diduga mendapat “payung” dari pihak-pihak tertentu. Pertanyaannya, siapa yang mengendalikan jaringan kotor ini hingga berani menyerang jurnalis di tengah jalan? Polisi Didesak Bongkar Sindikat Kasus ini sudah dilaporkan ST ke Polsek Padang Bolak. Namun publik kini menunggu lebih dari sekadar laporan. Aparat diminta bergerak cepat memburu para pelaku pengeroyokan sekaligus membongkar dalang di balik mafia BBM subsidi di Paluta. Ini bukan hanya soal penganiayaan terhadap seorang wartawan yang dilindungi undang-undang, melainkan indikasi kuat adanya sindikat terorganisir yang merampok hak rakyat. Jika dibiarkan, mafia “kencing minyak” tak hanya merugikan negara, tapi juga mencoreng wajah penegakan hukum dan membuat nyawa wartawan menjadi taruhan.

About